-CERITA RASSYA HIDAYAH-

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

Bagian 2

(merajuk)

PART 3

Pagi² buta seorang lelaki tampan nan kaya raya sudah berdiri stay didepan sebuah berwarna biru bernomor 13. Yaa, itu adalah Rassya yg tamapaknya hari ini ingin meyakinkan dirinya sendiri kalau yg ia lihat kemarin adalah benar² sosok aqeela, yg sudah 3 tahun menghilang itu.

Rassya mondar-mandir tidak jelas didepan pintu rumah itu, sedari tadi ia enggan mengetuk atau menekan tombol bel pintu rumah itu, tamapaknya ia masih dag Dig dug, serta takut.

"Duhhh gimana nih, apa gue balik aja" gumamnya kini merasa tidak yakin dg dirinya sendiri. Dan akhirnya dg semua keberanian yg ada, Rassya mulai mengangkat tangannya, berniat akan menekan bel rumah itu

CKLEKK.....

Pintu rumah itu terbuka tiba² sebelum Rassya menekan tombol bel, dan seketika seorang gadis cantik berjaket hitam yg baru saja membuka pintu rumahnya itu pun sedikit kaget dg seorang lelaki yg kini ada dihadapannya

"Siapa Lo?, Maling ya?" Tanya aqeela cepat dg nada tidak ramahnya

Rassya tidak menjawab, kini dirinya sangat terkejut, dan mungkin sekarang hatinya mulai gad gid dung tidak karuan, setelah melihat seseorang yg telah menghilang selama 3 tahun dikehidupannya, kini sudah muncul kembali depan matanya sendiri.

"Stres Lo" ucap aqeela menatap heran orang yg ada dihadapannya ini

"Aqe-aqeela?" Tanya Rassya terbata bata, kini dg senyuman yg mengembang sempurna di kedua sudut bibirnya

Aqeela mengerutkan keningnya, merasa heran kenapa orang yg dihadapannya ini bisa mengetahui namanya?, Perasaan dirinya belum pernah bertemu dg seseorang ini

"Siapa Lo?, Peramal?" Tanya aqeela mulai mengidentifikasi

"Gue Rassya, gue Rassya aqeelaa. Rassya temen lo"

"Rassya?"

"Iya, masa Lo lupa sih. Lo kan aqeela, aqeela aza Calista iya kan?" Tanya Rassya, dan mendapatkan anggukan dari aqeela

"Lo gak inget gue qeel?, Gue Rassya yg dulu pernah nolongin Lo itu. Dan dulu Lo bilang Lo bakal kembali iya kan?, Dan sekarang akhirnya setelah sekian lama Lo kembali jugaaa"

"Gila Lo"

Aqeela berjalan begitu saja, meninggalkan Rassya yg tamapaknya mulai bingung dg perubahan sikap yg ia kira aqeela masa lalunya itu

BRUMMMM......

aqeela menancapkan gas motornya, pergi meninggalkan kediaman rumahnya yg masih terdapat Rassya yg tampaknya masih terkejut dg seorang Aqeela yg Sekarang itu.

"Itu bener aqeela kan?, Aqeela yg dulu pernah gue suka, aqeela yg bilang i love you sama gue sebelum menghilang" gumam Rassya sambil menatap heran aqeela yg sekarang sudah pergi meninggalkan dirinya, dan semua kebingungannya....

***

Rassya berlari dg tergesa-gesanya menuju rumah sakit RQ atau bisa disebut rumah sakit mewah miliknya sendiri.

"Keisha, keishaaaa" teriak Rassya dg nada hebohnya, membuat Keisha yg tampaknya sedang bersantai di ruangannya bersama Rey pun seketika langsung menoleh kearah pintu yg tamapaknya Sekarang sudah terbuka lebar.

"Kenapa Lo?" Tanya Rey, mewakili pertanyaan Keisha

Rassya berlari dg cepatnya, dan segera menarik sebuah kursi agar bisa duduk didepan kedua sahabatnya itu

"Rassya Lo kenapaa?" Tanya Rey lagi, mengulangi pertanyaannya yg sebelumnya tidak ada jawaban

Rassya menarik nafas panjang, ia mulai mengontrol nafasnya yg sempat tersenggal senggal tadi

"Huh Huh huhhh, gu-gue ada berita nih, dan kalian pas-ti pengen tau dehhhh" ucap Rassya mulai heboh sendiri

"Berita apaan?, Gosipan receh?" Tebak Rey, dan mendapatkan acungan jempol dari Keisha

Rassya menatap kedua sahabatnya itu dg tatapan sinisnya.

Gosip?, Masa iya seorang rassya menyebarkan sebuah gosipan sih, ishh gak etisss!!!!

"Bukan" ucap Rassya cepat

"Trus?"

"Gue tadi liat aqeelaa"

Keisha dan Rey terkejut bukan main, kala mendengar sahabat gilanya itu mengucapkan nama Aqeela. Yaaa, aqeela. Nama yg sudah sekian lama tidak mereka dengar, dan bahkan mungkin Rey dan Keisha sudah agak lupa.

"Aqeelaaaa, eumm aqeela yg dulu itu kan?" Tanya Rey mulai mengingat kejadian 3 tahun yg lalu

"Aqeela mbak melati Lo itu?" Tanya Keisha juga

Rassya menganggukkan kepalanya semangat, serta mulai mengacungkan kedua jempolnya, Tempaknya kalau ke 2 sahabatnya ini ternyata memiliki daya ingat yg cukup baik juga.

"Iya, aqeela yg dulu itu. Temen SMA kalian juga ituuu"

Rey mulai bangkit dari duduknya, kemudian berjalan, dan mulai menempelkan telapak tangannya ke dahi Rassya

"Kenapa Lo?" Tanya Rassya heran dg kelakuan Rey kala ini

"Suttt, kayanya Lo lagi kerasukan sifat gila Lo lagi deh" ucap Rey so dramatis

Rassya mengerucutkan bibirnya, kemudian dg cepat melepaskan telapak tangan sahabatnya itu, dan mulai meliriknya sekilas

"Gue beneran, gue gak boong. Kemaren gue ketemu sekilas Ama dia...."

"Trus?" Potong Rey cepat

"Diem Rey!. Terus sekarang dia tinggal disamping rumah gue, dan tadi gue juga ketemu lagi sama dia. Gue yakin nihh, ini fiks dia aqeela si mbak melati gueee!!" Ucap Rassya kukuh

"Rassyaaaa" panggil Keisha tiba² dg nada mulai lembunya

"Kenapa?"

"Gue tau Lo tu rindu sama aqeela sya, tapi Lo gak usah ngomong ngawur juga kali"

"Nah bener tuh" ucap Rey menyetujui ucapan Keisha kala itu

"Gue gak Ngawur kei, Rey. Ini fakta, real real realll 100% no hoax"

Keisha dan Rey memutar bola mata mereka. Tampaknya ucapan teman gilanya kala itu pasti 100% hasil imajinasi recehnya, atau 100% hoax

"Kalian gak percaya sama gue yg ganteng nan kaya ini?" Tanya Rassya menatap kedua sahabatnya itu

"Gak"

"Gak"

Rassya langsung berdiri dari duduknya, kemudian berjalan dg langkah yg dihentak hentakan nya

BRAKKKKKKKK.....

"Astagfirullah"

Keisha, dan Rey mengusap dada mereka berdua. Kala melihat sang dokter yg memiliki sifat gila itu membanting pintu ruangannya dg keras.

"Tu bocah marah?" Tanya Keisha mulai menatap rey, yg Tempaknya hanya bisa geleng-geleng kepala

"Huhhh, kalo dia marah pasti auto potong gaji nihhh"

Mata Keisha membulat sempurna, kala mendengar ucapan Rey barusan yg sangat benar 100%

"Bujuk yuk, ntar bisa² gaji gue beneran di potong lagi"

Keisha mengangguk cepat, kemudian mulai berlari menyusul sang pemilik rumah sakit yg gila itu

"Lah woyyy keiii tungguin gueeeeee"

Next?

#djs