-CERITA RASSYA HIDAYAH-

101 12 0
                                    

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

Bagian 2

(Hari pembuktian)

PART 10

Pagi hari datang, matahari mulai menampakkan cahayanya dari upuk timur.
Rassya terbangun dari tidurnya, ia melirik sekitarnya, dan kemudian pandangan mengarah kesamping.

"05:00" gumamnya

Rassya segera turun dari kasurnya, ia berjalan dg sempoyonganya, masuk ke kamar mandi.

7-10 menit kemudian.....

Rassya keluar dari kamar mandi. Ia segera memulai rutinitasnya, yaitu shalat subuh.

Rassya mengganti pakaiannya, kini ia sudah siap shalat, dg sarung dan pakaian panjangnya. Eh serta tidak lupa kopiah hitam yg melekat di kepalanya

*Skip Selesai shalat.

"Assalamualaikum warahmatullah"

Rassya akhirnya sudah selesai shalat subuh. Ia mengganti posisi duduknya. Rassya mengangkat kedua tangannya, ia mulai berdoa

"Ya Allah, ya allah kalau emang bener dia itu aqeela yg dulu, aqeela yg pernah membuat ukiran indah dihidup rassya. Rassya mohon ya Allah, Rassya mohon kembali'in semuanya. kembali'in ingatannya, kembali'in sifat aslinya ya Allah. Ya Allah, dan kalau dia itu bukanlah aqeela-nya rassya yg dulu, Rassya mohon ya Allah, Rassya mohon jadikan Rassya lelaki yg kuat, bantu Rassya menerima kenyataan itu ya Allah.".........

***

TOK TOK TOK TOK TOKKKKK

"Assalamualaikum, Rassyaaaaa"

2 orang lelaki mengetuk pintu rumah Rassya yg berlantai tiga itu. Yapp, kini jam sudah menunjukkan pukul 07:00 pagi, dan ke 2 lelaki itu adalah. siapa lagi kalau bukan Keisha dan Rey.

Rey menatap Keisha dg tatapan heran. Sebelumnya, ke 2 orang itu dipanggil Rassya, untuk berkunjung kerumahnya.
Entah apa alasannya Rassya menyuruh keduanya kesana, mereka tidak tau. Rassya tidak mengatakan apapun.

"Kei" panggil Rey

"Apa?" Saut Keisha

Rey tersenyum picik, ia mencoba membayangkan tujuan Rassya menyuruhnya kesini.

"Apa si Rassya nyuruh kita kesini mau ngasih kita gajih?" Tanya Rey dg tatapan yg mulai bersinar sinar

Keisha mengerutkan keningnya

"Bukan-nya gajih kita udah dibayar kemaren lusa"

"Yaa maksudnya bonus gitu keii"

Keisha memutar bola matanya malas, ia mulai heran dg sikap mata duitan seorang Rey yg tiba² muncul itu

CKLEKKKKKK

Pintu terbuka, Keisha dan Rey seketika membulatkan matanya sempurna. Yapp, yg membuka pintu itu bukanlah Rassya, atau pun pembantu yg ada disana.

"O-om arry?"

Keisha dan Rey seketika membeku ditempat. Yapp, ada arry disana. Papa seorang Rassya hidayah

"Iya, ini om" ucapnya sambil tersenyum ramah

"Eumm kalian mau ketemu Rassya ya?. Yuk masuk"

Arry membukakan pintunya, ia terlihat sangat ramah didepan kedua sahabat Rassya itu

"Rassya ada didalam kamarnya, kalian kesana aja"

Arry berjalan dg santainya, meninggalkan Keisha yg Rey yg tampaknya masih bingung dg keadaan ini.

-CERITA RASSYA HIDAYAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang