Nah lho, kan !
Hehe, Mau ngucapin terimakasih banyak-banyak. Mungkin dari doa temen-temen sekalian, otak Aku akhirnya tercerahkan, langsung bisa nulis Hari ini. Wkwk.
Anyway,
Sebelumnya kuingetin lagi ya gaes, buat yang belum sadar. Book ini isi narasi sama line konversasi nya itu semi-baku, jadi mohon maaf bukannya labil, tapi Aku nulis senyamannya Aku, terlebih Masih amateur dalam dunia kepenulisan juga. Jadi, Semoga enjoy ya, thanks a lot buat reader-nim semuanya.•••
Jungkook itu sebenarnya tidak nakal, tidak juga berandal seperti Hyung nya yang satu itu.
Adik kesayangan Seokjin itu tidak mau mengaku nakal, dia selalu berkelit, menyangkal dan mengatakan kalau dia sesekali hanya iseng.
Tiap kali isengnya datang, pasti yang jadi sasaran guru-guru di sekolahnya. Entah dapat nyali dari Mana dia sampai berani mengusili guru-gurunya. Terutama Pak guru Shin, wali kelas yang perutnya hampir seperti balon udara. Bahkan sangking seringnya berulah dengan si guru, keduanya sampai menjadi akrab.
Tiap kali berhasil ditangkap dan dibawa ke ruang BK, anak itu selalu berkelit dengan kalimat yang sama, sampai membuat Guru Shin pun hanya menghela napas berat.
"Ini tuh semangat muda, gairah anak muda Pak, kalau nggak dikeluarkan, nanti bisa menyesal di Hari tua, emangnya Pak guru mau kalau Jungkook stress, lalu nggak bisa bekerja, nggak bisa berkontribusi buat negara, terus nggak bisa membanggakan sekolah ?"
Nah, kan usil sekali, kalimatnya malah dibalik dengan smooth, membuat Pak guru Shin yang lehernya sudah tegang, menahan diri untuk tidak menggeplak muridnya yang seperti Kelinci itu.
Biasanya, keusilan Jungkook itu ditutup dengan hukuman-hukuman ringan setelah dihujani siraman rohani.
Tapi anak itu tidak pernah kapok. Tiap hari ada saja kelakuannya.
Rasanya Dunia tidak akan baik-baik saja kalau Jungkook belum masuk ruang BK tiap minggu, dan kali ini giliran guru Han.
Ibu guru cantik berusia matang yang sayangnya belum punya calon pendamping sampai sekarang itu menjadi sasaran Jungkook.Di koridor, Jungkook yang nakalnya sedang kambuh membawa tikus-tikusannya, kemudian memberikan pada sang guru.
"Karna ibu udah baik, nilai bahasa Inggris Jungkook di UTS kemarin dikasih paling tinggi, ini ada hadiah"
Ibu guru Han yang tentunya tidak pernah suuzon Meskipun beberapa kali terkena prank itu lantas menerima dengan senang hati.
Lalu sesuai ekspektasi, sang Guru lantas berteriak histeris begitu ditangannya ada tikus jadi-jadian bertekstur kenyal yang menggelikan.
"HYAAAAA... KIM JUNGKOOK !!"
Jungkook dengan segera berlari menjauhi amukan Guru Han yang juga tidak mau diam saja, si ibu guru dengan high heels nya mengejar muridnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Naughty Bunny - JJK x BTS
Fanfiction"Halo dek, makin gembul aja. Jangan main dijalan lama-lama ok, nanti manisnya dibawa angin" "Hiiiih.. siapa ya, Kenal ?" Taehyung terbungkam seketika. Terdiam Menatap Jungkook dan teman-temannya yang melongos dengan santai. Sesaat kemudian, senyumny...