📖 ; 𝐀 𝐋 𝐓 𝐇 𝐀 𝐒 𝐇 𝐄 𝐀 (HIATUS)

ALTHASHEA.

Selamat membaca cerita ALTHASHEA , tinggalkan jejak jika kalian suka ❤️.

****

02.TELAT , KETEMU KEMBALI.

****

Pagi pukul setengah tujuh pagi Altha masih melilit dirinya sendiri dengan selimut tebal nya yang berwarna biru Dongker , alarm yang sedari tadi berbunyi membuat Altha terganggu akan tidur nya dengan malas Altha mengambil jam weker nya yang berada di atas nakas berwarna hitamnya dan mulai membuka matanya sedikit , saat ia lihat.

"YA ALLAH MENGAPA HAMBA SELALU TELAT!" teriak Altha yang berada di kamarnya untung saja kamar nya kedap suara  , dengan cepat Altha mulai melangkah kan kakinya ke arah kamar mandi yang berada di sebelah kanan.

Selesai sudah dengan acara mandinya Altha mulai memakai seragam nya , Altha mulai memakai sepatu nya tidak lupa jam tangan nya berwarna biru tua nya , Altha mulai mengambil tas nya dan membawa jaketnya yang senada dengan seragam sekolahnya.

Altha mulai melangkah keluar kamar nya dan mengunci nya , berjalan ke arah lantai bawah mulai menginjak satu persatu anak tangga nya saat ia melewati ruang makan untuk menuju ke pintu luar dia melihat Mama nya Elisa dan Papahnya Jovan sedang makan bersama dengan anak kesayangan nya yaitu Gean.

"Dek sini ik—"

"Biarin aja dia lan an , lagian juga dia kayaknya ga begitu suka makan pagi." ucap Mama nya agar Altha tidak ikut dalam acara sarapan paginya.

"Iya emang ga suka apa lagi bareng emak yang sayang ke anak milih milih!" ucap Altha dengan kesal nya di pagi hari dan Altha langsung pergi dari ruang makan itu sebelum di amuk oleh Elisa.

****

Altha mulai berlari karena ia berhenti naik angkutan umum di pertigaan jalan yang sedikit lagi sampai dengan sekolah nya , saat sudah sampai di sekolah nya ternyata gerbang sudah tertutup dengan rapat membuat Altha menarik nafasnya dengan secara perlahan baru lah ia menjalankan aksinya.

"Pak Jamel kiw." ucap Altha yang sudah memeluk pagar untuk melihat ke arah pos satpam yang berada di dekat pagar , sedangkan Pak Jamel satpam sekolah nya yang di panggil langsung menengok ke arah Altha.

"Apa neng?" tanya Pak Jamel.

"Buka dong pak gerbang nya!" ujar Altha.

"Ga bisa neng ini udah telat banget."ucap Pak Jamel kepada Altha.

"Pak nanti Altha kasih kopi ABC deh yang item."ucap Altha yang terus memohon dengan cara menyogok.

"Maaf neng lagi ga minat."ucap Pak Jamel yang menolak dengan mentah mentah.

'Astagfirullah pen gua gampar tapi orang tua!' batin Altha dengan sabar.

"Yaudah ganti deh , bapak pengen apaan biar saya bisa masuk?" tanya Altha yang terus berusaha.

"Yaudah beliin saya Starbook aja neng." ucap Pak Jamel.

"Bapak mau buku bintang?" tanya Altha  dengan heran.

"Bukan atuh neng yang minuman itu loh , yang kayak." ucap Pak Jamel menjeda sambil mencari bungkus yang ia maksud dan ya dia menunjuk ke arah tong sampah. "Nah itu neng!" lanjut Pak Jamel.

Altha mulai melihat kearah yang pak Jamel tunjuk dan ternyata tulisan nya adalah Starbucks  Altha langsung menarik nafasnya dengan kasar.

"PAK ITU NAMANYA STARBUCKS ASTAGHFIRULLAH PAK JAMEL." ucap Altha dengan ngegas membuat pak Jamel hanya menyengir.

"Yaudah beliin ya neng jangan sampe engga loh!" ucap Pak Jamel yang menginginkan Altha sambil membuka gerbang sekolah nya , Altha hanya mengangguk dan mulai masuk.

****

Altha mulai berjalan dengan perlahan karena takut ketahuan oleh guru tetapi saat dia sedang berjalan seperti itu , dia berpapasan dengan guru BK siapa lagi jika bukan Bu Mira guru BK yang lumayan galak di sekolah Altha.

"Eh Altha , telat ya?" tanya Bu Mira yang mendekati Altha.

"Ah ibu iya nih bu." ucap Altha sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"KAMU YA , TELAT MULU UNTUNG GURU SEDANG MASIH PADA SIBUK MENGURUS MURID BARU !" teriak Bu Mira yang memarahi Altha , Altha hanya mengiyakan iyakan saja tetapi saat ia mendengar murid baru hanya terheran.

"Wah berarti bebas dong bu?" tanya Altha tanpa dosa dengan cengirannya.

"Engga kamu yang bakal kelilingin sekolah ini sama anak baru itu sambil jelasin setiap ruangan." ucap Bu Mira yang langsung menarik tangan menuju ruang guru yang berada di bagian tengah.

Saat sudah sampai Altha langsung di suruh ikut masuk dan guru guru langsung melihat ke arah Altha , Altha yang di lihati langsung menutupi mukanya dengan jaket yang ia bawa.

"Althashea murid cantik , ada bakatnya , tapi masih aja telat , heran bapak mah sama kamu Tha!" ucap guru yang lain yaitu pak Kelan , Altha masih diam sambil menutup mukanya dengan jaket nya sambil menyender kepada dinding.

"Tau nih Altha kamu telat mulu."celetuk guru lain.

"Udah bu kasian anak orang nanti nangis ribet , ini saya kasih tugas buat nganterin cucu pemilik sekolah ini cucu nya pak Arki." ucap Bu Mira.

'Mampus deh gua mulut gua paling monyong nih ngejelasin satu persatu!'   batin Altha dengan menutup matanya.

"Itu cucu nya di mana ya?" tanya Bu Mira.

"Lagi di kamar mandi dulu sebentar katanya bu."  ucap guru yang lain.

"Oke karena kata pak Arki kita jangan mengajar dulu karena bakal ada acara pertemuan dengan nya di ruang aula."ucap Bu Mira dan lalu di angguki oleh guru yang lain lalu di tinggalah hanya Bu Mira dan Altha.

"Dan kamu Altha tunggu murid baru itu selesai setelah itu ajak keliling dan jelaskan dengan baik , karena itu cucu Pak Arki." peringat Bu Mira , Altha hanya mengangguk.

Saat di rasa Bu Mira sudah tidak ada barulah Altha membuka jaketnya yang menutupi mukanya , Altha mulai membereskan rambutnya yang berantakan dengan menundukkan kepalanya , saat sedang seperti itu Altha melihat sepatu laki laki yang berwarna hitam , Altha mulai mendongak kan kepala nya saat ia lihat , ia langsung menutup mulutnya tidak percaya.

"L , lo yang kemarin kan?" tanya Altha sambil menatap laki laki itu yang cukup tinggi.

"Hm , iya seperti ucapan lo 'Semoga kita  ketemu lagi' dan ya ketemu deh." ucap laki laki itu dengan santai.

"Kok bisa pindah secepat itu?" gumam Shea yang melihat ke arah lain.

"Bisa lah secara gua kan cucu pemilik sekolah ini." ucap Laki laki itu dengan sombong.

"Baru kali ini gua nemu murid sombong , tapi.." ucap Altha yang menjeda ucapannya.

'Sikapnya kayak Shaka , ah jadi kangen.' batin Altha dengan lamunannya.

"Lo kenapa? , bisa kan nganterin gua keliling sekolah?" tanya laki laki itu.

"Hah , bisa kok yaudah yuk!" ucap Altha yang memecahkan lamunannya.

****