[BL] It's Hard To Be A Good Wife √

Ch 108

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Apa Maksudnya Makanan Berkalori Dan Berlemak Tinggi?

Tang Yue akan pergi, tentu saja Zhang Chun mengikuti dari belakang, tetapi sebelum dia bisa pergi, dia dihentikan oleh Wang Dingjun.

"Murid, ke mana kamu ingin pergi?" Wang Dingjun bertanya sambil tersenyum.

"Tentu saja pulang." Zhang Chun bersembunyi di belakang Tang Yue dan menjawab dengan senyum konyol.

"Di mana rumahmu? Mungkinkah Mansion Marquis Muda ada di Kota Ye?"

"Temanku punya rumah disini, benarkan Saudara Tang?" Zhang Chun mencubit Tang Yue, memberi isyarat padanya untuk membantunya mengucapkan beberapa kata.

Zhang Chun tahu bahwa bajingan ini sangat menghormati Tang Yue, tapi bajingan ini selalu memperlakukannya seolah dia seorang pembunuh.

Tang Yue mengerutkan kening dan berkata samar-samar: "Tidak apa-apa untuk tetap di sini, kamu akan berangkat besok, jadi kamu tidak perlu bolak-balik."

Ketika Tang Yue menikahi Putra Mahkota Zhao, dia pasti akan tinggal di sini juga. Meskipun Zhang Chun masih muda, tinggal di sini pasti tidak akan menjadi masalah.

Melihat senyum sinis Wang Dingjun, Zhang Chun merasa merinding di sekujur tubuhnya, "Aku tidak akan terlambat. Sungguh, aku pasti akan datang lebih awal besok pagi. Kamu tidak akan meninggalkanku sendiri, kan?"

Tang Yue memandangi penampilan Zhang Chun yang menyedihkan tanpa berkata-kata. Tang Yue benar-benar ingin mengatakan bahwa dia tidak kenal bocah ini. Zhang Chun adalah generasi muda dari abad ke 21, bagaimana dia bisa takut pada orang kuno?

Tang Yue tanpa perasaan mendorong Zhang Chun ke arah Wang Dingjun, "Kalau begitu aku harus merepotkan Penjaga Wang. Dia masih muda dan tidak peka, aku masih membutuhkanmu untuk mengajarinya sedikit."

"Tuan Muda bisa yakin padaku, karena Yang Mulia memintaku untuk mengajarinya seni bela diri, aku akan mengajarinya dengan serius."

Bolehkah aku memintamu untuk tidak terlalu serius? Zhang Chun ingin menangis, tapi tidak ada air mata yang keluar.

Tang Yue melambai dan pergi tanpa beban, meninggalkan Zhang Chun untuk menikmati hidupnya sendiri di rumah yang gelap ini. 

Wang Dingjun juga berpikir, karena ini hari pertamanya, dia tidak akan mengganggu Zhang Chun.

Setelah Tang Yue meninggalkan kediaman Putra Mahkota, dia meminta kusir kereta membawanya ke kediaman Tabib Kerajaan Wu. Tidak mungkin bagi Tang Yue menjadi satu-satunya orang yang mengurus toko obatnya dan merawat pasien.

Tabib Kerajaan Wu adalah ahli sejati dalam pengobatan tradisional. Setidaknya dalam dinasti ini, pengobatan Tiongkok yang luas dan mendalam adalah yang utama. Tang Yue sangat membutuhkan bakat seperti dia.