- TUNNEL -▪️▪️▪️
Hari ini menjadi hari kepulangan jaehyun dan keluarga kecilnya bersama jisoo. Kabar itu sudah sinb dengar sejak seminggu yang lalu dan hadiahnya juga sudah ia siapkan bersama bona. Tentunya sinb juga sudah menyiapkan hadiah lain atas nama ia dan suaminya jeon jungkook.
Mereka sudah membuat janjian untuk bertemu dirumah jisoo siang ini, namun sialnya ban mobil sinb tiba-tiba tidak bisa dinyalakan. Mesinnya mati, padahal semuanya baik-baik saja tadi pagi.
"Eonnie, kenapa tidak bisa?" Tanya hena.
"Entahlah.. hena tunggulah disini sebentar" kata sinb kemudian keluar dari mobil mencari seseorang yang dapat membantunya.
Sudah kurang lebih 10 menit hena menunggu, akhirnya sinb datang bersama dokter lee. Tidak perlu waktu lama pria itu langsung mengecek keadaan mobil sinb dan beberapa kali mencoba untuk menghidupkannya namun tetap gagal. Setelah melihat jam ditangannya sinb menghela pelan. Ia kemudian meraih ponselnya untuk menelpon jungkook. Namun nomor pria itu tidak aktif, dia mungkin sedang rapat saat ini karena kebiasaan jungkook akan menonaktifkan ponselnya saat berada diruang meeting. Akhirnya sinb hanya meninggalkan pesan untuknya.
"Sinb-ya, sepertinya mobilmu perlu diservis" kata dokter lee, senior sinb.
"Kalian mau pergi kemana? Biar aku antarkan" kata dokter lee menaearkan tumpangan.
Sinb pikir akan menunggu waktu yang lama jika menunggu jungkook atau yang lainnya menjemput, oleh karena ia dan hena berakhir diantar oleh dokter lee.
Sampainya sinb dan hena bersaman dengan sampainya bona yang juga baru turun dari mobilnya.
"Terimakasih sunbae" kata sinb sekaligus berpamitan.
Dokter lee mengiyakan dan kemudian kembali masuk ke dalam mobilnya, "aku duluan" katanya dibalas dengan anggukan oleh sinb.
Kini bona, hena dan sinb berjalan masuk kerumah mewah keluarga jung. Tidak perlu waktu lama, jisoo dan jaehyun langsung menyambut mereka dengan hangat. 1 tahun bukanlah waktu yang sebentar, hal itu membuat sinb dan bona benar-benar merindukan ibu satu anak itu.
"Aku merindukanmu jisoo-ya" peluk sinb dan bona bersamaan pada tubuh kecil jisoo.
"Kalian tidak merindukanku?" Sahut jaehyun mendapat pukulan ringan dari bona
"Anganmu! Oh iya, dimana baby kalian?" Bona bersuara cukup lantang.
"Dikamar. Kenapa? Kau ingin menculiknya?"
Sarkas jaehyun membuat bona memutar matanya malas, "yang benar saja! Aku tidak akan menculik anakmu, aku bisa membuatnya,setelah menikah tentunya!" Balas bona tak kalah membuat jaehyun tertawa
"Kalau begitu menikahlah.. Ingat, kau tidak akan bertambah muda lee bona" Kekeh jaehyun. Jisoo menepuk bahu jaehyun dan memberinya tatapan tajam, pria itu memang suka mengolok sahabat-sahabatnya yang belum menikah.
"Maafkan aku bi, karena tidak ada disisimu disaat yang sulit itu" ucap jisoo masih memeluk sinb dengan erat.
"Hm, tidak apa-apa jisoo-ya. Kembalinya kalian sudah membuatku sangat bahagia" usap sinb pada punggung sahabatnya.
Sinb kemudian melepaskan pelukannya dengan perlahan.
"Nyonya jeon, kemana suamimu?" panggil jaehyun
"Aku ingin mangajaknya ke club"
Lanjut pria itu membuat sinb terpanggil menatapnya dingin.
Dia tidak berubah. Pikir jaehyun terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunnel
Romance(Completed)|bourne Sequel| Cahaya bulan yang hangat. Akan lebih terang di malam yang gelap. Setelah fajar akan ada pagi yang cerah. Aku akan memelukmu kapan saja. Hingga ke ujung terowongan. ... "Aku tidak akan melepaskan tanganmu." - Jeon Jungkook...