8. Entah

3.9K 339 31
                                    


Raina turun setelah Vano sudah berangkat bekerja ia merasa malu dengan kejadian tadi membuat ia menunggu didalam kamar sampai Vano pergi.

Hari ini Raina akan mulai bekerja lagi setelah menikah ia juga tadi sudah ijin dengan suaminya walaupun lewat pesan singkat tapi tak apalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Raina akan mulai bekerja lagi setelah menikah ia juga tadi sudah ijin dengan suaminya walaupun lewat pesan singkat tapi tak apalah.

Para maid yang melihat Nyonya nya turun melewati tangga dibuat melongo dengan penampilan Raina, sangat berbanding terbalik dengan Raina yang kemarin mereka lihat. Raina yang ada didepan mereka adalah Raina versi dewasa dengan dandanan yang menurut mereka sangat luar biasa cantik.

Kemarin saja hanya mengenakan kaos polos dan celana jeans tanpa make up nyonya nya itu terlihat cantik dan imut apalagi sekarang dengan dandanan yang dibuat sedikit dewasa dari umur nya. Benar benar cantik Tuan nya tidak salah memilih istri.

"Bi, Raina mau berangkat kerja dulu" kata Raina setelah berada di depan para maid yang berbaris.

"Nyonya tidak makan dulu?" tawar Bi Atik.

"Raina langsung berangkat aja Bi, udah ditunggu Ayah di kantor soalnya"

"Baik Nyonya, hati-hati"

"Iya Bi" berlalu meninggalkan tempat itu.

"Nyonya terlihat sangat cantik" ceplos maid yang lain membuat Bi Atik melotot karena maid tadi tidak sopan.

"Terimakasih Bi" berbalik menghadap ke arah para maid dan tersenyum manis.

Atmaja corp

Raina memasuki lorong kantor dengan terus tersenyum ke semua orang yang melihat nya. Karena semua karyawan disini tau kalau ia putri dan penerus satu-satunya Atmaja corp.

Ada yang menyapa ramah, ada juga yang iri dengan Raina karena kecantikan dan keindahan tubuh nya yang tidak bisa mereka miliki. Kaum hawa merasa iri dibuatnya.

"Pagi Ayah, pagi Bun" sapa Raina saat sudah masuk ke dalam ruangan Ayahnya tanpa mengetuk pintu. Kebiasaan emang.

"Kamu itu gak bisa sopan Rai" tegur Bunda melirik anak nya sekilas.

"Hehe maaf Bun"

"Duduk sini" ajak Bunda Velly yang sudah duduk dengan suaminya sedari tadi.

"Aku mau bantuin kerja lagi" kata Raina.

"Suami kamu kasih ijin?" tanya Ayah Raina yang sedari tadi diam.

"Kasih" jawab Raina mantap.

"Bener?" tanya Ayah Raina meyakinkan sekali lagi.

zebra(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang