-CERITA RASSYA HIDAYAH-
Bagian 2
(Mbak melati)
PART 8
LANGIT kota Jakarta kembali berwarna biru. matahari mulai muncul diatas langit, membuat burung² berkicau dg merdunya.
*Skip Rassya....
Rassya meneguk susu terakhirnya, sedari tadi kedua bibirnya terangkat dg sempurna.
Fikirannya masih melayang, mengingat kejadian semalam yg baginya cukup istimewa.DRETDRETTTTT
Suara ponsel Rassya berbunyi, membuat jiwa dirinya yg sebelumnya hilang, kembali lagi.
Rassya menoleh kearah samping, tempat ponselnya berada. Lalu dg cepat mengambilnya, dan membaca siapakah yg menelponnya kala itu.
"Keisha?" Gumamnya
Yapp, seseorang yg menelponnya itu adalah Keisha. Teman sekaligus bawahannya di RS
"Halo, apaan kei?, Ganggu aja Lo"
Nada suara Rassya terdengar sangat malas untuk menjawab telepon itu
"Apaan², buruan ke RS!" Suruh Keisha to the point
"Lah baru juga jam segini, biasanya juga gue ke RS jam 9" ucap Rassya semakin malas
"Buruan ke RS sekarang!"
Suara Keisha terdengar sangat tegas kali ini, membuat Rassya hanya bisa pasrah, dan iya iya saja
TITTTTTT
Suara panggilan itu terputus. Rassya mengerucutkan bibirnya, telpon itu dimatikan secara sepihak oleh Keisha.
"Hmmm, perasaan tu RS milik gue deh. Kenapa disini gue kaya jadi pegawai aja yaaa, bukannya jadi bos"
***
Rassya membuka pintu rumahnya, lalu menutupnya kembali, dan menguncinya.
"Aqeela ada dirumah gak yaa"
Rassya berjinjit di lantai teras rumahnya, ia mencoba melihat halaman rumah yg ada disampingnya
Rassya mengerucutkan bibirnya, tatapannya berubah menjadi tatapan malas. Yapp, dihalaman rumah aqeela tadi kosong, mungkin aqeela sudah tidak ada dirumahnya
"Dia sering kemana yaa. Gue pikir² dia setiap pagi sering keluar, dan pasti dia pulang nanti sore"
Rassya jadi bingung sendiri
"Hmm udahlah, gausah dipikirkan"
Rassya berjalan menuju mobilnya, yg sudah terparkir sempurna di halaman rumahnya, dan...
BRUMMMMMM
Mobil Rassya melaju, meninggalkan kawasan perumahan jalan calista......
***
"APAAAA, LO YANG BENER SYAAAA?"
Rey berteriak dg kerasnya, kala mendengar cerita Rassya, tentang aqeela
"Ckk, gausah teriak juga kaliii, mulut Lo tu bau tau" cibir Keisha sambil menutup hidungnya
Rey dg sigap mengangkat telapak tangannya, ia mencoba menghirup aroma mulutnya sendiri
Rey mengerucutkan bibirnya, mulutnya sama sekali tidak bau, malah baginya mulutnya itu sangatlah wangi
"Ngadi² Lo" kesalnya
Keisha memutar bola matanya malas, ia sangatlah heran kenapa coba teman nya ini percaya dg perkataannya itu
"Eumm, jadi maksudnya aqeela yg ini juga suka bunga matahari gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
-CERITA RASSYA HIDAYAH-
Teen FictionHai haiii para cinta-cintakuhhhh❤️❤️❤️ Yaudahlah ini dia deskripsi novel ke-3 karya Fzh..... -CERITA RASSYA HIDAYAH- ___________________________________ Aqeela:"kak Rassya tolongin qeela, qeela belum tenang disiniii!!!" •••••••••••••••••••••••••••••...