÷÷÷÷÷÷÷
Taehyung itu definisi gila yang sesungguhnya.Percayalah.
Kalian tidak pernah kan, punya kakak yang dengan brutal mencoba mendobrak pintu yang -sudah tahu terbuat dari Besi, masih saja bertingkah ? -Ck.Jungkook menatap malas layar interkomnya sambil menguap, entah sudah berapa lama si gila berambut merah diluar mencoba merusak pintu flatnya.
Jungkook tidak tahu akar dari situasi ini bagaimana, yang bisa dia simpulkan sekarang. Hyung-nya yang ini, baru saja berhasil mengetahui tempat persembunyiannya setelah hampir dua minggu dia minggat dari rumah.
Makanya bertingkah seperti itu, mungkin dia frustasi ditinggal Jungkook. Jungkook Kan ngangenin 😗.
"Cekcekcekcek"
Jungkook menggeleng kasihan, mendecak meniru cicak yang biasanya nongkrong di dinding.
Sedikit kecewa, padahal dia kira mereka akan lebih cepat melacaknya.
Bukankah itu artinya dia memang sepandai itu bersembunyi, yakan ? Kapan-kapan mungkin bisa coba kabur lebih jauh. ke Rusia misalnya ?
//Bayangin ekspresi Tae begini sambil pegang tongkat bisbol
"Kenapa berhenti, sudah lelah ?"
Bukannya takut atau khawatir, Jungkook malah semakin mengompori. Membuat si Macan diluar semakin kepanasan.
Rambut merahnya bahkan sudah basah oleh keringat, tapi smirknya juga semakin lebar mendengar suara si-bungsu yang terdengar begitu ceria.
"Hei bunny, apa yang kudapatkan kalau berhasil membuka pintu ini ?"
Hening beberapa detik sebelum Taehyung mendengar gumaman yang sok di panjang-panjangin itu.
"Eummmmmmm......"
Taehyung menatap Kamera interkom dengan santai. Otaknya mengilustrasikan bagaimana si buntal didalam sana bereaksi.
Pasti bibirnya mengerucut, jari telunjuk dan jempolnya diletakkan dibawah dagu sambil bersedekap, sambil kakinya mengetuk lantai. Gayanya ala-ala detective yang lagi mikir keras buat mecahin kasus pembunuhan berantai.
"Satu permintaan, Bagaimana ?"
"Satu ? bukan Tiga ?"
"Satu atau tidak ?"
"Ok, deal"
"Minggir, jauhi pintu"Jungkook merasa awas seketika setelah mendengar kalimat terakhir. Karena sungguh- Taehyung itu benar-benar tidak seperti kebanyakan manusia lain, tidak pernah terprediksi. Kakaknya yang satu ini bisa melakukan sesuatu yang jarang disangka-sangka. Seperti-
Yeah, mencoba menebas pintunya dengan kampak misalnya ?Jungkook mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Mendial sebuah nomor yang akhir-akhir ini cukup sering masuk di history call-nya.
"Hi, Paman ? Sudah makan ?"
Jungkook dengan santai berbasa-basi, Masih santai wakalupun sedikit was-was, menatap interkomnya yang menampilkan si macan yang pergerakannya kelihatan makin brutal.
"Paman, dengar ?- Jungkook mengarahkan ponselnya ke dekat pintu.
-Ada yang mencoba mendobrak masuk, jadi kookie harus apa ?"Ujaran kelewat santai itu malah membuat seseorang diseberang telfon kelabakan setengah mati.
Ckck, bukan salahnya, hidupnya memang dikelilingi dengan orang-orang penuh drama.
÷÷÷÷÷÷÷
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Naughty Bunny - JJK x BTS
Fanfiction"Halo dek, makin gembul aja. Jangan main dijalan lama-lama ok, nanti manisnya dibawa angin" "Hiiiih.. siapa ya, Kenal ?" Taehyung terbungkam seketika. Terdiam Menatap Jungkook dan teman-temannya yang melongos dengan santai. Sesaat kemudian, senyumny...