Gue pusing lagi di kelas
Ipa collab Ama emteka, abis IPA selesai lanjut emteka sekarang lagi bahasa Indonesia... Allahuakbar,
Kapan gua wisuda woi
......
"Bunda! Ayah nacal!" adu seorang anak kecil ke pada ibundanya "ih! kamu yang ngeyel di bilangin kok papa yang Lily salahin"bela papa anak gadis kecil itu
"Udah donk!, berantem mulu ayo Li sekarang kita ke atas terus mandi" kemudian Eby menarik lengan mungil anaknya
"Ga mau mama, Lily mau nya mandi baleng ikan!" Ngotot bocah piyik itu.
"Sayang ikan kan emang di air jadi dia ga perlu mandi, dia juga bisa mandi sendiri kok" sungguh!, harus sabar menghadapi bocah piyik ini, karna dari tadi ia selalu ngotot untuk memandikan ikan koi nya yang baru beberapa hari di belikan oleh opa nya beberapa hari sebelum nya
"Tapi dia kan nda pake cabun bunda, jadi belum halum!. Pokoknya kalo ikannya belum mandi lily juga nda mau mandi!" Huh! anak ini, terlalu keras kepala.
"Lily nurut sama bunda!"ujar Evan yang sudah mulai frustasi terhadap kelakuan anaknya sendiri. "Kalo Lily nda mau?" Tanya Lily yang menantang.
"Bunda akan goreng ikannya biar jadi sarapan kita!, hari ini juga!"ancam Eby yang sedikit tegas. "Oke bunda ayo kita mandi, Lily udah gelah dan lapel" lily lalu menarik jari telunjuk Eby sambil berjalan.
🔮🔮🔮
"Bummmm bum bumn, tintin!!
"Siuuuu emm bruk"
"Anak langka, di kasih boneka yang di mainin mobil mobilan"gumam Eby saat melihat anak gadis kecil nya yang sangat menyukai mobil mobilan, terlebih jika mobil miniatur itu bisa terbuka di bagian pintu nya
"Lily udah yuk mainnya sekarang kita bobo siang!"Eby menghampiri putrinya yang sedang asik dengan mainannya berada di playground.
"Huammm!.. iya bunda, kita bobo ciang!" Tampak nya bocah itu juga sudah mulai mengantuk.
"Ayo Lily, beresin mainannya dulu biar ayah ga marah dan mau beliin Lily mainan lagi"bujuk Eby terhadap anaknya agar ia mau bertanggung jawab dan belajar rapi dan bersih tentunya.
"Oke nda!"
Setelah selesai membersihkan mainan nya, kini mainan Lily sudah tersusun rapi. Sangat enak di pandang bukan?.
Lily dan Eby kini pergi ke kamar Lily yang berada di samping kamar Evan juga Eby.
Setelah menemani Lily sampai ia benar benar tertidur. Kini liky sudah berada di alam mimpinya sambil memeluk guling kecilnya. Ebyy keluar kamarnya lalu mulai bersih bersih, dari mulai menyapu mengelap mengepel dan sebagainya, tak lupa mencuci baju mau pun mencuci piring. Tak banyak tapi jika di biarkan ia akan menjadi bukit bukan?
Setelah merasa sudah selesai semua. Kini Eby lelah ia langsung menuju dapur dan meneguk air putih. Kemudian ia membuat puding coklat beserta fla nya. Beeeh paling d'best deh pokok nya mah!.
Setelah selesai ia berjalan menuju ruang keluarga dan menonton televisi di rumahnya.
🔹🔹🔹
Ceklek
"Sayang aku pulang"Evan membuka pintu lalu melihat istrinya sedang menonton TV, lebih tepatnya tv itu yang menonton Eby. Karena kini Eby sedang tertidur pulas. Sangat pulas di atas sofa.
Cup!
Bibir Evan mendarat di kening Eby tak lupa dengan tangannya yang kini sedang mengelus elus lembut puncuk kepala istrinya.
Karena dari luar, sebelum ia mengangkat Eby ke kamar ia terlebih dahulu ke kamar untuk membersihkan tubuh nya.
Setelah selesai dengan pakaian santainya ia kembali ke ruang keluarganya. Tapi sebelum itu ia melihat dari kaca bahwa princess sudah bangun. Dan kini sedang terduduk di kasur.
"Bun-- AYAH!!!"ujarnya yang langsung memotong mengucapkan kata BUNDA, menjadi ayah. "Ayaha udah pulang?, Bunda mana?"ujarnya yang sedang melihat ayahnya sedang berjalan mendekatinya.
"Princess ayah sudah bangun ya. Bunda di bawah, yuk kita kebawah!" Lily pun mengangguk angguk palanya setuju.
Kini Evan dan lily berjalan ke arah tangga dan menuju ruang keluarga dengan Lily yang berada di atas gendongan Evan.
Baru saja sampai di belakang sofa tempat Eby tertidur tadi. Eby membalikkan badannya dan..
"Eh mas udah pulang? Dari kapan kok aku ga tau?" Eby yang kaget melihat keberadaan suaminya."lily udah bangun ya"lanjutnya
"Iya kamu sih ke enakan nonton tv, eh salah tv yang nontonin kamu.. hheheh"kekeh Evan meledek
"Ish!."
"Lily tadi bunda bikin puding loh. Lily mau?" Tawar Eby ke pada anaknya yang masih berada di gendongan evan. "Mau nda, lily mau!"ujar bocah itu dengan semangat sambil mengangguk. "Kamu mau yank?"tanya Eby pada suaminya
"Hemm.. boleh deh"Evan mengangguk.
...
"Nih pudingnya mas!" Evan menerima piring kecil yang berisi puding rasa coklat dengan fla vanila di atasnya. Cukup menggoda bukan?
"Yeayyy.. lily cuka uding bunda!!"girang lily.
"mem lezat"lanjut lily ketika eby sudah menaruh puding miliknya di depan matanya, dengan bernada seperti tokoh ehsan, iya tokoh animasi kartun ehsan sahabat 1bocah botak dan 1 lagi rambut sehelai.. siapa yang tak kenal?..
_ S E L E S A I _
mau extra part lagi.. yu bisa yu spam komen dn vote nya,, bakal ada saquel nya jdi tunggu aja.. 💗💗🤗
Salam manis dari author
- E C A-
Sayang kalian banyak banyak..
Quis time!
1. Apa alasan kalian buat baca cerita aku?
2. Hal apa yang kalian suka dari cerita ini (contoh : aku suka alurnya!)
3. Doa kalian buat aku?... amin😊
Ada yang setuju saquel nya Lily??
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSENKU SUAMI Qu (END)
Non-Fiction[SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW AKUN WATTPAD INI!] On IG @elsyaananta Pernikahan ini hanya sebatas perjodohan, tidak melibatkan kan percintaan dari kedua belah pihak, teman maupun sahabat sahabat nya juga sama sekali tidak mengetahuinya. Evan Argantara a...
