4. Adik kesayangan Seokjin

4.8K 456 11
                                    

•••

Jungkook membaringkan kepala santai di mejanya. Kelewat Bosan sampai sepenggal penghapus karet yang dipotong jadi 3 oleh Mingyu diperhatikan lekat-lekat.

bbzzzt bzzzt

Speaker sekolah berdengung, beberapa detik setelahnya suara Headmaster terdengar, memberi instruksi yang buat Jungkook kebingungan, sebab hampir semua teman-temannya serentak memasukkan barang-barang mereka ke dalam tas.

"Cek.. ok. Seperti yang sudah diberitahukan, Siswa yang tidak ada dalam list boleh langsung pulang. Untuk nama-nama yang sudah disebutkan harap segera datang ke ruang kesehatan, sekian. Jaga kesehatan dan Sampai jumpa besok !"~

Jungkook, Yugyeom dan Mingyu saling menatap, tidak tahu perihal Informasi ini karena ketiganya kemarin membolos.

Meskipun bingung mereka ikut bangun, merapihkan tas berniat mau pulang juga. Tapi, belum sampai melangkah, Eunwoo si ketua kelas menahan tas Jungkook dari belakang.

"Kim Jungkook jangan pulang dulu"

"Heh Uwu, Lepasin!"
Jungkook berontak, sementara Eunwoo yang sudah biasa dipanggil seperti itu merolling matanya malas.

"Namamu ada dalam list Kook, Ayo ke ruang kesehatan"

"Dari 25 orang di kelas, kenapa cuman Kim Jungkook yang ada disini ?"
Sungutnya sinis.

"Yaa.. Karena memang cuman Kim Jungkook"
Jungkook yang tidak puas mendengar jawaban Eunwoo berubah kesal.

"Ck nggak mau ah, minggir !"

"Eeehh.. Ini perintah kepala sekolah lho, memangnya lo mau di hukum ?"

Mendengar itu, Jungkook mengernyitkan dahinya.

"Mau apa sih ? Gua kan nggak berulah Hari ini, kenapa di panggil segala, ke ruang kesehatan pula"
Protesnya.

"Lagian kenapa cuman gua ? Kalo masalah bolos kemaren, Yugyeom sama Mingyu kenapa nggak ikut dipanggil ?"

Eunwoo tersenyum gugup, otaknya dengan cepat bekerja mencari-cari alasan supaya si pembuat onar ini mau menurut.

Jujur saja, sebenarnya dia dapat misi rahasia dari kepala sekolah sendiri, memintanya untuk bagaimanapun caranya, Jungkook harus datang kesana.

Omong-omong ya, Jungkook sebenarnya punya privilege disini. Karena yayasan ini milik Kakeknya, tidak ada yang tahu tentang ini selain Eunwoo, itu juga hasil menguping obrolan Kepala sekolah. Haha.

"Nah, makanya itu.. kenapa tidak datang saja terus tanya sendiri ?"
Si ketua kelas sempat menahan napas saat Jungkook menatapnya intens. Takut ketahuan kalo dia sedang gugup.

"Ayo cepat Kim Jungkook, Cha EUNWOO juga di panggil ke sana, dan kalian berdua, pulang sana !"
Eunwoo lantas berujar dengan cepat, tidak lupa menekan nada suaranya saat menyebutkan namanya, yang bikin Jungkook dan kedua sohibnya mencibir.

__

Saat sampai di ruang kesehatan, Jungkook kembali dibuat mengernyit bingung, sebab disana tidak ada kepala sekolah.

Jungkook masih berpikir kalau dia akan bertemu dengan Pak tua itu.

Baru saja mau bertanya pada Eunwoo, anak itu tiba-tiba menghilang.

Sampai saat itu, Jungkook belum peka dengan keadaan. Sampai dia melihat salah satu Hyung-nya ada disana, saat itu Jungkook tau ada yang nggak beres.

Namun semua pikiran curiga Jungkook hancur begitu saja saat melihat interaksi manis antara Hyung tertuanya bersama seorang anak laki-laki yang sepantaran dengannya.

Our Naughty Bunny - JJK x BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang