Hallo
-
-
-
-
-
Happy ReadingReady...
Goo!!!
2. "ARSENINO & AGATHA 2"
Ditempatnya Ata dan kedua sahabatnya lagi dan lagi melihat sesuatu yang tidak seharusnya para Mostwanted lakukan. Ya, membully.
Lagi?
Apa mereka belum puas membully tadi pagi?
Gak bisa dibiarin terus!
Ata memandang kejadian itu dengan raut wajah yang sudah memerah menahan amarah.
Sekuat tenaga gadis itu menahan gejolak yang memintanya untuk segera menyudahi semua itu. Ingin sekali rasanya tangan Ata memberi bogeman kearah pembuli itu.
Ata bangkit dari duduknya-
"Lo gak perlu ikut campur, Ta." Ucap Syakira lirih, menahan lengan gadis itu ketika hendak melangkah.
"Gak bisa gini, Ra! Lo gak kasian sama tuh anak?!" Bantah Ata telak.
Gadis itu menoleh melihat cowo yang sudah terkapar dilantai itu dengan pandangan iba. Tak lupa gadis itu menatap tajam cowo yang dengan tega membully itu.
Se'tidak pedulinya seorang Agatha peda seseorang gadis itu juga masih memiliki perasaan. Kadang hati dan pikiran manusia memiliki asumsi yang berbeda. Sama halnya hati dan pikiran Ata yang kadang hati menyuruhnya untuk berindak tapi pikiran berkata untuk tetap menahan diri ditempat saja. Ataupun sebaliknya.
Hmm...
Aneh,
Dan Ata benci disaat seperti itu,
Dina menarik tangan Ata untuk kembali duduk dikursinya. "Gwe tau. Tapi gak sekarang," ucap Dina mencoba menenangkan sahabatnya itu.
Ata menghembuskan nafasnya perlahan. Sebisa mungkin dirinya mengontrol emosi yang meluap-luap ditubuhnya.
Gadis itu mencoba tenang. Mengalihkan perhatian dari kejadian didepannya, menatap semangkuk bakso yang ada diatas meja. Walau jujur itu sulit. Tangannya masih terkepal kuat menandakan emosinya belum sepenuhnya reda.
Tenang, Ta...
Tenang,
Huftt...
Brakk
Mata Ata membola sempurna. Kaget. Matanya langsung mengarah kedepan melihat apa yang terjadi.
Ini udah keterlaluan,
Bangsat!!!
Tanpa pikir panjang Ata langsung melangkah mendekat. Susah payah Ata tadi menahan amarahnya yang perlahan mulai stabil malah dibuat kembali memuncak.
Wajahnya sudah kembali memerah. Tanganya terkepal kuat. Nafasnya pun memburu sangkin memuncaknya amarah dalam diri gadis itu.
Matanya kembali membulat sempurna ketika melihat cowo yang sedang membully itu hendak kembali mendang tubuh cowo yang sudah terkapar dibawahnya.
Bajingan!!!!
"STOP!"
Satu teriakan lantang sontak keluar dari bibir tipis gadis itu. Sudah tak kuat lagi menahan diri. Ata, dengan kekuatan penuh gadis itu melayangkan bogeman kuat kepada cowo pembully itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A&A Series
Teen FictionArsenino & Agatha_ ____________________________________ "Berani banget lo jadi cewek?!" Ata yang mendengar itu langsung berbalik kearah Nino. "Kenapa? Emang lo siapa harus gwe takutin? Gwe manusia, dan lo juga manusia. Sama-sama makan nasi kan? Buat...