Our Naughty Bunny - JJK x BTS

9. Jungkook dan Malaikatnya

•••

Dulu, Jungkook senang sekali saat mendengar kalau Tiffany dan Daehan,  mau mengangkatnya jadi anak. Selama 8 tahun Jungkook hidup di panti Asuhan, tidak tahu asal usulnya bagaimana, tidak tahu keturunan siapa dia. Yang dia tahu dari ibu kepala panti, Jungkook yang masih bayi ditemukan di depan gerbang panti, di tengah malam saat hujan lebat.

Kemudian dia tumbuh bersama anak-anak lain. Panti itu sudah tua, kebanyakan pekerja yang bekerja sukarela disana juga sudah berumur. Bahkan kabarnya, tempat itu sebentar lagi akan digusur oleh tuan tanah. Karena mempertimbangkan kalau penghuni panti yang juga hanya tersisa mereka berdua, jadi ibu kepala panti juga pasrah saja.

Teman-teman Jungkook datang dan pergi dengan cepat. Beberapa diadopsi dan hidup dengan baik, beberapa yang sudah dewasa memilih mencari jalan hidup masing-masing, hingga saat itu, hanya tersisa Jungkook seorang. Sampai kemudian, dia tidak sengaja bertemu Daehan dan Tiffany dipinggir jalan, saat perjalanannya pulang membeli beberapa bahan masakan untuk ibu panti yang masih setia menemani Jungkook di panti tua itu.

Mari kembali pada masa itu, 7 tahun lalu, saat pertama kali Takdir mempertemukan Jungkook dan kedua malaikatnya.

**FLASHBACK

Saat itu Jungkook ingat sekali, Paman yang tampan dan juga Bibik cantik, Daehan dan Tiffany yang terlihat gelisah disamping mobil mewah yang terparkir dipinggir jalan.

Keduanya berhenti karena salah satu ban belakang mobil mereka bocor, yang kemudian dengan terpaksa diganti sendiri oleh Daehan.

Jungkook yang memang akan melewati keduanya dengan sopan berujar.

"Permisi Tante dan Om, Jungkook mau lewat ya"

"Silahkan nak"
Tiffany saat itu tersenyum sangat cantik, matanya tak lepas dari Jungkook yang kemudian berlalu sambil mengucap terimakasih.

Siapa sangka, sikap manisnya itu menarik hati Tiffany saat itu.

"Manis banget anak itu, sepertinya Jarang ada yang seperti itu, Kira-kira berapa ya umurnya ?"

"Namanya Jungkook ya, manis"

Daehan hanya tersenyum saat sang istri Tak henti memuji anak kecil yang tadi berpapasan dengan mereka.

Siapa sangka, lagi-lagi mereka dipertemukan ditempat yang berbeda. Saat itu, giliran Daehan yang dibuat terpesona.

"Max, Cari dompet Saya, kalau bisa minta bantuan polisi, Saya nggak peduli dengan kartu dan uangnya, Saya mau foto didalamnya"

Daehan berujar panik saat mengetahui dompetnya menghilang. Didalam dompet itu ada foto polaroid istrinya yang tidak sengaja dia potret saat masa sekolah dulu, foto itu sangat berharga baginya, karena tidak ada salinannya. Foto yang menyimpan banyak sekali kenangan, saksi bisu perjalanan Tiffany dan Daehan dari awal bertemu sampai meniti rumah tangga sampai sekarang.

"Tuan, dompet anda ketemu, seorang anak menemukannya. Tadi saat berusaha mengejar anda, dia di palak oleh anak-anak lainnya"
Max, sang asisten kembali saat beberapa saat lalu berkeliling mencari dompet tuannya.

"Dimana dia ?"

"Saya membawanya ke Rumah Sakit"

Saat sampai ke rumah sakit, Daehan dibuat terkejut karena rupanya anak kecil yang waktu itulah yang menjadi penyelamatnya.

Jungkook terduduk, disudut bibirnya ada lebam karena tadi sempat ditonjok oleh anak-anak yang memalaknya. Padahal dia hanya mempertahankan dompet yang tidak sengaja terjatuh didepannya saat sedang berjalan bersama ibu panti tadi.