#ARSENINO & AGATHA 1

35 17 7
                                    

#HAPPY READING#

Ready...

Go!!!

1. "ARSENINO & AGATHA 1"

Agatha Latania, gadis tomboy berparas cantik dengan rambut hitam panjang yang selalu dikuncir kuda dengan tambahan kalung hitam berbandul gigi taring hewan berwarna pitih gading yang melingkar dileher menjadi ciri khasnya.

Tatapan datar nan dingin serta perlakuan cuek tak pedulinya selalu membuat beberapa siswa dan siswi disekolahnya malas berbicara dengannya walau hanya menyapanya saja. Bahkan kadang sampai ada yang terang-terangan mencibirnya.

Tapi, gadis dengan panggilan Ata itu tak peduli. Mau bagaimana pun mereka padanya toh ini hidupnya bukan hidup mereka, untuk apa mereka mengurusi atau mencampuri kehidupannya? Kayak gak ada kerjaan lain saja. Dasar netijen! Sirik aja.

Suara riuh mulai terdengar diindra pendengaran Ata. Rasa jengah akan kegaduhan itu hinggap pada gadis cantik itu.

Ata, sudah dapat memastikan apa penyebab kegaduhan sepagi ini.

Hampir setiap hari rasanya dia melihat hal yang tak seharusnya ada disekolah. Tapi, ya mau gimana lagi? Namanya juga siswa sekarang dan Ata yakin disekolah mana pun juga pasti ada saja hal seperti ini.

Terlihat disana terdapat banyak siswa yang sudah membentuk sebuah lingkaran bergerombol seperti sedang mempertontonkan sesuatu.

Dari telinganya saja sudah sangat jelas menjelaskan tentang hal apa yang terjadi disana.

Kalian bisa tebak apa yang terjadi sehingga membuat Ata jengah? Ya, Pembullyan.

Lebih memilih tidak memperdulikanya. Ata kembali berjalan melawati sisi koridor yang tak terdapat banyak orang yang dengan niatnya mereka berdesak-desakan hanya untuk melihat hal seperti itu.

Haduh...untuk apa coba? Jan dicontoh ya permisah.

Sedikit kesulitan menerobos untuk menuju kelasnya yang berada disebrang gerombolan siswa yang hampir memenuhi koridor itu. Akhirnya Ata pun berhasil lolos.

Haduh,

Panas, pengap. Itulah yang Ata rasakan. Ata heran kenapa coba mereka semua rela berdesak-desakan seperti itu udah pengap, panas, bau lagi. Kok betah sih?

Kalo Ata, lebih memeilih dikelas tidur dari pada mengurusi hal yang tidak penting seperti itu.

"Lo kenapa, Ta? Masih pagi muka nekuk gitu?" Tanya Syakira, melihat raut wajah sahabat satu bangkunya ini yang terlihat kesal.

"Biasalah," mendengar jawaban Ata, Syakira memutar bola matanya malas.

Kalo bukan sahabat gwe lo Ta, udah gwe masukin lo ke lubang buaya! Gerutu gadis itu dalam hati.

-----

Jam pelajaran berlalu cukup lama menurut Ata dan kedua temanya. Pelajaran yang paling tidak disukai mereka Matematika.

"Haduh, pen muntah gwe." Dian memegang perutnya yang rata, wajah gadis itu terlihat kelelahan.

"Lo sakit?" Tanya Syakira menoleh kearah Dian dengan polosnya.

Dian hanya cemberut, bibir gadis itu manyun kedepan. "Gak lah dugong, gwe enek aja tiga jam liat angka sama rumus terus"

"Paham kagak, pusing iya. Dasar Matematika,"

"Ujian bagi orang-orang goblok," ucap Ata tersenyum miring menatap kedua temanya dan mulai melenggang pergi tanpa menoleh kearah kedua sahabatnya.
Singkat, jelas dan menyakitkan. Monohok ya permisah...

A&A SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang