-CERITA RASSYA HIDAYAH-

148 13 0
                                    

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

(Ketika seorang Spongebob berbicara serius)

PART 7

••••••••••••••••••••••••••••••

Rassya melangkahkan kakinya pergi meninggalkan rumah berlantai tiga miliknya.
Hari ini adalah hari Selasa, dan kebetulan ia hari ini tidak ada kelas. Dan rutinitasnya kalau tidak ada kelas dikampus adalah nongkrong dicaffe bersama para sahabatnya.

Tapi kali ini ada yg berada dari seorang Rayensyah Rassya hidayah itu. Kali ini ia berjalan dg langkah lemasnya, fikirannya masih terisi perkataan aqeela semalam.......

'kak Rassya fikirin aja dulu keputusan kakak itu, qeela tunggu jawabannya. Kalo kakak udah nemuin jawabannya panggil aja qeela, qeela bakal terima kok'.

"Hmmm, apa gue harus bantu mbak melati aja?. Tapi gue takut kalo harus bantu ambil mayat, pasti itu urusannya serius banget dan bakal mengubah silsilah kehidupan gue"ucapnya sambil menatap langit pagi, yg sudah cerah karna sinar matahari.

DRET DRETTTT....

Rassya menundukkan kepalanya kembali, kala mendengar suara ponselnya berbunyi. Dan dg buru² nya ia segera merogoh saku celananya, dan mengambil benda pipih, dg gambar Apple yg menempel sempurna dibelakangnya.

"Mak lampir?"herannya setelah membaca nama kontak yg menelponnya itu

Dan tanpa berfikir panjang Rassya pun segera menyentuh tombol hijau dilayar ponselnya, dan menempelkan ponselnya itu ditelinga sebelah kanan

"Hallo Mak lam, kenapa?"tanya Rassya kpd seseorang yg menelponnya itu

"Mak lam, Mak lam. Nama gue ratu bego"teriak seseorang diseberang sana

Rassya tertawa kecil kala mendengar teriakkan penuh amarah seorang ratu Sofya. Orang yg menelponnya saat ini

"Hehe ya maap Mak lam, eh maksudnya mbak ratu"tutur Rassya so sopan

"Nyesel gue udah nelpon Lo"gumam ratu, seketika membuat Rassya langsung mengerutkan keningnya kembali

"Nyesel?, Ko nyesel sih?"

"Ishh udahlah, gue nelpon Lo cuma mau bilang. Gue sama yg lainya udah di caffe nih, Lo dimana hah?, Lama banget, jadi kesini gak?"ucap ratu beruntun, ingin segera mengakhiri panggilannya dg manusia titisan alien itu.

Rassya mengangkat tangan kirinya, melihat jam tangan branded yg ia pakai sedari tadi. dan terlihat Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 09:00, Dan janjinya ia akan kumpul dicaffe jam 08:00, jadi ia sekarang sudah telat 1 jam.

"I-iya Mak lam, eh salah, maksud gue iya rat Sekarang gue otw. Jangan marah yahh byeee"ucap Rassya tergesa gesa sambil menutup secara sepihak panggilan nya itu, kemudian berlari masuk kedalam mobilnya.............

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••.

TRINGGGG........

Suara lonceng caffe berbunyi, seorang lelaki berwajah tampan nan cool masuk kedalam dg langkah yg tergesa gesa.

"Duhhh pasti mati nih gue dilahap Mak lampir"ucap seseorang itu yg tidak lain dan tidak bukan adalah Rassya, yg 15 menit yg lalu ditelpon seorang ratu sofya.

Rassya menyapu pandangannya kpd seluruh pengunjung caffe yg ada disana. Kini pandangannya terhenti di sebuah meja no 14 yg sudah berisi dg beberapa anak muda seusianya

"Nah itu dia para babukuhh"gumamnya sambil berlari menuju meja no 14 itu.

"Hai gayssss" sapa Rassya so ramah kpd semua sahabatnya itu

-CERITA RASSYA HIDAYAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang