Dikerjai!

3.2K 80 1
                                    

"..."

'Apa yang terjadi disini? Apa aku yang salah paham?',pikir Sasuke bertanya-tanya dalam hati.

"Caraku menjagamu mungkin salah karena itu.. maklumi saja",ucap Naruto langsung pergi tanpa menoleh.

"?!"

"Kau sangat mesum!",tuding Sasuke seketika.

Sasuke yang cemberut hanya ditatap Naruto dengan kedipan ringan.

"Aku juga tidak bisa menjamin kebahagiaanmu jika kau tidak bisa menerimaku"

"...? Aku tahu kau memiliki banyak gaya dalam berhubungan seksual, entah apapun itu, tapi jangan berlebihan",balas Sasuke pelan.

"Aku yakin kau hanya belum terbiasa, kau bisa saja ketagihan nanti",terang Naruto keras kepala.

Sasuke mengernyit,"kau hanya boleh menciumku, jangan menerkamku."

"...?",Naruto menatap Sasuke tidak terima.

Naruto menepuk kepala Sasuke dua kali, kemudian menyentuh dagu Sasuke dan mendongakkan ke arahnya.

"Jangan bermain-main denganku",ucap Naruto setelahnya.

"Hmphh!",baru sekejap Sasuke merasa bebas, bibirnya sudah dilahap.

"Ahh~"

Naruto melepaskan pangutannya kemudian,"aku akan lihat sampai kapan kau akan bertahan dengan rangsangan yang kuberikan" sembari menatap Sasuke tajam kemudian berjalan menuju ke kamar mandi.

"..."

Dalam diam, Sasuke melirik ke samping kemudian memegang dadanya sendiri.

'Itu tidak akan terjadi, kan?', pikir Sasuke ragu, ia tidak tahu hal-hal apa lagi yang akan dilakukan Naruto padanya.

Baru sebentar Sasuke ditinggalkan, Naruto malah datang kembali dan mengangkatnya kemudian menaruhnya ke atas bahu kokoh miliknya.

"LEPAS! APA YANG AKAN KAU LAKUKAN PADAKU?",teriak Sasuke histeris.

"Hanya mandi",balas Naruto dengan gumaman tapi Sasuke tak henti-henti menendang-nendang tubuhnya agar segera dilepaskan.

Sebagai gantinya Naruto melempar Sasuke di atas bathub, pakaian yang dikenakannya pun basah semua.

"Mandilah sampai sakit",ucap Naruto mendoakan Sasuke, Sasuke semakin tidak terima dan ingin memberontak saat Naruto menyiramkan air deras ke tubuhnya menggunakan shower untuk membuat tubuhnya yang semakin basah.

"Ahh!",Sasuke berusaha keras bernafas di tengah guyuran air yang menerpa tubuhnya dari atas kepala.

Dengan cepat Naruto memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan ciuman hangat nan panas di bibir Sasuke. Naruto menekan paksa kepala Sasuke agar tidak menjauh dari ciumannya.

"Nggggggggmmmpphhh..."

Sasuke yang berusaha melepaskan diri gagal karena pangutan dan tangan Naruto yang menahannya.

"Nikmatilah hari-harimu yang menyebalkan Sasuke",ucap Naruto setelah puas membuat Sasuke kehilangan hampir seluruh pasokan oksigen di tubuhnya dalam seperkian detik.

Dengan bernafas tidak karuan, Sasuke hanya bisa mengumpati Naruto yang akan segera menjadi suaminya itu.

"Naruto s**l*n!"

Sasuke segera berdiri dan berjalan untuk keluar dari dalam kamar mandi yang lembab.

"...?!"

"NARUTO LEPASKAN! TEGANYA KAU MENGURUNGKU!",teriak Sasuke tidak terima.

"MANDI YANG BERSIH, NANTI KUBUKA SETELAH KAU MEMOHON!"

Sasuke semakin menjadi geram mendengar balasan Naruto yang memintanya memohon!

'Hmph! Lihat saja aku tidak akan memohon',pikir Sasuke segera berbalik untuk mandi dan membersihkan dirinya yang lengket terutama pada hole yang masih berisi cairan precum Naruto.

"...."

Hampir dua jam berlalu dan Sasuke masih terkurung dalam keadaan basah di kamar mandi, semuanya karena Naruto yang tidak menyiapkan handuk di kamar mandi. Sasuke yang mulai kedinginan pun bersin berkali-kali, dia benar-benar tidak ingin jatuh sakit seperti keinginan Naruto.

Tiga jam kemudian tubuh Sasuke menggigil kedinginan, ia merasa hanya ada dirinya disana. Naruto bahkan tidak membuka pintu hanya untuk menengok keadaannya.

Penasaran dengan apa yang dilakukan Naruto saat ini? Ia masih setia menunggu Sasuke sembari menatap ke layar tablet, tempat ia dapat dengan leluasa melihat seberapa lemahnya Sasuke tanpanya.






Kamis, 3 Juni 2021
22:59

18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang