Kau Menyiksaku

1.9K 53 3
                                    

"...."

Sasuke menggeleng keras, ia benar-benar tidak sanggup memasukkan sesuatu yang bernama makanan sehat nan bergizi itu ke dalam mulutnya, lagi. Ini baru hari ketiga tapi rasanya seperti melahap sesuatu yang tidak sesuai ukurannya.

Sasuke menggenggam erat pergelangan tangan sang suami yang hendak menyuapinya.

"Tidak mau, Naruto"

"...? Sesuap terakhir ya",bujuk Naruto untuk kesekian kalinya.

Sasuke langsung menggeleng, entah sudah keberapa kali ia menggeleng.

"Istriku, aku sudah menahan diri segenap hati. Setelah bayi kita lahir, aku tidak mau kesehatanmu malah memburuk"

Sasuke memelas dan menggeleng.

"Aku akan muntah jika itu masuk ke dalam mulutku lagi"

"Hahh.. benar-benar tidak mau?"

"Tidak",balas Sasuke menggeleng dan menggeleng.

"Satu suap lagi, tidak mau?"

"Tidak"

"Setelah anak kita lahir, aku akan memperbolehkanmu makan apapun"

"Sembilan bulan sangat lama",ucap Sasuke mengeluh.

'Rasanya seperti sembilan ratus ribu tahun',pikir Sasuke hampir menangis karena kekenyangan.

"Hahh.. bagaimana dengan cemilan? Jika kau mau makan sesuap, aku akan memberikanmu cemilan"

"Yang banyak?"

"Ya, yang banyak"

"..."

"Ngh~",lenguh Sasuke tidak tahan.

"Ayolah sayang, ini hanya akan sebentar"

"Tidak! Jika kau yang hamil terus aku melakukan ini padamu, apa kau mau?",tanya Sasuke hampir kehilangan kesabaran.

"Aku mau, ini menyehatkan"

"Tapi porsimu terlalu banyak"

"Saat melahirkan, kau akan memerlukan berkali-kali energi tambahan. Sayang, anak kita itu kuat, jika saat mengandung sudah menghabiskan setengah energimu, lalu bagaimana caramu melewati hari lahiran nanti? Kau akan sangat kualahan, kau akan sakit, daya tahan tubuhmu mungkin juga akan melemah"

Sasuke semakin berkaca-kaca,"tapi kurangi porsinya setengah."

"Setengah? Aku akan mengurangi satu seperempat porsimu"

"TIDAK!",teriak Sasuke semakin histeris.

"Lalu bagaimana denganku? Kau tidak kasihan padaku? Melihatmu kesakitan dan melemah, mungkin aku akan memilih bunuh diri daripada melihatmu bertahan hidup seperti itu",bujuk Naruto semakin mengancam.

"Ngh~ hiks..."

Naruto sukses membuat air mata Sasuke mengalir lebih cepat dari banyaknya yang coba ia tahan sejak tadi.

"Hanya akan sesuap, Sasuke sayang, istri kesayanganku"

"..."

"Tapi aku akan benar-benar muntah jika memakannya lagi",bujuk Sasuke memelas dengan tatapan berkaca-kaca, akan menangis lagi.

"Hahh..."

Naruto menghela nafas berat kemudian memajukan wajahnya untuk memberikan sebuah ciuman di pipi Sasuke.

"Bagaimana jika kita minta dokter kandunganmu kemari?"

Sasuke terbelalak terkejut, sementara Naruto sudah berdiri hendak pergi.

"Tidak, tidak! Aku sangat sehat! Aku bisa makan lagi"

"...? Mengapa tiba-tiba berubah pikiran?"

"Tidak ada",balas Sasuke menggeleng panik.

"Hahh...",Naruto sukses menghela nafas berat dan panjang lagi.

'Saking sehatnya aku tidak akan gemuk, tapi rasanya memuakkan',pikir Sasuke menangis muak dalam hati.

"Cemilan, snack-snack tidak bergizi, makanan-makanan manis, makanan pedas dan berbagai aneka jenis makanan enak lainnya",ucapan Naruto jelas membuat air liur Sasuke hampir tumpah jika tidak ia segera tahan.

"Aku adalah Alpha Dominan yang menempati peringkat King dari seluruh jenis alpha dominan yang ada di dunia. Anak yang lahir dari istri yang kunikahi pun akan menjadi anak yang jauh lebih spesial dibanding anak-anak alpha dominan maupun alpha biasa lainnya"

"...?"

"Sasuke, kau adalah istriku. Apa hidup denganku itu menyiksamu?"

"?!"

"Semuanya ada di tanganmu, semuanya pilihanmu. Aku hanya mencoba memberi yang terbaik"

"..."

Naruto berdiri dan berbalik, Sasuke menengok punggung Naruto kasihan.

"Jika kau mau makan sesuap lagi, aku akan mengurangi porsi makanmu menjadi setengah porsi seperti yang kau inginkan"

"?!"

Sasuke melotot. Rupanya sejak awal ia sudah tertipu. Naruto sebenarnya sama sekali tidak berniat menyerah.















Minggu, 27 Juni 2021
9:11

18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang