Phi Off

1K 73 10
                                    

Matahari membangunkanku dari tidur yang indah , ku buka mataku. Perlahan kulihat sosok lakilaki yang semalam mengadu desah bersamaku. Jam menunjukan 8:30.

"Ssttt , sakit sekali" rintihku "Phi off , phi off bangun sudah siang" aku membangunkan laki-laki disampingku yang memeluk pinggangku sangat erat.

"Sebentar lagi , 5menit lagi gun" pintanya. Yasudah kalo maunya dia begitu aku menyingkirkan tangan kekarnya tapi lagi-lagi.

"Ssttt, s-sakit" aku menangis, phi off lalu bangun dan melihatku sedang menangis.

"Apa sakit gun?" tanyanya, aku hanya menjawab dengan anggukan kecil.

"Maaf, aku mainnya kasar mau mandi?" Lagi lagi aku hanya mengangguk.

"Ayo berdiri" aku berdiri lalu "P-phi off , turunkan aku" Dia menggendongku ala bridal style

"Kamu mandi oke , aku pergi keluar sebentar beli sarapan untuk kita" katanya. Setelah kepergian phi off, aku membersihkan diri

"Aku harusnya marah! Dia mengambil keperjakaanku! Bukan malah mendesah bersamanya apalagi mendesahkann namanya! Arrghhhhh sial!!" Erangku.

"Gun, gun gun!!" Dia mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi. "Iya, phi off" aku menyembulkan kepalaku.

"Kamu tidak apa-apa" tanyanya datar. Aneh sebenernya phi off itu manusia sejenis apa sih bunglon kah?

"Aku tidak apa-apa phi off, phi off jangan khawatir" kataku

"Siapa yang meng khawatirkanmu? Aku? Jangan berharap aku meng khawatirkanmu gun, aku hanya memintamu jangan berisik" .

Deg , perasaan apa ini kenapa rasanya sangat menyakitkan.

"Selesai mandi , turun kebawah. Kau pakai baju-bajuku dilemari itu" tunjukku kelemari "kita sarapan sama-sama".. sebelum dia keluar dari kamarku dia berbalik "Oh iya, hari ini aku pulang. Besok aku sekolah" katanya lagi. Lalu aku? Aku juga ingin sekolah.

"P-phi o-off, apa aku pulang juga bersamamu?" Tanyaku.

"Gak, kamu tetap disini. Kamu gak akan sekolah lagi, karna aku sudah memalsukan tanda tanganmu buat pengunduran diri dari sekolah" katanya tanpa ekspresi.

"Phi off, t-tapi k-kenapa?, Phi off udah memutuskan hubunganku dengan phi tee, dengan mengaku-ngaku namaku! Dan sekarang aku ingin sekolah dan dengan gamblang tanpa dosa phi off bilang aku mengundurkan diri!!! Sebenernya apa yang phi off mau h-hikss.. hiksss.. hiksss" aku marah, aku menangis , aku ingin pulang , aku rindu rindu rumahku.

"Kamu bertanya apa yang aku mau? Baiklah aku akan menjawabnya" seringaian itu senyum itu? Senyum yang semalam aku melihatnya. "Apa kau ingin tau apa yang aku mau gun" tanya nya padaku

"Apa!" Jawabku menantang.

"Jadi budak sexs ku selama kau disini, dan jangan berharap kau bisa pulang atau bahkan kabur dari sini gun" Ancamnya.

"A-apa" aku syok "P-phi off gila! P-phi off psycopath, aku mau pulang phi aku mohon aku ingin pulang hikss..hikss" mohonku sambil memeluk kaki phi off aku menangis tapi off adalah off

"Gak akan pulang dan gak akan pulang! Rumah kamu, rumah aku dan rumah kita disini!" Teriaknya

"Hikss..hiksss.hiksss.. phi o-off, p-phi o-off jahat" aku menangis hanya bisa menangis.

"Jangan menangis gun, aku sakit. Setelah pulang sekolah mungkin aku bakal jarang datang kesini gun, karna Minggu depan kan sudah ujian. Setelah ujian aku akan datang menemuimu kita habiskan malam bersama oke " setelah mencium keningku dan mengatakan itu phi off keluar dan mengunci pintu , aku tidak mengerti kenapa setiap aku menangis phi off selalu bilang jangan menangis, aku sakit. Aku bangun aku menangis sejadi-jadinya dikasur aku seperti tawanan yang untuk diculik lalu diminta tebusan. Aku s-seperti. Ah sudahlah.

Cklek.

"Ini sarapanmu" phi off kembali lagi kekamar, hanya untuk mengantarkan sarapan ku dan berpamitan ingin pulang.

"Aku pulang sayang" dia mencium keningku lama sekali , ada rasa sedih dan merasa kehilangan. "Jaga diri baik-baik , aku udah siapkan maid untukmu. Inget na jangan pernah kabur" dia memperingatiku. Padahal siapa juga yang mau kabur.

"Phi o-off hati-hati na , kabarin aku kalau sudah sampai h-hikss" Kataku, aku menangis entah apa yang membuatku menangis.

"Iya sayang, sudah jangan menangis gun aku sakit" katanya. Lagi lagi kata itu yang aku dengar

"Maaf, tidak bisa mengantar phi off sampai depan" kataku. "Tidak masalah, apa itu masih sakit?" Tanyanya aku hanya mengangguk kecil. setelah itu phi off keluar dari kamar. Aku memakan sarapanku.

"Sampai kapan aku disini" tanyaku monolog "disini memang asri, suasananya sejuk. T-tapii" aku sedih.

"Phi tee lagi ngapain ya? Aku telpon ahh" setelah kucoba mengambil handphone dan siap untuk memanggil nama phi tee "Oh, iya lupa kan nomernya diblok sama phi off" ingaatku "yasudah aku drakoran sajalah dari pada bete" .


Ceritanya gaje y? Emang niatnya gamau publish tapi gimana ya.

My Little Baby [GantiJudul]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang