Prologue

287 14 2
                                    

Dzakiya POV

Aku berlari-lari sambil membawa barang-barangku. Terdengar sebuah suara yang datang entah darimana mengatakan "Bencana gunung berapi sudah hampir meletus. Bagi anda yang ingin mengungsi silahkan mengungsi ke tempat yang aman" aneh.

Padahal nggak ada gunung berapi disini. Gila memang. Tapi keluargaku semuanya udah pergi mengungsi ke tempat yang jauh dari sini. Jadi aku pikir mungkin lebih baik kalo aku ikut ngungsi juga.

"Hai" sapa seseorang di belakangku. Aku menoleh dan mendapati seorang cowok tersenyum disana.

"Lo siapa?" tanyaku. Cowok itu masih tersenyum jahil.

"Gue... bencana GUNUNG BERAPI!! Siap-siap lo terima tantangan dia wahai mata empat!!" lha? Jadi, gunung berapi-nya orang? Gak habis pikir gue. Bener-bener itu cowok lagi mabok ya?? Rada-rada sih, keliatan juga. Tantangan??? Tantangan apa... juga.

JLEDAARR!!

Aku menoleh kaget. Orang-orang tampak panik. Ya ampun, kok tiba-tiba ada gunung meletus disini? Tapi tatapanku beralih ke cowok mabok itu. Dia ketawa aja tuh. Udah tau gunung meletus. Dasar sint**g.

"Bangun, lo BANGUN!!" teriaknya sambil menampar-nampar pipiku. L

" COWOK MABOK! GILA! NGAPAIN NAMPAR-NAMPAR PIPI GUE! CARI MATI LO!!?" teriakku sambil balas nampar-nampar cowok itu.

Ih, ya ampun. Kok malah ada yang ngelitikin aku, sih? Aku menendang kesana kemari. Tapi masih aja rasa geli itu menjalar diseluruh tubuhku.

"Bangun! Gak denger lo kata-kata gue?! BANGUUNN!!" cowok itu berteriak pake toa tepat di telingaku. Aku berguling-guling menjauh darinya.

BRAAKK!! BRAK! BYUURR!

Humpfh. Sebuah batu besar menimpa wajahku. Berbarengan dengan rasa nasi goreng yang disuapkan cowok gila itu ke mulutku, beserta tumpahan air berbau beras di kepalaku.

KYAAA!!! Apa ini???

Dan aku pun membuka mataku. Sedetik kemudian...

"KAMVREETSS!! KALIAN BERTIGA NGAPAIN DISINIII?!!!" teriakku menggelegar seantero rumah dan berhasil membuat tiga orang pengganggu itu ngacir keluar dari kamar.

Huft. Dasar penghancur mimpi. Yaudahlah. Mendingan aku beresin penampilanku yang acak-acakkan ini dulu. Bau air tajin eewwhhh...

-------------------------------------------------------------

Yeay prologue-nya udah selesai..
Next chapter ada apa ya??

Vote and comment ya!!!!

(TS) 1 : Princess In Glasses [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang