-CERITA RASSYA HIDAYAH-

115 15 0
                                    

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

(Kabar mengejutkan)

PART 14

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Keisha, Rey, Emil, ratu, sandrina, dan Saskia berjalan masuk kedalam rumah berlantai tiga dijalan calista. Yaahhh kediaman rumah seorang Aqeela aza Calista, yg mungkin sekarang ini sudah berganti nama menjadi rumah seorang Rayensyah Rassya hidayah.

Keisha dan yg lainya memutar bola matanya malas, ketika melihat dilantai pertama rumah itu tidak ada siapa-siapa. Tampaknya seperti kemarin, mungkin Rassya sekarang masih tidur lagi.

Keisha mengangkat tangan kirinya, lebih tepatnya mengangkat tangan kirinya untuk melihat jam tangannya, yg sepertinya sudah menunjukkan pukul 07:00. Keisha berdecak sebal, tampaknya dirinya dan semua temannya terlalu pagi untuk Dateng memenuhui permintaan seorang Rassya itu.

Yaa memang semalam Rassya meminta semua temannya untuk datang kerumahnya lagi, katanya sih ada hal penting yg harus dibicarakan. Dan ini merupakan rahasia negara....

"Rassya masih tidur?"tanya Rey yg tampaknya belum terlalu tau kebiasaan seorang Rassya itu

"Bangunin gih, cepetan!" Suruh Keisha, kemudian berjalan dan duduk disofa

Rey yg mendengar ucapan temannya itu pun seketika langsung mengendus sebal, kemudian berjalan dg langkah terpaksanya menuju lantai 2.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Lagi² Rey dibuat tertawa geli sambil menepuk jidatnya, ketika membaca sebuah tulisan yg ada didepan pintu kamar berwarna biru -kamar cowo ganteng nan kaya-. Yahh itulah tulisannya, tulisan yg mungkin hanya seorang alien saja yg cukup gila menggantungkan kata² itu didepan pintu kamarnya sendiri.

"Dasar alien nyasar"decaknya sambil membuka pintu kamar tersebut, dan masuk tanpa izin kedalamnya

"Woyyyyyyyyyy rasyaaaaaaa bangun looooooooooo"teriak Rey menggema begitu sampai didalam kamar sahabatnya itu

"Ishhh kureyyyy berisik Lo"teriak Rassya tidak kalah menggema, sambil melemparkan bantal nya kearah Rey yg hanya bisa tertawa melihat ekspresi Rassya yg tampaknya masih sangat sangat mengantuk.

"Hahaha, buruan bangun Lo. Si kei dan yg lainya udah Dateng"ucap Rey

"Ngehhh, yaudah biarin aja. Biarin mereka menikmati indahnya rumah gue dulu"ucap Rassya yg tampaknya masih setengah sadar

"Hah? Cuihhh, gaya Lo aja menikmati keindahan. Ni rumah tuh gada indah² nya sya, ngapain dinikmati segala. Yg ada bikin sumpek aja"ucap Rey enteng, seketika membuat Rassya hanya memutar bola matanya malas dan mulai kembali kealam mimpinya. Tapi bukan Rey namanya kalau langsung membiarkannya begitu saja.

Akhirnya tanpa aba² Rey segera menarik tangan Rassya untuk mulai bangun dari tidurnya, sambil sesekali menapok kedua pipi sahabatnya itu.

"Woy sya Lo jangan tidor dong, bangun Napa sihh"ucap Rey sambil menepuk pipi sahabatnya itu

"Ngehh, gue ngantuk Rey"ucap Rassya lemas

"Ishhh lanjut tidurnya nanti, Sekarang buruan Lo mandi habis itu turun kebawah"ucap Rey, kini sambil menyeret sahabatnya itu ke kamar mandi yg tidak jauh dari sana.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Rassya memakai kaos hitam dan celana pendeknya. Kini dirinya sudah selesai mandi, dan akan segera menjumpai para sahabatnya yg mungkin sudah menunggu kehadirannya itu.

-CERITA RASSYA HIDAYAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang