More than family"If you're committed to somebody, you don't allow yourself to find perfection in someone else."
- Before We Go▪️▪️▪️
- TUNNEL -
Rutinitas pagi mereka sudah selesai dari 15 menit yang lalu. Kini tinggal Sinb dikamar sedang mengeringkan rambutnya setelah selesai dengan Jungkook. Sementara itu, Jungkook sudah berpakaian santai menuju lantai satu dengan membawa se-toples jelly Bear penuh seperti yang Sinb minta.
Pria itu meletakkan toplesnya diatas meja tepat didepan televisi. Ia kemudian menyiapkan film yang sinb ingin tonton bersamanya. Berhubung hari libur, jadi Jungkook memiliki banyak waktu untuk itu. Hanya saja film favorit Sinb yang satu ini tidak terlalu menarik untuk pria yang lebih menyukai film bergenre action. Film fantasi Harry Potter, sudah bukan rahasia lagi jika Sinb sangat menyukai serial itu hingga tak bosan untuknya mengulang seluruh serinya. Sekarang entah kali ke berapa Sinb menontonnya, Jungkook rasa sinb tidak pernah bosan mengulang film satu ini.
Suara ketukan diiringi bel pintu utama rumahnya menarik perhatian jungkook untuk membuka pintu. Perasaan pria itu tidak enak ketika mendengar suara ketukan yang beruntun tanpa jeda. Ketukan yang sangat mengganggu. Ia tidak pernah menerima tamu seagresif ini sebelumnya.
Saat pintu ia buka, langsung disuguhkan wajah ceria seorang pria.
"Chukae hyung!!" Teriak Seungkwan sambil meniupkan benda kecil yang mengeluarkan bunyi yang sangat mengganggu indra pendengaran. Benda kecil nan berisik yang sering digunakan orang-orang untuk perayaan ulang tahun anak kecil.
Jungkook lantas terdiam melihat tamunya."Selamat untuk Jeon Jungkook!! Terobosan satu kali percobaan, apa aku benar?" Sahut pria satunya, mendapat tatapan tajam dari Jungkook. Pria itu bersuara semangat membuat Jisoo yang berada di sebelahnya menggelangkan kepalanya malu mendengar suara suaminya sendiri.
Rasanya hanya jisoo yang datang layaknya tamu terhormat diantara mereka, sementara dua lainnya tak lebih dari pengganggu dimata jungkook.
"Sunbae, bagaimana kabar sinb?" Tanya wanita yang menggendong bayi di tangannya.
Pikiran jungkook terjeda sejenak melihat kehebohan dan kekonyolan dua orang pria didepan pintunya. Jungkook terdengar menghela napas, sebelum berbicara.
"Jisoo-ya, masuklah.. sinb ada didalam" kata jungkook menyambut Jisoo dengan hangat dan mempersilahkan jisoo masuk bersama bayinya. Sementara pria itu kemudian menutup pintunya saat jaehyun dan Seungkwan hendak melangkah masuk.
"Aku ingin melihat Sinb-ku!" Seru Seungkwan mencoba menerobos.
"Ya!! Hyung!! Jeon Jungkook!" Heboh dua pria diluar bersamaan membuat jungkook kembali membuka pintunya sebesar sudut lancip.
"Tidak ada perayaan ulang tahun disini" kata Jungkook mengomentari kehebohan Seungkwan yang terus meniup mainannya.
"Maafkan aku" cengir pria itu, menampikan wajah tak bersalah seungkwan setelah memasukkan kembali mainannya.
"Apa yang kau tunggu? Biarkan kami masuk.. " protes jaehyun hingga jungkook membuka pintunya lebar dengan malas. Bukannya jungkook tidak ingin menerima tamu, hanya saja akan sulit jika yang bertamu dua pria yang sialnya adalah kerabat baiknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunnel
Romance(Completed)|bourne Sequel| Cahaya bulan yang hangat. Akan lebih terang di malam yang gelap. Setelah fajar akan ada pagi yang cerah. Aku akan memelukmu kapan saja. Hingga ke ujung terowongan. ... "Aku tidak akan melepaskan tanganmu." - Jeon Jungkook...