-CERITA RASSYA HIDAYAH-

118 15 0
                                    

-CERITA RASSYA HIDAYAH-

Bagian 2

(Moment mendebarkan)

PART 12

*Pagi harinya......

DUA orang lelaki kini terlihat sedang duduk di sofa rumah Rassya. mereka sedang menunggu tuan rumah disana yg katanya akan berangkat ke London hari ini.

Rey melirik Keisha yg sedari tadi tengah asyik bermain ponsel. Rey menyipitkan matanya, sudah pasti Keisha sekarang tengah asyik chattingan dg pacarnya, Yapp siapa lagi kalau bukan Saskia.

"Hai gayss"

Rey berhenti menatap Keisha, begitu juga Keisha yg seketika langsung berhenti bermain ponsel, kedua pandangan mereka mulai menatap seorang lelaki yg tampaknya sudah rapih

"Udah siap Lo?" Tanya Keisha

Rassya mengangguk, ia berjalan ke arah kedua sahabatnya itu

"Lo yakin mau pergi dari rumah ini sya?" Tanya Rey yg Tempaknya tidak percaya dg keputusan Rassya itu

Rassya menghembuskan nafas pelan, ia mengangguk

"Gue mau coba lupain semuanya, dan mencoba memulai hidup baru"

Rey mengangguk, ia sekarang paham dg keputusan sahabatnya itu.

"Eumm, yaudah yuk kita langsung ke bandara aja" ajak Keisha, setelah sebelumnya mendapatkan pesan dari Kirana (mama Rassya)

Rassya mengangguk, ia mulai berjalan keluar sambil menarik sebuah koper hitam....

***

*Fov aqeela.....

Akhirnya aqeela bisa menghirup udara segar, ia sekarang sudah keluar dari RS. Awalnya sih dokter Andi sempat melarang aqeela untuk keluar dari RS, karna luka di kepalanya belum sembuh total. Tapi yaa namannya juga aqeela, ia terus² an ngotot ingin keluar dari RS. Dan alhasil dokter Andi hanya bisa pasrah dan iya iya saja.

"Oke, sekarang gue harus ketemu Rassya" gumamnya
Aqeela mengikat rambutnya, kepalanya masih sedikit terbalut sempurna dg perban rumah sakit.

Aqeela tersenyum, ia segera menaiki motor ninja yg sebelumnya di kasih dokter Andi secara cuma².

***

TITTTTTT

Suara rem motor berbunyi tepat didepan gerbang sebuah rumah mewah berlantai tiga. Yapp, rumah Rassya...

Aqeela mengerutkan keningnya, ia menatap rumah berlantai tiga itu yg tampaknya sangat sepi. Yaa, tampak tidak ada siapapun disana, disana terlihat hanya ada beberapa orang penjaga kebun, dan beberapa orang yg mungkin orang suruhan Rassya untuk menjaga rumah itu.

"Pak"

Aqeela memanggil salah satu bapak² yg tampaknya orang penjaga kebun disana, ia memanggilnya dg nada sedikit berteriak

Bapak² itu berlari terbirit-birit, ia segera menghampiri gadis yg barusan memanggilnya itu.

"Iya neng, ada apa?" Tanyanya

"Eumm pak, saya boleh ketemu Rassya gak?" Tanya aqeela dg nada sopan nya

Bapak² itu mengerutkan keningnya.
Kenapa gadis yg ada dihadapannya ini ingin bertemu Rassya?, Kenapa juga ingin ketemunya bersamaan dg kepergian rassya-nya

"Eumm sebelumnya maaf nih neng, bukannya bapak gak bolehin neng nya ketemu den Rassya. Tapi den Rassya nya baru saja keluar sama ke 2 temannya"

"Keluar?"

-CERITA RASSYA HIDAYAH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang