-CERITA RASSYA HIDAYAH-

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

(Penyelidikan)

PART 10

•••••••••••••••••••••••••••••••••••

Hari demi hari telah berlalu kembali, dan hari ini tak terasa sudah mencapai hari Minggu lagi.

Bagaimana kabarnya tentang teman berbeda alam kita?......

Yahhh, hari ini aqeela mengetuk ngetukan kakinya kpd pintu kamar Rassya yg sudah sekitar 1 jam tidak terbuka-buka. Yaaa walaupun kakinya itu bisa tembus melewati pintu itu, tapi tetap saja saking gabutnya mungkin......

"Kak Rassya buruan.... Kita mau liat tubuh qeela yg dirumah Farel. Bukan mau kepesta, jadi gausah dandan segala"protes aqeela sedikit berteriak

Yupss benar, hari ini kedua teman berbeda alam ini akan melakukan penyelidikan. Atau lebih tepatnya akan melihat dimana, dan kenapa penyebab Farel dapat melakukan hal yg tidak terdega seperti ini kpd seorang Aqeela.

"Kak Rassya"panggil aqeela lagi, karna merasa tidak ada jawaban maupun sautan dari teman manusianya itu

Dan akhirnya

CKLEKK.....

"Astagfirullah"

Aqeela terkejut bukan main, melihat seseorang yg keluar dari kamar Rassya....

"Ini kak Rassya?"tanyanya sambil menyipitkan kedua matanya

"Iya ini gue, cowo ganteng dan paling kaya raya sedunia"sombongnya sambil memegang kedua pinggangnya. berlagak so gagah

Kalau seandainya saja aqeela mempunyai ludah, mungkin ia akan menelannya saat ini juga melihat penampilan rassya yg berada dihadapannya saat ini. Dg sebuah pakaian serba hitam, ditambah sebuah jubah yg sangat besar. Hampir membuat tubuhnya itu terlihat 2 kali lebih besar dari aslinya.

"Ini Harry Potter dalam versi ke 2?"heran aqeela, membuat Rassya yg awalnya tersenyum seketika langsung mengerucutkan bibirnya, sambil memandang malas teman hantunya itu

"Udah ganteng gini, disebut Harry Potter. Emangnya gue kaya penyihir apa"umpatnya

"Hah?, Kak Rassya bilang apa?"tanya aqeela yg sedikit mendengar suara umpatan temannya itu

Rassya menggelengkan kepalanya cepat, berusaha memikirkan sesuatu yg bisa mengalihkan pembicaraan nya saat ini.

"Hah, e-enggak ko gue gak ngomong apa². Eh eumm Lo bisa gak sih panggil gue Rassya aja, gausah pake kakak segala, emangnya gue Abang Lo apa"sewotnya.

Yaa memang sudah dari sejak awal mereka bertemu, aqeela terus saja memanggil Rassya dg sebuah kakak. Padahal seperinya usia mereka itu tidak jauh berbeda

"Gak boleh pake sebutan kakak?"tanya aqeela, dan mendapatkan anggukan tegas dari Rassya

"Iya, coba deh Lo panggil gue Rassya aja. Gausah pake kakak"ucapnya sambil tersenyum tipis

"Hah gimanaaaa, ra-ras-ya. gitu?"Tanyanya

"Nah, iya gitu. Tapi lain kali gausah gagap juga kali"sinisnya, kemudian berjalan pergi meninggalkan aqeela yg masih berusaha belajar memanggil Rassya tanpa sebutan kakak.

"WOY, GAJADI NIH PENYELIDIKANNYA?" Teriak Rassya yg sudah berdiri dilantai bawah

Aqeela mulai sadar dari belajarnya. Dan mengangguk sambil terbang melayang menghampiri Rassya

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Mobil Rassya berhenti tepat didepan sebuah rumah berlantai 2. Yahhh saat ini Rassya dan teman hantunya sudah sampai dirumah seorang Farel Akbar