Chapter 4 : Azroy

68 3 0
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

Ada abang Azroy nih yang keceh parahhh...

HAPPY READING!!

Author POV

Dzakiya berjalan menuju kantin dengan gundah gulana. Dia baru menyadari bahwa sebenarnya permainannya dengan Tania itu sama sekali nggak fair.

Jadi, kalau tadi Dzakiya ketawa-ketiwi sama Tania, itu cuma pura- pura. Sebenernya dalam hati Dzakiya ada niat untuk nonjok Tania sampe mental ke laut mati.

Sedang asyik-asyiknya mambayangkan hal itu, tiba-tiba...

BRUUK!!

BYUUR...

Dzakiya gelagapan. Tanpa sengaja tubuhnya menabrak seorang cowok yang membawa segelas jus jambu.
Tubuh Dzakiya basah kuyup akibat jus yang tumpah ke bajunya.

"Sorry, sorry, sorry, sorry, sorry. Gue gak sengaja. Lo gak apa-apa?" tanya cowok itu sambil menarik tangan Dzakiya dan membantunya berdiri.

Cowok itu mengeluarkan tissue dan mulai bertanggung jawab. Ia mengusap wajah dan tangan Dzakiya yang belepotan jus.

"Stop, stop. Nggak apa-apa. Gue nggak apa- apa. Biarin gue bersihain sendiri," seru Dzakiya sambil segera mengambil sapu tangan dari sakunya dan mulai membersihkan bajunya yang penuh dengan bercak pink.

Namun, cowok itu malah menyingkirkan tangan Dzakiya dan dia bersikeras untuk bertanggung jawab.

"Lo lucu, ya? Jus lo yang tumpah, kenapa lo yang minta maaf? Salah gue kali. Kan gue yang bengong sampe nabrak lo," ujar Dzakiya.

"Hah? Lo yang minta maaf? Memang sih, minuman gue yang tumpah. Tapi yang kena siapa? Lo, kan? Gue jalannya sambil merem tadi. Jadi mustinya gue yang salah. Gue yang harus minta maaf dan bertanggung jawab," balas cowok itu panjang lebar tanpa jeda.

Dzakiya mendengus geli.

"Udah, udah selesai, ya? Baju gue udah bersih, kok. Thanks ya? Eh, baju lo juga ada yang basah, tuh," Dzakiya mengulurkan sapu tangan kepada si cowok.

"Oh iya dikit doang. Ada tissue, kok. Eh iya. Kenalan, yuk? Gue Azroy."

"Azz... Roy? Oh, Azroy. Gue Dzakiya."

Mata Azroy membelalak begitu mendengar nama itu.

"Dzakiya? Dzakiya Salsabella Ernest? Ohahaha. Salam kenal... Ternyata lo berkacamata, ya?"

"Yes. Gue memang berkacamata. Kenapa? Lo berharap cewek yang ranking satu itu cantik dan punya mata indsh, ya?" tuduh Dzakiya tiba-tiba.

Ia ternyata belum bisa mengusir ingatannya tentang cowok perpus yang 'ngata-ngatain' dia kemarin.

Si Azroy malah sukses ketawa ngakak.
"Bukan begitu... Semua cewek itu cantik, kok. Gak mungkin, kan ada cewek ganteng? Yang berpikiran kayak yang lo sebut barusan itu temen gue, Avo. You know??"

"Avo? Oh itu. My kamvret cousin's idol," Dzakiya mendengus sebal mengingat permainan taruhan itu. Arrrgghh... Tania..!

"Hah? Who's idol? Kamvret cousin itu siapa?" tanya Azroy heran.

Kali ini Dzakiya yang ketawa ngakak
"HAHAHA! YES! A kamvret girl, Tania! But... Don't you think about that. Mmmm... Ngomong-ngomong si Avo itu suka ada di perpus? Apakah dia suka baca?" tanya Dzakiya kemudian.

"Nggak sih. Dia di perpus cuma buat sembunyi dari kejaran cewek-cewek gila yang rela jadi fans dia," jawab Azroy.

"Hih fans?" Dzakiya menggendikkan bahu.
"Mestinya dia nggak usah tebar-tebar pesona kalo nggak mau dikejar-kejar cewek penggemar fana nya."

Azroy tertawa lebar.
"Dan mestinya dia bagi- bagi pesonanya dikit sama gue biar gue kagak jones. Hahaha.."

"Cih. Begitu rupanya. Lagian cewek mana yang mau sama lo sementara lo jalan sambil merem," cibir Dzakiya.

Azroy mengangkat alisnya.
"Gue kan udah minta maaf. Lo maafin gak sih?"

"Iya gue maafin," jawab Dzakiya bersungut-sungut. "Tapi lain kali jangan diulang lagi."

"Oke, boss..." Azroy mengacungkan jempol seraya memamerkan giginya yang berjejer rapi.

Dzakiya tertawa melihatnya.

"Sorry, Roy. Gue bukan boss."

____________________________________________________

8 - 10 - 2015

We really sorry because of the late... Hehehee
Leave your comment and vote. Oookeeeeee?????

Regards
Princeps InQor

(TS) 1 : Princess In Glasses [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang