••Jungkook terkejut saat mendapati mobil mewah milik salah satu Hyung-nya terparkir tepat didepan gerbang.
Tadinya dia mau pura-pura tidak lihat dan berjalan menjauh dengan cepat, tapi kedua sohibnya dengan menyebalkan meneriaki namanya. Membuat Hoseok yang memang sedari tadi sudah melihat Jungkook juga memanggilnya.
Jadilah dengan pasrah Jungkook mendekati mobil si Hyung yang ternyata disampingnya juga ada Yoongi yang mengemudi.
Kedua teman baiknya juga ikut mendekat, mau sekedar menegur sopan pada hyung-hyung Jungkook.
"Anyeonghaseyo-aww !"
Mingyu memekik saat pinggangnya di cubit oleh Jungkook. Ini semua gara-gara Mingyu. Batinnya kesal."Halo, kalian temannya Jungkook ya ?"
Hoseok membalas ramah ramah, kemudian menatap kearah Jungkook."Dek ?"
Hoseok mengangkat sebelah alisnya. Jungkook yang menangkap maksud tatapan Hoseok kemudian berujar gugup."Euh, itu.. Jungkook udah punya janji sama mereka, mau ngerjain tugas prakarya, Iyaaa kaaaann ?"
Jungkook melotot pada Mingyu, jarinya yang memang belum lepas dari pinggang sohibnya yang tinggi itu kembali mencubit, bikin Mingyu menggeliat macam ular kepanasan."Tugas prakarya yang mana ? Perasaan gaada tugas deh"
Kali ini bukan Mingyu yang nyebelin, Mingyu sibuk ngelepasin cubitan Jungkook yang memang tidak bercanda, itu Yugyeom membalas jujur, membuat Jungkook merutuk.Kedua sohibnya ini tidak bisa sekali diajak kerja sama, ugh !
Hoseok hanya tersenyum, Yoongi juga ikut memperhatikan sang adik yang jelas-jelas berusaha menghindar dari mereka.
Hoseok kemudian memberi masing-masing 3 lembar uang pecahan seratus ribu pada Yugyeom dan Mingyu, membuat keduanya kaget.
"Eh, nggak usah repot-repot Hyung"
"Ambil aja, buat jajan pop ice"
Setelah saling berpandangan, kedua sohib Jungkook itu kemudian mengambil lembaran itu, kemudian dengan riang pamit dan meninggalkan Jungkook yang kehilangan semangat karena rencana ngelesnya gagal.
"Kalau gitu makasih ya hyung"
"Makasih hyung, Bye Kook, sampai ketemu besok !"Jungkook memandang kedua sohibnya dengan lesu, kemudian dengan pasrah masuk kedalam mobil setelah disuruh Hoseok lagi.
Didalam mobil, Jungkook hanya diam, sesekali menanggapi Hoseok yang memang dasarnya senang mengobrol, itupun kalau ditanya, kalau tidak ya dia diam.
Yoongi yang sejak tadi juga diam melirik sesekali pada kaca spion untuk melihat adik bungsunya itu.
.
.Ketiganya berhenti disebuah restaurant terkenal untuk makan siang, dan Jungkook benar-benar merasa awkward sekarang.
Selain karena dia merasa tidak enak karena kemarin kabur dari mansion tanpa pamit, ini juga pertama kalinya dia makan bersama hyung-hyunganya tanpa kedua orangtuanya.
Dia duduk bersebelahan dengan Jihoon, disamping kirinya ada Yoongi, kemudian Hoseok, dan didepannya Seokjin.
Mereka secara kebetulan bertemu Seokjin dan Jihoon yang ternyata juga sedang makan siang tadi, jadi mereka bergabung di meja si Hyung tertua itu.
"Mau pesen apa dek ?"
"Jihoon mau nambah es krim" // "samain aja hyung"
Jihoon dan Jungkook menjawab bersamaan saat Hoseok bertanya. Mebuat suasana menjadi hening seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Naughty Bunny - JJK x BTS
Fanfiction"Halo dek, makin gembul aja. Jangan main dijalan lama-lama ok, nanti manisnya dibawa angin" "Hiiiih.. siapa ya, Kenal ?" Taehyung terbungkam seketika. Terdiam Menatap Jungkook dan teman-temannya yang melongos dengan santai. Sesaat kemudian, senyumny...