17

2.2K 164 58
                                    

Jam sedang menunjukkan pukul 2 pagi wanita dengan perut besar nya itu terbangun lalu menyesuaikan pencahayaan mata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam sedang menunjukkan pukul 2 pagi wanita dengan perut besar nya itu terbangun lalu menyesuaikan pencahayaan mata nya. "Eugh!"

Eby melepaskan lilitan nya dari lengan Evan pada lengan Evan. Setelah menggunakan cara yang sangat teramat pelan akhir nya lengan Evan sudah terlepas dari tubuh Eby.

Eby bangun, kemudian berjalan ke arah balkon kamar nya. Udara yang sejuk dengan angin yang ramai menabrak tubuh Eby sehingga para rambut yang tergerai ikut beterbangan.

"Eby kangen banget loh sama mama, sama papa juga hehe"monolog Eby sambil memandang kosong ke arah tepat bulan berada dengan cahaya yang sangat cerah.

"Eby, bangun! Sekolah sayang"panggil wanita cantik itu membangunkan anak nya.  "Em, lima menit mah"jawab anak gadis nya.

"Gak ada sayang, hayuk cepat mandi"suruh mama Eby. "Ma, Eby ngantuk"rengek Eby sambil menendang nendang udara dengan kaki nya.

"Tuh kan, Eby udah gak sayang nih sama mama?"tanya mama Eby.

"Ih, sayang dong. Masa engga"sarkas Eby. "Kalau Eby sayang sama mama, Eby nurut apa yang mama bilang "ucap mama Eby.

Bagaikan terhipnotis Eby langsung bangun dari tidur nya, kemudian mengecup kedua pipi mama nya. "Wah Eby gak sayang papa nih?"tanya papa Eby yang berada di depan pintu kamar nya.

"Eh, sayang papa juga dong"pekik Eby kemudian berlari ke arah papa nya, lalu mencium kedua pipi nya sama seperti apa yang ia lakukan terhadap sang mama.

"Ma.. pa hiks.. Eby kangen banget!"

"MA! PAPA AMBIL KENTANG NYA EBY"teriak Eby lantang bertujuan mengadu kepada sang mama yang sedang berada di dapur.

"Eh, shut! Jangan berisik nanti mama Dateng papa di jewer"ucap papa Eby.

"Biarin, papa ambil kentang Eby HUAAA!"bukan nya mengecil kan volume suara justru Eby malah menangis kencang.

"Eh, diem diem. Nanti papa pulang papa beliin slime deh"sogok papa Eby. Dengan polos nya Eby langsung terdiam sambi mengangguk setuju.

"Ya satu kilo oke, yang thofu slime warna yellow"ucap Eby memberitahu keinginan nya.

"Sip deh"

"Kenapa Eby? Tadi kamu nangis?"tanya mama Eby yang baru datang, "enggak ma, aku lagi bercanda sama papa"kata Eby.

"Hiks.." air mata itu turun dengan sendiri nya tanpa di minta, dan tanda di setujui.

DOSENKU SUAMI Qu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang