ARSENINO & AGATHA 9

18 6 8
                                    

HAPPY READING

🎄 SELAMAT MALMING 🎄

READY...

GOOO!!!

9. "ARSENINO & AGATHA 9"

Seorang bencong alias laki laki yang berperilaku seperti wanita berjalan diarea koridor apartemen. Dengan dandanan yang dibilang menor serta rambut palsu panjang berwarna coklat yang menjuntai sampai punggung. Mungkin bisa dibilang dia sangat mirip dengan wanita pada umumnya, karna bencong bernama Ice ini memiliki wajah yang bisa dibilang cantik dengan polesan makeup. Jadi jangan ragu jika banyak yang menduga dia adalah wanita.

Tok tok tok

Mengetuk pintu salah satu bilik apartemen. Dia sudah menenteng dua bungkus nasi uduk.

"Tata?! Bukain pintunya dong Ice mau masuk nih, Ice bawain makanan buat Tata loh!!!" Ucap Ice keras sesekali mengetuk berkali kali pintu didepanya yang belum juga terbuka.

Menghela nafas lelah. Sudah mulai jenggah mengetuk terus sedari tadi. Tata kemana yah? Masa Tata udah keluar sepagi ini kesekolah, cih? Apa dia masih tudur? Dia kan suka telat bangun,

Dari pada penasaran, Ice memilih membuka pintu itu. Toh, Ice juga sudah tau kuncinya. Jadi bisalah dia masuk sekarang.

Setelah pintu terbuka. Ice melangkah masuk kedalam, tidak ada Ata didalam. Dimana gadis itu?

Manaruh kantong kresek berisikan nasi uduk yang dibawanya tadi diatas meja ruang tamu. Ice melangkah menuju kamar Ata. Tanpa mengetuk Ice masuk kedalam. Biasanya juga langsung nyelonong,

Matanya sontak membulat melihat Ata yang terduduk memeluk dua lututnya dilantai samping ranjang. Ice berlari cepat menghampiri gadis itu.

//Anggap aja itu Agatha yak😅//

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Anggap aja itu Agatha yak😅//

"Tata? Mba Tata kenapa?"

Memegang dua pundak Ata yang tampak bergetar, tak terdengar jawaban dari gadis itu. Hanya suara isakan kecil yang ditangkap pendengaran Ice. Dada Ice mencelos melihat keadaan gadis didepanya. Ata terlihat kacau. Rambutnya acak acakan dan terdapat banyaknya luka sayatan dibeberapa bagian tubuhnya. Kenapa Tata? Atau...

Ata mendongak menatap Ice dengan sorot mata yang hancur.
Wajahnya sudah terlihat sangat lelah dengan kantung mata yang membengkak dan bekas bekas air mata yang mengering dipipinya.

"Ngapain lo kesini?!--" ucap Ata menatap tak suka Ice. Gadis itu mendorong tubuh Ice menjauh.

"GWE BUKAN PEMBUNUH!"

Ata sudah diluar kendali dirinya. Gadis itu meraih cutter yang tergeletak lantai. Mengeluarkan isinya dan menggores dilengan kirinya'nya. Bukan merasa sakit Ata justru malah tertawa memandangi bagian yang tergores itu.

A&A SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang