-CERITA RASSYA HIDAYAH-

125 14 0
                                    

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

(Menyusun rencana 2)

PART 15

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 12:00 siang, dan terlihat sampai sekarang Keisha, Rey, Emil, ratu, sandrina, dan Saskia masih berada dikediaman Rassya. Yaaaa memang sejak kemunculan kembali aqeela tadi, semua orang terkejut bukan main, sampai² ratu, sandrina dan Saskia tadi hampir saja memeluk Keisha, Rey dan Emil. Tapi untunglah tidak jadi wk.......

"Jadi selama ini yg nyembunyiin tubuh Lo yg katanya ilang itu si farel?" Tanya Keisha setelah mendengar cerita panjang lebar dari aqeela dan Rassya

"Iyahh, dan bulan depan farel bakal pergi ke Amerika"ucap aqeela membuat semua orang kecuali rassya mengangguk faham

"Nah jadi gimana?, Kalian mau bantu temen hantu gue ini kan?"tanya Rassya sambil tersenyum sumringah.

Semua orang terdiam sejenak, memikirkan jawaban yg tepat untuk ajakan yg mungkin akan mengukir sejarah dikehidupan mereka masing²

"Eumm kalo gue sih ayo² aja"ucap Keisha santai

"Hah Lo mau ikutan kei?" Tanya Emil sedikit terkejut, dan Keisha pun hanya mengangguk

"Iya, toh juga si farel tuh salah, dan dibisa disebut jahat karna kelakuannya ini"

"Hmm iya juga yaa. Yaudahdeh gue juga ikut"ucap Emil setuju

"Lah kalian ikut?, Yahhh terpaksa deh kalo gitu gue juga harus ikut"ucap Rey menyetujui

Semua orang terdiam kembali, kali ini semua pandangan tertuju kpd 3 girl yg sedari tadi tampak diam, mungkin mereka masih terkejut dg adaya aqeela dihadapannya ini.

"Kalian mau ikut bantu qeela juga kan?"tanya aqeela sambil memandang wajah para sahabatnya yg tampak sudah seperti sangat ketakutan

"Ki-kita?"tanya ratu sambil menunjuk dirinya dan kedua sahabatnya itu

"Iya, kalian kan temen qeela juga"ucapnya

"Eumm tapi gak bakalan ada adegan uji nyali kan?"tanya Saskia, dan aqeela pun menggelangkan kepalanya kemudian tersenyum

"Ini misi ngambil kembali raganya aqeela kak sas, bukan mau uji nyali"ucap aqeela meyakinkan

"Hmmmm yaudah deh gue ikut"ucap ratu, seketika membuat ke 2 teman lainya itu menatapnya penuh heran

"Yakin Lo mau ikut rat?"tanya sandrina, dan dibalas anggukan oleh ratu

"Aqeela tuh temen kita. yaaa walaupun sekarang kita udah berbeda alam tapi tetep aja kita itu sahabat, dan sahabat harus saling tolong menolong satu sama lain"ucap ratu yg kini berjalan menghampiri aqeela yg masih terbang melayang tidak jauh dari tempat duduknya

Aqeela tersenyum kemudian mengangguk. Jujur walaupun kata² seorang ratu itu singkat, tapi kalau misalnya ia memiliki hati, pasti hatinya akan tersentuh sekali dg kata² itu.

"Hmm, makasih kak rat"ucap aqeela sambil tersenyum manis, dan ratu pun mengangguk sambil membalas senyuman sahabat lamanya yg hilang itu

"Huftt oke deh kalo gitu gue juga ikut"ucap sandrina sambil memegang tangan Saskia, kemudian meliriknya

"Dan Lo saskia, Lo juga harus ikut"

Saskia menghembuskan nafas pelan, kemudian mengangguk sambil tersenyum.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sekarang semua orang terdiam kembali. Setelah semua orang setuju akan ikut membantu misi aqeela itu, Sekarang tampaknya aqeela dan Rassya mulai menjelaskan rencana yg akan dipakai didalam misi itu.

"Nah jadi Rey dan Emil nanti akan jadi umpannya, kalo si farel udah lengah nanti gue dan Keisha yg langsung nerobos ke kamar tempat tubuh aqeela disimpan itu. Dan langsung ambil deh"jelas Rassya, membuat semua orang langsung mengangguk faham

"Eumm tapi kalo gagal gimana?, Yaa setidaknya kita harus punya rencana cadangan gitu, biar bisa dipake dikeadaan genting"ucap emil, dan semua orang pun mengacungkan jempolnya

"Dan satu lagi"ucap ratu mulai buka suara

"Apa?"tanya Rassya

"Semua tugas udah diembat sama yg cowo nihh, jadi gunanya kita ber 3 apa hah?, Masa iya cuma nonton aja sih. Gak guna banget"omel ratu, karna sedari tadi Rassya hanya menjelaskan tugas untuk cowonya saja. Tapi untuk cewe?, Kaya diluapain....

"Ishh sabar dong!"ucap Rassya, kemudian menyuruh aqeela untuk menjelaskan tugas untuk para ciwi ciwi berizikkk itu.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sekarang semuanya mulai keluar dari rumah Rassya. Yaa Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 15:00 sore, dan tampaknya diskusi pembuatan perencanaan misi sudah selesai dilaksanakan.

"Hmm yaudah kita semua pulang yahh sya, qeel"ucap ratu berpamitan

"Iyahh, tapi jangan lupa yahh besok kalian kesini lagi"pesan rassya

"Lah mau ngapain lagi?"tanya ratu yg tampaknya lupa dg janji yg Rassya katakan sebelumnya

"Ishh kan besok kita mau latihan ngejalanin misinya, lo gimana sih, pelupa banget"omel Emil yg kini berada tapat disamping ratu

"Hah oiya hehe gue lupa"ucap ratu sambil cengengesan

"Hmmm udahlah mil, gitu² juga pacar Lo"ucap Rassya mulai menggoda temannya itu

"Ishh apaan sih Lo, dia tuh bukan pacar gue"ucap Emil dg entengnya, seketika membuat ratu langsung menatapnya penuh amarah

"Eh eh enggak rat, gue cuma becanda kok. Lo itu pacar gue, semua orang didunia juga tau kan"ucap Emil mencoba membuat ratu suapaya tidak marah kpdnya

"Ishh tau ah"ucap ratu kemudian berjalan pergi meninggalkan semua orang, dan dg cepat disusul oleh Emil

"Huhh konflik rumah tangga nihhh"teriak Rassya kpd Emil, dan seketika membuat Emil yg berlari menyusul pacarnya itu menghentikan langkahnya, sambil menatap dirinya tajam

"Hmmm dasar kang bucen"gumam Rassya, kemudian mulai menatap ke 4 sahabatnya yg kini belum beranjak dari rumahnya itu.

"Kenapa?, Kalian gak mau pulang?"tanya Rassya dg entengnya

"Lo ngusir kita?"tanya Keisha, seketika membuat Rassya menggelangkan kepalanya

"Enggak bukan gitu maksud gue"elaknya

"Eumm rassya, aqeela"panggil sandrina kpd 2 orang yg kini ada dihadapannya

"Apa?/iyahh"ucap keduanya secara bersamaan, kemudian mereka pun saling melirik

"Gue mau nanya nih"ucap sandrina lagi

"Nanya apa?"tanya Rassya dg malasnya

"Kalian tinggal dirumah ini ber dua?"tanya sandrina, dan mendapatkan anggukan singkat dari Rassya dan aqeela

Keisha,Rey, sandrina, dan Saskia saling melirik, apahh tinggal ber dua?, Mereka bukan muhrim loh, belom sah juga......

"Kalian tinggal serumah ber dua udah kaya suami istri aja deh"cibir sandrina, seketika mendapatkan acungan jempol dari Keisha,Rey dan Saskia

"Hah suami istri?"tanya Rassya dan aqeela secara bersamaan lagi

"Iyahh, suami istri kan tinggalnya serumah. Dan kalian juga serumah, cuma ber dua lagi"ucap Saskia mulai ikut ikutan

"Ishh apaan sih, qeela sama Rassya tuh cuma temenan aja!"ucap aqeela tegas

"Aaaa temen apa temen nihhh?"goda Rey

"Ishh kalian apaan sih, masa iya gue pacaran atau nikah sama hantu"ucap Rassya membela

"Nah iya tuh, gak logis"potong aqeela cepat, membuat Rassya langsung menganggukan kepalanya menyetujui.........

Next?

*Yeeeeee menuju ending kahh?????

#djs

-CERITA RASSYA HIDAYAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang