🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸
Bro Kamu Berlebihan!
Putra Mahkota Zhao mengenakan jubah hitam hari ini, dengan garis-garis emas tertanam di sepanjang sisinya. Dia mengenakan sabuk gambar sanca di pinggangnya dan mahkota giok di kepalanya.
Tang Yue meliriknya beberapa kali, berpikir: Mungkin tidak ada yang bisa melihat kerusakan pada bibir Lee Zhao, siapa yang berani menatap langsung ke wajahnya?
Setelah mengikutinya keluar dari halaman, Tang Yue bertanya: "Mengapa Yang Mulia ada di halaman ini?"
Lee Zhao berhenti dan berbalik untuk melihatnya dengan tatapan yang dalam. "Ini rumah baru kita."
Rumah baru? Tang Yue tercengang, dia mengedipkan matanya, dan melihat sekeliling halaman sekali lagi. Itu memang jauh lebih indah daripada halaman tempat Lee Zhao dulu tinggal.
"Uhuk, uhuk, Yang Mulia sangat perhatian."
"Apakah kamu menyukainya?" Lee Zhao juga tidak tahu mengapa dia ingin mengubah halamannya. Di masa lalu, ketika Tang Yue tinggal disini, dia tidak peduli dengan bagaimana halamannya terlihat.
Di masa lalu, rumah besar ini tidak memiliki gundik ataupun pria peliharaan. Selain itu, Lee Zhao keluar sepanjang tahun, jadi dia tidak keberatan dengan halamannya yang tidak ditanami tumbuhan. Tidak apa-apa selama dia bisa tinggal di sini.
Namun, sekarang berbeda. Tempat yang dikenal sebagai rumah secara alami tidak bisa sesederhana itu lagi.
Tang Yue ragu-ragu menganggukkan kepalanya. Halaman ini sudah menyerupai taman kecil, ada bunga, rerumputan, pepohonan dan kolam.
Keduanya muncul di aula perjamuan bersama. Lee Zhao bahkan sengaja berhenti di depan pintu untuk berjalan berdampingan dengan Tang Yue.
Perhatian semacam ini mungkin tidak bisa dilakukan lebih dari sepuluh orang di dunia ini.
Aula perjamuan sudah penuh dengan orang-orang, dan suasana yang berisik menjadi sunyi karena kedatangan Putra Mahkota.
Semua orang membungkuk, dan Tang Yue mengambil kesempatan untuk kembali ke tempat keluarga Mansion Jenderal Yueyang berkumpul.
Beberapa saudara perempuannya yang dengan patuh membungkuk di belakang Istri Jenderal, melihat Tang Yue kembali, mereka diam-diam melirik dan mengedipkan mata pada Tang Yue.
Tang Yue segera menjadi malu, mengerucutkan bibirnya untuk tersenyum.
"Kalian, tolong berdiri." Ketika suara berat Putra Mahkota Zhao terdengar, Tang Yue menarik kembali pandangannya dan bersembunyi di belakang Jenderal Yueyang.
Dibandingkan dengan Perjamuan Mansion Pangeran Zhao sebelumnya, di mana dia hanya mengundang beberapa tamu, suasana kali ini jelas jauh lebih hidup dan santai. Tanpa Wang Zixian mengganggu situasi, tidak ada yang akan merasa tidak nyaman menyapa Putra Mahkota di hari seperti ini, jadi wajar jika mereka akan merasa sebahagia mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] It's Hard To Be A Good Wife √
Narrativa StoricaNovel Cina terjemahan bahasa Indonesia Author : Cang Ming Sinopsis : Ia mampu rukun dengan ibu tirinya yang sulit, dan membuat semua saudara perempuannya mengaguminya, namun hanya saja tidak menyangka kehidupan pernikahan dengan pangeran begitu suli...