-CERITA RASSYA HIDAYAH-
Bagian 2
(Special part)
***
RASSYA Melajukan mobilnya, pergi meninggalkan kawasan bandara. Kirana dan arry sudah pergi meninggalkan Indonesia. Sedangkan Rey dan Keisha?, Keduanya pergi juga dari bandara, tapi mereka pergi dari bandara tidak bersama Rassya. Keduanya pergi menggunakan motor ninja aqeela. Sedangkan aqeela?, Ia menaiki mobil, berdua bersama Rassya.Selama diperjalanan aqeela terdiam, ia masih tidak percaya dg kejadian yg barusan ia alami itu.
"Qeel"
Rassya memanggil aqeela yg sedari tadi diam, ia mencoba membuka pembicaraan dg gadis yg bersamanya itu
"Hmmm, iya"
"Lo kenapa?, Ada masalah?"
Aqeela tersenyum, ia menggelengkan kepalanya
"Enggak kok, qeela baik² aja, gak ada masalah. Rassya tenang aja"
Rassya tersenyum mengerti, kemudian membelokan stir mobilnya ke arah kanan
"Loh Rassya, kita mau kemana?"
Aqeela terheran, jalan perumahan calista bukan kesana
"Udah Lo tenang aja, gue mau ngajak Lo ke suatu tempat"
Rassya tersenyum picik, ia mencoba so misterius.
Aqeela menghembuskan nafas pelan, berusaha untuk tidak peduli, dan ikut saja.
***
TITTTTTT
Rassya menghentikan mobilnya tepat di sebuah danau yg begitu luas.
Aqeela masih terdiam, tampaknya ia tidak penasaran sama sekali kenapa Rassya mengajaknya kesini."Gada niatan buat nanya kenapa gue ngajak Lo kesini gitu?"
Aqeela mengerutkan keningnya, ia tersenyum cengengesan
"Hehe, eumm emangnya kenapa Lo ngajak gue kesini"
"Apa?, Gue gak salah denger nih?. Lo gue?"
Aqeela mengangkat tangannya, ia menggaruk kepalanya yg kemungkinan besar sama sekali tidak gatal
"Eumm maksudnya, kenapa Rassya ngajak aqeela kesini?"
Aqeela mengulangi pertanyaannya.Rassya tersenyum, ia mulai mengelus lembut rambut panjang aqeela yg terikat
"Udah gausah banyak nanya, kita turun aja yuk"
Rassya berhenti mengelus rambut aqeela, ia mulai membuka pintu mobilnya, dan keluar begitu saja, meninggalkan aqeela yg tampaknya mulai kesal dg sikapnya itu.
"Tadi nyuruh nanya, sekarang udah ditanya malah bilang gausah banyak nanya. Hufttttt Aqeela mati aja ya mungkin".....
***
Aqeela melangkahkan kakinya, keluar dari mobil Rassya. Ia berjalan menghampiri Rassya yg sudah duluan keluar dari mobil itu.
"Ngapain sih, cuma keluar dari mobil aja lama" gerutu Rassya
Aqeela menghembuskan nafas pelan, ia mulai duduk disamping Rassya
"Aqeela nge batin dulu tadi" jawab aqeela asal
Rassya memutar bola matanya malas, tangannya mulai memegang jidat gadisnya itu
"Lo kenapa?, Gpp kan?"
"Hah?, Emangnya kenapa?"
Rassya menghembuskan nafas pelan, ia mulai menunjuk jidat serta kedua pipi gadis itu
"Ini, ini dan ini. Perasaan kemaren gak ada"
Aqeela terdiam, ia mencoba mengelak dg pertanyaan yg di lontarkan lelaki ini
"Eumm kemarin aqe-aqeela jatuh dari motor"
Rassya mengerutkan keningnya, ia sama sekali tidak percaya dg Jawabana itu
"Gue cuma mau ngingetin Lo yaa. gue tuh dokter, gue tau sifat² luka dan apa alasannya"
Aqeela menghembuskan nafas pelan, ia tidak bisa lagi mengelak kali ini
"Aqe-aqeela kecelakaan"
"Apa?, Kecelakaan?"
Rassya membulatkan matanya sempurna, tidak percaya dg Jawabana itu
"Lo yg bener?, Kecelakaan?"
"I-iya, kemarin qeela gak sengaja tertabrak truk"
"Trus apa yg terjadi?, Kenapa Lo bisa baik² aja?, Lo gpp kan?, Ada yg sakit gak hmm?"
Rassya memutar-mutar tubuh aqeela, rasa khawatirnya kini sudah 100%
"Udah², qeela gpp kok. Aqeela baik² aja"
"Beneran?, Gak ada yg sakit?, Ngomong sama gue kalo ada yg sakit"
Aqeela mengambil tangan Rassya, ia menggenggamnya dg erat, dan memandangnya dg tatapan dalam.
"Aqeela baik² aja oke, Rassya gausah khawatir" ucapnya
Rassya menelan ludahnya sendiri, ia kaget dg kejadian kala itu.
Aqeela tersenyum, ia mulai melepaskan genggaman tangannya
"Kemarin pas qeela pergi ninggalin Rassya, aqeela ngendarain motor ugal-ugalan, trus katanya qeela ketabrak truk. Dan setelah itu qeela gak inget apapun, dan akhirnya sadar², aqeela udah ada di RS"
GREPPPPP
Rassya memeluk erat tubuh aqeela, membuat aqeela seketika langsung terkejut
"Ra-ras-ya kenapa?"
"Hiks hiks hiks hiks"
"Ra-ras-ya nangis?"
Aqeela dg cepat menarik tubuh Rassya, ia melepaskan pelukan itu
"Rassya kenapa nangis?"
Rassya menggelangkan kepalanya, ia mulai mengusap rambut aqeela
"Lo jangan pernah ninggalin gue ya, gue sayang sama Lo, gue gak mau kehilangan Lo lagi, udah cukup gue dulu kehilangan lo, gue gak mau kehilangan Lo yg ke 2 kalinya"
Senyuman manis aqeela mulai terlihat, ia menganggukkan kepalanya pelan
"Aqeela juga sayang sama Rassya, aqeela gak mau kehilangan Rassya juga. Udah cukup qeela nyari² Rassya selama 3 tahun ini"
Aqeela mengusap air matanya, kemudian mulai mengangkat jari kelingkingnya
"Janji sama qeela" ucapnya
"Janji apa?" Tanya Rassya sedikit tidak mengerti
"Janji kalo Rassya gak akan pernah ninggalin qeela, Rassya gak boleh pergi dari kehidupan kedua qeela ini. Aqeela pengen Rassya jadi pengganti kak farel dulu"
Rassya tersenyum, ia mengaitkan jari kelingking
"Rassya janji, Rassya janji gak bakalan ninggalin aqeela. Tapi aqeela juga harus janji, kalo aqeela gak bakalan pernah ninggalin rassya lagi"
Keduanya saling melirik, senyuman indah kini mulai terukir kembali di kedua sudut bibir mereka.
Rassya menarik tubuh mungil aqeela, ia memeluknya lagi.
"I love you mbak melati" bisiknya
"I love you too pangeran penolong hidupnya mbak melati"
TAMAT.
yee akhirnya tamat jugaaa, makacihh yaa semuanya yg udah pada syuka novel karya Fzh ini.
Salam hangat dari author cantik ini:Fzh cantikkk❤️❤️❤️❤️❤️Terima kasih dan selamat bertemu di novel imajinasi Fzh selanjutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
-CERITA RASSYA HIDAYAH-
Teen FictionHai haiii para cinta-cintakuhhhh❤️❤️❤️ Yaudahlah ini dia deskripsi novel ke-3 karya Fzh..... -CERITA RASSYA HIDAYAH- ___________________________________ Aqeela:"kak Rassya tolongin qeela, qeela belum tenang disiniii!!!" •••••••••••••••••••••••••••••...