Ch 145

1.6K 317 16
                                    

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Siapa Kamu? 

"Aku tidak pernah berpikir bahwa Tabib Kerajaan Wu benar-benar ahli mendongeng, dia benar-benar bisa menakut-nakuti Kaisar hingga kehabisan kata-kata. Skenario pasang surut itu benar-benar menyentuh!"  Zhao Sanlang bercerita di depan Tang Yue untuk waktu yang lama, dan menghela nafas dengan penuh emosi. 

Tang Yue memegang tangannya, dan bertanya: "Dengan kata lain, Yang Mulia baik-baik saja, kan? Kaisar juga tidak mempercayai rumor itu, kan?"

"Ini..." Zhao Sanlang menghela napas: "Aku tidak tahu, Kaisar tidak mengatakannya dengan jelas, tapi aku yakin dia tidak percaya."

Putra Mahkota Zhao belum kembali, dan Tang Yue memiliki kecemasan di dalam hatinya. Meskipun Tang Yue percaya bahwa Putra Mahkota Zhao akan mampu menangani situasi seperti itu, tetapi Kaisar tetaplah penguasa suatu negara. Mendampingi Kaisar seperti menemani seekor harimau, siapa yang tahu kapan dia akan gila?

Hah, sebagai Kaisar, dia pasti sudah gila, kan? Aku ingin tahu apakah Putra Mahkota Zhao akan seperti ini di masa depan. 

Ini tidak bagus. Sepertinya aku harus menyiapkan beberapa ramuan obat untuk menenangkan jiwanya dan memadatkan Qi-nya terlebih dahulu, jangan sampai Putra Mahkota Zhao menderita kelelahan mental karena berada di istana setiap hari. 

***

“Tabib Wu, apakah artemisinin yang kamu bicarakan benar-benar ajaib? Dari mana asalnya itu?" Kaisar mendengarkan dengan penuh perhatian.

"Baginda, Anda tidak akan pernah menyangka bahwa artemisinin ini tidak diekstrak dari artemisia selengensis yang kita makan, tetapi harus diekstrak dari herba bunga kuning artemisia selengensi. Selain itu, tidak bisa direbus seperti biasa. Harus direndam dalam air garam untuk memeras sarinya dan kemudian dibuat menjadi sup."

(Ternyata artemisia selengensis ini ada juga yang bisa dimakan, tapi jenisnya berbeda dengan yang di buat sup obat.)

"Ini sangat sederhana, tapi memiliki efek ajaib?" 

Tabib Kerajaan Wu mengeluarkan botol porselen dari sakunya dan dengan hati-hati menyerahkannya, "Baginda, lihatlah. Ini adalah artemisinin. Ini adalah keegoisan bawahan ini yang diam-diam menyembunyikannya untuk diteliti. Tetapi, Putri Mahkota mengatakan bahwa artemisinin ini harus dalam keadaan segar sebelum digunakan, saya khawatir batas waktunya sudah habis."

Kaisar Jin Selatan dengan penasaran mengendusnya. Baunya menyengat, sulit dibayangkan hal sesederhana ini bisa menyembuhkan penyakit wabah yang bisa membuat ekspresi semua orang berubah. 

"Karena itu masalahnya, mari kita cari beberapa penduduk Desa Bunga Kuning yang sudah disembuhkan dan tunjukkan padaku. Kaisar ini sangat penasaran." 

[BL] It's Hard To Be A Good Wife √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang