14

2.4K 186 54
                                    

Hallo bestie!!
Syarat next kalian tau lah ya!!

Hallo bestie!!Syarat next kalian tau lah ya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

"tok tok tok"Ucap wanita itu sambil mengetuk kaca mobil. "Paket"

"Atas nama siapa ya"

"Evan, dosen terdingin di kampus ini"kata Eby sambil tertawa terbahak bahak. "Cepet masuk"

"Sabar ih!"ucap Eby kemudian memasuki mobil itu. "Jalan pak"seru Eby memerintah.

"Jilin pik"ulang Evan dengan menye menye. "Ih mulut nya"

"Apa?"tanya Evan galak.

"Minta di cium "

"Emang"jawab Evan dengan enteng nya. "Dih "

Setelah itu mobil kembali hening, perjalanan yang di tempuh mereka masih jauh karena jarak dari kampus dan kantor Evan lumayan cukup jauh.

"Mas"panggil Eby memecahkan keheningan nya. "Apa?, Kamu mau apa?"tanya Evan mode serius. Tidak seperti tadi.

"Aku mau coklat, kita ke indoapril ya"kata Eby. "Indomaret sayang"ralat Evan.

"Eh gak jadi aku mau ke Alfa aja"kata Eby. "Iya"pasrah Evan.

"Eh ke Superindo aja sayang, biar lebih lengkap"usul Eby.

"Muter balik dong"kata Evan, Eby mengangguk, memang mereka sudah melewati Superindo tadi. Evan pun pasrah karena ini adalah ngidam pertama Eby.

...

Setelah dari Superindo tadi Evan beserta Eby pergi melanjutkan perjalanan nya ke arah kantor Evan. Memasuki kantor itu dengan lengan yang di gandeng dengan sang suami, dan satu nya lagi ia gunakan untuk memegang plastik yang berisikan banyak nya batang coklat manis dengan varian rasa beserta warna.

"Ayuk ih cepetan! Lama banget sih nyampe nya? Kaki aku pegel banget, aku juga mau makan coklat"gerutu Eby karena jalan dari pintu masuk sangat jauh dan lama, padahal diri nya sudah tidak sabar untuk memakan coklat yang ia pegang.

"Iya sabar, kita naik lift ya "ucap Evan berusaha lembut, agar Eby tidak merasa tersinggung.

Tidak sedikit staf serta karyawan Evan yang menyapa mereka, mereka belum tahu mengenai istri bos nya. Jadi banyak dari mereka lebih memilih menegur sapa Evan, sedangkan Eby khusus nya perempuan banyak tatapan yang menatap nya.

Dengan pakaian sweater dengan di padukan rok hitam bermodel 1/8 Eby tak terlihat seperti sedang mengandung, namun hanya badan nya yang sedikit berisi terutama di bagian pipi nya, berbeda jika ia sedang berada di rumah menggunakan daster.

"Mereka kenapa sih?"tanya eby yang jengah dan risih sambil melirik tubuh nya dari atas.

"Kenapa apanya?"tanya Evan yang bingung.

DOSENKU SUAMI Qu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang