Our Naughty Bunny - JJK x BTS

12. TaeMinKook

•••

"HALO SEMUANYA....... ANYBODY HOME ? JIMINNIE YANG LUCU DISINI !!"

Mansion dibuat rusuh seketika. Dengan kedatangan sepupu sepantaran Taehyung yang berisik.

Namanya Jimin. Si bantet yang dari dulu tetap tidak berubah.

Hoseok, sang kakak hanya menggeleng kemudian mengambil tempat di samping Namjoon.

"Dia merengek pada Daddy buat diizinin kesini"
Hoseok berujar malas saat tatapan semua orang mengarah padanya.

"Jadi Hyung Hyung tampan, bagaimana Jimin ? Glow up kan ? Semakin tampan ? Semakin keren kan ? Jimin sudah punya cewek lhoooo"
Jimin berujar antusias yang sayangnya terlalu malas ditanggapi oleh para sepupunya. Taehyung bahkan mendorong wajahnya agar menjauh saat dia mendekat.

"Nggak ada yang berubah. Masih cebol, berisik lagi"
Yoongi membalas acuh, lalu melanjutkan makanannya dengan santai, Tak peduli dengan Jimin yang mencebik sebal.

.
.

Setelah sempat ricuh untuk beberapa saat. Mansion itu kembali tenang.

Para Hyung sudah pergi untuk memulai pekerjaan mereka. Kini hanya tinggal Jungkook, Taehyung dan juga Jimin disini.

"Halo, paman"
Jungkook menyengir pada Jimin yang menatapnya galak.

"Paman paman kepalamu mau di bikin botak ?"

Jimin mendecak kesal, Jungkook Masih saja memanggilnya seperti itu.

Ini semua dimulai ketika mereka kecil. Waktu itu Jungkook tiba-tiba merengek saat dalam perjalanan pulang membeli es krim. Anak itu menatap pada anak kecil yang sedang bermain bersama anak SMA yang dipanggil Paman.

Jimin dengan sikap sok dewasanya waktu itu menyeletuk ringan, meminta Jungkook memanggilnya Paman.

___Short Flashback___

"Jungkook nggak punya paman"

"Daddy itu kan pamanmu, bocah"

"Kalau panggil daddy ya berarti bukan paman, ish"

"Yaudah, Aku bakal jadi pamanmu mulai sekarang"

"Boleh panggil paman ? Berarti Hyung bukan lagi Hyung tapi Paman ! Waah"

____END of Flashback_____

Dia benar-benar tidak menyangka kalau moment absurd itu akan keterusan sampai sekarang.

Remaja sepantaran Taehyung itu Masih ingin membalas agar Jungkook berhenti memanggilnya seperti itu, tapi keduluan dipotong Taehyung.

"Jadi adik-adik Hyung yang manis, Ayo bobo siang"

Jimin yang memang sudah dongkol semakin dibuat kesal oleh tingkah Taehyung.

"Bilang apa, Tae ? Ayo bilang Sekali lagi"
Dia berujar dengan Tangannya di pinggang. Membuat Taehyung terkekeh, menyadari kalau Sepupunya tidak pernah berubah sedari dulu.

"Otakmu tertinggal di toilet ya ? Sudah lupa kalau Aku lebih tua darimu ?!"

Taehyung tersenyum dengan Smirk khasnya, sengaja semakin memanas-manasi.

"Bukan masalah siapa yang lahir duluan, yang orang nilai itu sikapnya, dan aku lebih pantas karena sikapku lebih dewasa daripada kamu yang Masih suka merengek, Jimin cebol"

"Berisik Tai Meong. Kenapa tidak pergi ke sekolah aja si, dasar pengganggu"

"Aku disini biar bisa mengawasi bocah-bocah seperti kalian"