[BL] It's Hard To Be A Good Wife √

Ch 190

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Godaan Ekstrim

Setelah makan, Tang Yue menghabiskan dua jam memilah informasi yang dia peroleh hari ini. Dia membuat daftar dan membandingkannya dengan saat dia mengalami kecelakaan di Paviliun Suying, dia pada dasarnya yakin bahwa itu adalah perbuatan Wang Zixian.

Dia menunjukkan hasilnya kepada Putra Mahkota Zhao. Pihak lain hanya mengangkat alisnya dan tidak terkejut.

"Apa kamu masih ingin melanjutkan?" Putra Mahkota Zhao bertanya.

Tang Yue memegang selembar kertas tipis itu dengan erat dan mengangguk, "Tentu saja, ini baru permulaan."

Putra Mahkota Zhao tersenyum ketika mendengar itu, "Kalau begitu, ayo kita lakukan." Bagaimanapun, dia harus melakukannya.

Lee Xian ini telah menyerangnya berkali-kali. Jika dia tidak berpikir bahwa Lee Xian bukanlah ancaman besar dan tidak layak untuk diserang, dia akan melenyapkannya sejak lama.

Di sisi lain, Putra Mahkota Zhao ingin menemukan orang yang bersembunyi di belakang Wang Zixian dan Wang Zixiu secepat mungkin agar dia tidak terus menambahkan bahan bakar ke api dan menimbulkan masalah.

Putra Mahkota Zhao telah menyelidiki ketika Wang Zixiu muncul dan mengetahui bahwa Wang Zixiu telah berhubungan dengan Pangeran Tua. Putra Mahkota Zhao bisa saja menyimpulkan bahwa Pangeran Tua adalah orang di balik layar, tetapi beberapa hal yang terjadi setelah itu membuatnya curiga bahwa orang di belakang Wang Zixian bukanlah dia.

Ini rumit. Mungkinkah ada orang misterius di belakang mereka?

Wang Zixiu dan Wang Zixian tidak menakutkan. Mereka adalah lawan alami yang berjuang untuk takhta, tetapi orang-orang yang bersembunyi di belakang dan memiliki niat jahat tidak dapat ditoleransi.

Mereka berani memperebutkan tahta. Tujuan mereka jelas tidak sesederhana itu. Putra Mahkota Zhao tidak akan dapat menstabilkan pemerintah jika dia tidak menyingkirkannya.

Putra Mahkota Zhao tidak bertanya kepada Tang Yue bagaimana dia akan mengambil tindakan.

Tang Yue juga tidak berniat untuk mengatakan apapun. Atau lebih tepatnya, dia tidak memiliki rencana yang baik saat ini. Dia adalah seorang mahasiswa PhD, dan dia pintar. Namun, dia tidak pandai dalam skema ini.

Rumor di luar semakin intens. Beberapa orang bahkan mengarang cerita sedih. Mereka mengatakan bahwa Tang Yue sebenarnya sudah memiliki kekasih, tetapi setelah menyelamatkan nyawa Putra Mahkota, dia disukai oleh Putra Mahkota dan dipaksa untuk menikahi Putra Mahkota. Sehingga Tang Yue terpaksa menurut karena nafsunya, tetapi dia tetap tidak menyerah pada kekasihnya. Setelah bertahan beberapa saat, dia keluar untuk menemui kekasihnya ketika Putra Mahkota tidak ada di rumah.

Di luar dugaan, Putra Mahkota mendapat kabar tersebut. Dia tidak hanya datang untuk menangkap pezina itu, tetapi dia juga membunuh pezina itu di tempat dan menculik Putri Mahkota kembali ke kediamannya. Konon malam setelah kejadian itu, suara-suara di kamar Putra Mahkota terus berdering hingga subuh.

Keesokan paginya, ketika Tang Yue mendengar cerita ini dari mulut He, dia tidak bisa membantu tetapi meludahkan sarapannya dan menatapnya dengan tidak percaya, "Benarkah itu yang terjadi di luar?"

He mengangguk. Wajahnya yang kurus dan gelap penuh amarah.

"Sial, orang-orang ini benar-benar pandai mengarang cerita. Kenapa mereka tidak menjadi penulis novel saja?"

Putra Mahkota Zhao diam-diam menyeka susu kedelai dari wajahnya dan memerintahkan orang-orang untuk menyiapkan sarapan lagi.

Tang Yue menunduk dan melihat sarapan yang dia ludahi. Dia tersenyum canggung, "Apa bedanya? Itu tidak kotor."