-CERITA RASSYA HIDAYAH-

153 15 2
                                    

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

(Bantu aku)

PART 6

•••••••••••••••••••••••••••••••

TRINGGGG..............

Suara bel kampus universitas AZA berbunyi, menandakan waktu jam pelajaran pagi telah selesai.

Dan sekarang terlihat semua mahasiswa/i universitas AZA mulai satu persatu keluar dari kelas fakultasnya masing². Tidak terkecuali fakultas kedokteran, atau tempat fakultas Rassya beserta semua temannya.

*Skip fakultas kedokteran..........

"Idih najess gue kalo disuruh ngoprasi jantung kaya tadi lagi. Iyuwwww"ucap ratu sedikit berteriak, mengingat praktik oprasi yg ia lakukan 5 menit yg lalu

"Hahahaha makanya gue bilang juga apa, lo sihh lagaknya so berani padahalkan ujungnya........"

"Apa"potong ratu cepat, sambil melirik tajam seseorang yg mengatakan kalimat barusan itu. Siapa lagi kalau bukan rassya, temannya sendiri yg memiliki kemiringan otak 95°

Rassya yg melihat kembali munculnya jiwa Mak lampir dari seorang ratu sofya itu pun seketika langsung bergidik ngeri, sambil berlari dan bersembunyi dibelakang punggung Emil

"Mil mil, tolongin gue kayanya pacar Lo itu mau nelen gue idup² deh"ucap Rassya so dramatis membuat Emil hanya memutar bola matanya malas, kemudian berjalan dan merangkul pundak pacarnya itu

"Udah gausah diladenin manusia titisan Spongebob itu"bisik Emil kpd ratu. Namun tampaknya bisikan seorang Emil itu terlalu kuat, sampai² membuat Rassya yg berdiri agak jauh dari mereka itu mendengarnya. Dan langsung angkat bicara.

"Heh mil, maksud apaan Lo ngatain gue manusia titisan Spongebob hah?, Emangnya gue gila kaya Spongebob apa"ucap Rassya membela, dan seketika membuat semua temannya tertawa terbahak bahak.....

Rassya mengerutkan keningnya tidak mengerti dg situasi saat ini. Kan dirinya sedang marah, kenapa semua temannya malah ketawa?, Sungguh gak etissss!!

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

*Skip pulang sampai rumah...........

TITTTTT........

Suara rem mobil Rassya berbunyi. Dan terlihat kini mobil limited edition seorang Rassya itu telah terparkir sempurna didepan rumah berlantai tiga.

Rassya melepaskan sabuk pengamannya, kemudian beranjak keluar dari mobilnya itu

"Mbak melati mana yahhh?"tanya Rassya dalam hati sambil melirik halaman rumahnya yg tampak sepi jauh dari biasanya

"Apa mungkin dia lagi reunian Ama komplotan hantu?"tanyanya mulai ngawur lagi. Kemudian berjalan masuk kedalam rumahnya, melupakan urusan teman hantunya yg mendadak tidak muncul itu.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
*Skip malam harinya...............

Rintikan hujan turun, membasahi teras rumah berlantai tiga milik Rassya itu. Tampaknya malam ini bulan sedang bersedih, seperti lelaki berwajah tampan itu. Yg sampai sekarang sedang duduk dipintu rumahnya, menunggu seseorang yg biasanya selalu datang dikala ia kesepian. Siapa lagi kalau bukan mbak melatinya, atau hantu aqeela aza calista.

Yaaa memang, dari tadi pagi sampai malam ini, aqeela tidak kunjung memperlihatkan dirinya, sampai batang hidungnya pun tidak terlihat keberadaannya dirumah itu.

-CERITA RASSYA HIDAYAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang