My Little Baby [GantiJudul]

Hurt

Hari ini , akhir dari ujian tinggal menunggu waktu kelulusan.

"Off" panggil sang papah.

"Hmm"

"Kamu kenapa?" Tanya nya.

"Gpp" jawab nya singkat.

"Sarapan yang banyak sayang, kalau ada masalah cerita sama mamah" Ucapnya seraya mengelus rambut sang anak .

"Iya, mah" senyum nya tipis.

"Nanti besok , kita obrolin soal tunangan ya. Kan kamu juga udah mau lulus" Ujar sang papa.

"Emm" jawab nya mengangguk "Aku udah selesai sarapan, berangkat dulu" Lanjutnya. Dan pergi meninggalkan meja makan.

"Ada yg beda sama Off pah, tapi apa ya?" tanya sang istri

"Perasaan kamu aja kali mah"

"Iya kali ya pah" Mereka melanjutkan sarapan dengan ke adaan sepi dan khidmat.

________

"Kamu mau sekolah gun?" Tanya alice.

"Iya P , nanti pacar gun kesini jemput gun" Ucapnya senang

"Yang kemarin nganterin kamu kesini, yang kamu bilang dari rumah sakit?"

"Eumm" gun mengangguk lucu.

"Aku kira , kamu ada hubungan sama Off"

"Apaan si p, aku gak kenal dia!" Kesal.

Tok
Tok
Tok

Suara pintu di ketuk

"Ah~, mungkin itu P tay." Ucapnya seraya berlari kecil.

"Kalau gitu bukakan pintu nya" Gun mengangguk.

"Selamat pagi Gun" Ucap tay.

"Selamat pagi P Tay" Jawabnya.

Chup~

Gun mencium pipi tay dengan cepat.

"Disuruh masuk gun tamu nya" teriak alice dari dalam.

"Tidak usah P , kita langsung berangkat" Jawab gun tak kalah teriak.

"Yaudah hati-hati"

Mereka berjalan beriringan , tay membuka kan pintu mobil disamping kemudi. Gun masuk lalu Tay masuk dan menjalan kan mobil. Tay menjalkan mobil , arah ke rumah Off yang artinya searah dengan rumah New. Tak lama mobil berhenti .

"Kok berhenti P?" Bingung

"Sebentar, kamu diem disini dulu ya" Jawabnya. Dan gun mengangguk. Tay turun menghampiri lelaki yang baru saja keluar dari rumah dan menutup pagar.

"Hin" Panggilnya , new melirik melihat nya dengan datar. Lalu beralih ke dalam mobil tay

'ah , dia bersama gun' dalam hati

"Berangkat bareng yu?" ajak tay.

"Tidak usah, makasih" tolak nya dengan halus

"Gapapa ayo hin" Tay meraih tangan new , dan dilepasakan begitu halus.

"Gak tay, makasih. Aku lagi nunggu Off" Senyum nya.

"Off?" Tanyanya

"Iya" jawabnya.

"Kamu sama aku aja hi--" Ucapnya terpotong.

"New!" Teriak off dari dalam mobil, dia tidak melirik tay sama sekali.

"Ayo berangkat" Ajaknya. Dan new mengagguk.

"Maaf tay, aku duluan. Sanah ke mobil , kasihan ke--lidahnya kelu--kekasihmu" Ucapnya seraya tersenyum dan memasuki mobil Off