Pelajaran dimulai sejak 30 menit yang lalu. Jay dan Sunghoon bingung dan khawatir, kenapa Heeseung dan Jake belum juga datang ke sekolah. Rasanya tidak mungkin kalau mereka terlambat selama ini karena mereka termasuk orang yang tepat waktu. Mereka itu juga tidak memberikan kabar apa-apa. Disaat sang guru menanyakan keberadaan kedua temannya, Jay dan Sunghoon hanya bisa menggelengkan kepala tanda tak tau.
"Hoon, kira-kira mereka kemana ya? Gak biasanya telat kayak gini." tanya Jay pada Sunghoon
"Mana gue tau." jawaban Sunghoon hanya dibalas dengusan malas oleh Jay
Mereka kembali memperhatikan sang guru yang tengah menjelaskan materi tapi pemikiran mereka masih tertuju pada Heeseung dan Jake. Mata pelajaran berganti namun mereka masih bergelung dengan pemikiran masing-masing.
"Baik, sekian materi dari saya. Apa ada yang ingin ditanyakan?" tanya seorang guru yang bernama pak Aron
Seluruh siswa di sana hanya terdiam. Biasanya selalu ada pertanyaan dari Heeseung maupun Jake. Berhubung mereka tidak hadir, keadaan kelas pun menjadi hening.
Pak Aron hanya bisa menghela nafasnya pelan lalu berkata, "Kalau tidak ada yang ingin bertanya, pertemuan kita cukup sampai disini. Tolong pelajari kembali materi hari ini baik-baik. Ingat! Minggu depan saya akan memberikan ulangan. Oh ya, jangan lupa untuk memberitahu Heeseung dan Jake. Sekian, saya permisi." jelas pak Aron
Setelah pak Aron keluar kelas, mereka pun menuju ke kantin dan segera memesan makanan. Gini-gini makanan masih tetap nomor satu ya!
"Udah jam istirahat tapi mereka belum datang. Fix ini mah mereka gak masuk sekolah." ucap Sunghoon setelah duduk di kursi kantin
"Mana barengan lagi. Tau gitu gue juga gak ke sekolah," gerutu Jay yang mendapat pukulan kasih sayang dari Sunghoon
"Bodoh! Emang lo tau mereka gak masuk sekolah karena apa?" tanya Sunghoon
Jay menggaruk tengkuknya lalu berkata, "Enggak sih."
"Udah deh, mending lo chat tuh mereka di grup." usul Sunghoon
"Boleh juga." ucap Jay lalu mengeluarkan ponselnya
Para babu babi Jay
Jay
Wahai manusia-manusia beriman, muncullah kalianSunghoon
Tudep aja anj!Jay
Hehe, santai dong
Kepada oknum Heeseung dan Jake, lo kemana setan! Kok gak masuk sekolah?
Sebagai teman yang baik dan tampan, gue khawatir huhuSunghoon
Bacot bener ni jamet
Kemana lo @Heeseung @Jake? Ngilang kayak jelangkungJay
Tau nih, bikin khawatir aja
Mana gak ada kabar lagi
P
P
P
P
P
P
PSunghoon
Gak usah spam!"Sekarang gimana? Mereka gak balas. Aktif aja kagak," ucap Jay sembari memakan makanannya
"Hmm, apa perlu kita ke rumah mereka?" usul Sunghoon
"Ke rumah Heeseung sih okelah, tapi ke rumah Jake? Gak dulu. Emaknya kayak nenek sihir." ujar Jay
"Iya sih. Dulu aja kita sampe di usir." ucap Sunghoon mengingat kembali waktu mereka ke rumah Jake
Waktu itu, mereka ke rumah Jake bersama Heeseung dengan tujuan untuk mengajak Jake main. Tapi kesalahan mereka yaitu tidak memberi tahu Jake terlebih dahulu. Berakhir lah mereka diomeli oleh mama Jake karena telah berani mengajak Jake main padahal Jake sedang ada les saat itu. Mereka masih mengingat dengan jelas perkataan mama Jake waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Same But Different (Hyung Line Enhypen)
FanfictionMasalah? Oh, ayolah semua orang pasti mempunyai masalah. Tak terkecuali dengan tokoh kita pada cerita ini. Masalah yang sama namun berbeda (?) "Ketawa aja dulu, sedihnya nanti." Penasaran? Baca aja langsung, hehe. VOTE JUSEYO:)