-CERITA RASSYA HIDAYAH-

119 14 0
                                    

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

(Cerita hari Minggu)

PART 16

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Semua orang melangkahkan kakinya pergi keluar dari rumah Rassya. Hari ini adalah hari Minggu dan kini semua teman Rassya termasuk rassya dan aqeela tengah berkumpul di depan gerbang rumah berlantai tiga itu.

"Nah jadi, kita mulai dari mana nih?"tanya Keisha yg kini sudah berbaris dg yg lainya

"Nah jadi gue, Keisha,Rey, dan Emil masuk. Tapi masuknya panjat gerbang, nah bayangin aja ini tuh rumah si farel gitu" ucap Rassya sambil menunjuk rumahnya sendiri

Semua orang mengangguk faham dg penjelasan singkat tapi rinci seorang Rassya itu. Dan tanpa basa basi lagi, kini semua orang mulai berjalan melakukan tugasnya masing². Yaa walaupun ini sekedar latihan, tapi percayalah semua orang terlihat sangat mahir dalam melakukan tugasnya itu. Dan sepertinya misi mereka ini akan berhasil jika waktunya sudah tiba.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

2 jam berlalu.........

Keisha, Rey, Emil,aqeela, ratu, sandrina dan Saskia kini sedang duduk di taman bunga matahari yg berada disamping rumah Rassya. Yaaa Sekarang mereka sedang duduk santai, setelah selesai melakukan latihan untuk misi aqeela nanti.

"Hai gayss" sapa Rassya yg baru saja keluar dari rumahnya dg membawa beberapa Snack dan cemilan lainya

Semua orang kecuali aqeela langsung bangkit dari duduknya dan langsung berlari menyerbu makanan yg Rassya bawa itu

"Eh eh santai dong santaiii, semuanya dapet kok nihh"ucap Rassya yg mulai kewalahan menghadapi para sahabatnya yg mulai menyerbu dirinya itu

"Ishh kebanyakan bacot lo sini ah biar gue yg bawa"ucap ratu sambil mengambil beberapa Snack dari tangan rassya, kemudian berjalan menghampiri aqeela yg masih setia duduk melayang ditempat mereka duduk sebelumnya.

"Huhhhh si ratu ganas juga yahh kalo kelaparan"ucap Rassya yg kini mulai duduk disamping aqeela, bersama yg lainya

"Bisa diem gak sih Lo"sewot ratu yg tengah asyik memakan Snack yg ia rebut tadi

"Heh sya ko sedikit sih makanannya, gada yg lain lagi?"tanya Rey seketika membuat Rassya meliriknya sinis

"Kalo mau lagi beli aja sendiri" sinis rassya tanpa beban, membuat Rey langsung mengangguk dan berhenti berbicara lagi

"Hmm udahlah Rey nikmati aja mungpung gratis"ucap sandrina, seketika mendapatkan acungan jempol dari Rassya

"Eh eumm qeela Lo kok diem² Bae sih. Makan Napa, gak laper Lo?"tanya Emil yg melihat aqeela tampak tidak tertarik dg makanan yg ada dihadapannya itu

"Tau nih, mau ini gak?"tawar Rassya sambil menyodorkan bungkusan Snack yg ada ditangannya.

Aqeela memutar bola matanya malas, tampaknya setelah sekian lama dirinya tinggal bahkan bersahabat dg seorang Rassya, tetap saja dia tampaknya masih sering lupa kalo arwah itu gak bisa makannnn!

"Qeela itu arwah, dan arwah gak bisa makannnn"ucap aqeela dg nada malasnya. Mungkin ia sudah hampir cape harus selalu mengingatkan teman manusianya ini

Rassya menepuk jidatnya sendiri, kemudian tersenyum cengengesan kearahnya

"Hehe oiya yahh, maap gue lupa"ucap Rassya kesekian kalinya membuat aqeela hanya mengangguk pelan.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

3 jam berlalu.........

Kini jam sudah menunjukkan pukul 16:30, namun tampaknya semua sahabat Rassya sekarang mulai lupa waktu, yaa karna sampai sekarang mereka masih berada dirumah rassya. Yaa mungkin sekarang mereka mulai nyaman berada disana, dan ditambah lagi kini mereka bisa bertemu kembali dg teman yg hilang selama 3 tahun lepas itu.

Rassya mengangkat tangan kirinya, melihat jam tangan yg melekat dipergelangan tangannya itu.

"Eh eumm gays kalian gak mau pulang?"tanya Rassya kpd para sahabatnya yg kini sedang asyik main play station terbaru miliknya

Keisha menoleh kearah Rassya dg tatapan sedikit sinis, lalu ia mulai menghembuskan nafas pelannya

"Hufttt, Lo ngusir kita?"tanya Keisha, seketika membuat Rassya menggelengkan kepalanya lalu memperlihatkan jam tangannya

"Pamer?"

Rassya berdecak pelan, sepertinya seorang Keisha dimana pun dan kapanpun akan selalu souzon terhadap dirinya yg tampan nan kaya raya ini

"Udah jam 4 sore kei"ucap Rassya dg malasnya

Dan akhirnya Keisha mengarahkan pandangannya, menatap layar ponselnya. Dan Yapp benar saja apa yg dikatakan teman aliennya itu.

Dengan perasaan terpaksanya kini Keisha mulai menaruh stick play station nya, dan mulai beranjak dari duduknya membuat para sahabat yg lainya heran

"Mau kemana kei?"tanya Emil yg tampaknya masih asyik bermain play station

"Pulang"ucap Keisha Seketika refleks membuat Rey dan Emil langsung menatap jam tangan mereka masing²

"Huhhh gak kerasa banget yahh, perasaan baru tadi kita kesini"ucap Rey

"Yahh gue masih mau nih, eumm sya gue nginep aja yaa" pinta Emil dg senyum liciknya

"Nginep?"tanya Rassya, dan Emil pun mengangguk

"Iya boleh kan?"

"Boleh" ucap Rassya cepat. Toh juga udah lama, bahkan belum pernah rumahnya ini di inapi temannya kecuali mungkin aqeela.

Emil tersenyum mendengar ucapan Rassya barusan, dan kemudian kembali mengambil stick play station nya dan mulai melanjutkan permainannya yg sempat tertunda itu.

"Lah si Emil boleh nginep?"tanya Rey yg melihat dan mendengar kejadian barusan

"Napa lo, sirik ae"sinis Emil

"Yaudah kalo gitu, gue juga nginep disini" ucap Rey sambil duduk kembali

Sedangkan Keisha?

"Gue nginep"ucap Keisha datar, sambil ikut bermain play station lagi

Rassya memutar bola matanya malas melihat kelakuan para sahabat boys nya ini, yg sering sekali mengambil sebuah kesempatan.....

Next?

-CERITA RASSYA HIDAYAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang