kimchi

262 45 16
                                    


Broumm! Broumm! Broumm!

Renjun makai tas dua tali, menyisir rambut nya yang dia lihat di cermin motor.

Saat ini, Renjun manasin motornya. Sebelum berangkat kuliah, biar motornya ga tersendat tengah jalan.

Renjun turun kebawah untuk membuka pagar, tapi saat matanya tak sengaja melihat Ningning yang makai baju sekolah dan lagi berdiri di depan rumahnya.

"NINGNING!"

Ningning yang di panggil noleh.

"BERANGKAT SEKOLAH SAMA ABANG YUK!"

Ningning yang diajak, ngangguk kepalanya doang.

"beneran? Ah, baru pagi aja hidup gua udah seindah ini."

Renjun mengeluarkan motornya, dan langsung gas kerumah Ningning. Tapi, dia tidak menutup pagar itu kembali. Abis pulang kuliah, dia pasti di marahin.

Terus Ningning naik ke motor Renjun, "tapi bang, kita kan ga searah."

"walaupun tujuan kita ga searah, abang bisa bawa adek menjadi satu arah."

Ningning di belakang motor diam aja, "tangannya dek, entar jatoh loh."

Ningning memeluk Renjun, dia tersenyum karna sangat malu memeluk Renjun.

Renjun kaget, kirain dia Ningning bakal megang bahu nya atau kedua tangannya, Gatau nya Ningning malah meluk dia.

Renjun lumayan membawa motor dengan kecepatan penuh, untung banget pagi ini ga macet. Biasanya bakalan macet apalagi kalo hari Senin.

akhirnya, Ningning sampai dengan selamat di antar oleh abang Renjun.

Ningning turun dan memberi helm yang dikasi Renjun sebelumnya tadi, "makasih ya bang."

"anjir, kek gua jadi tukang ojek aja."

Ningning tersenyum kikuk, "abang kan yang mau anterin gua."

"haha iyaa, oh iya tau ga jalan satu arah itu maksudnya apa?"

"apa bang?"

"Abang bisa bawa adek ke jalan satu arah, yaitu Nikah. Haha anjerr!" terus setelah bicara itu, Renjun melajukan motornya dan pergi ke kampus nya lewat jalan dalam.

Ningning tersenyum, "bisa aja bang Injun."

ヽ(*⌒∇⌒*)ノ

Sekarang adalah waktu masuk kelas, Renjun merhatiin dosen yang ngasi tugas.

Tapi, tak lama suara Haechan terdengar dari jauh.

"JENO! SUNWOO! JAEMIN! ERIC! FELIX! HYUNJIN! JINYOUNG! RENJUN! BOMIN! YOONBIN! SOOBIN! SANHA! WOII ANJIR! BUNDA GUE BUATIN KIMCHI NIH BUAT KITA, ENTAR KALO DAH KELUAR NONGKRONG TEMPAT BIASA YAKKK!!"

"malu maluin aja si bangsat." ucap Renjun.

"temanmu Njun?" tanya dosen

"engga tau pak,"

~

"MALU MALUIN AJA SI ANJING! bisa bisanya dari depan gerbang lo teriak nyebutin nama kita satu satu sampai di depan kelas lo? gila si, 12 orang ini yang malu!"

"yaela, biasa kan diri aja kali yang begini."

"MATAMU!"

tapi biar gitu, mereka ngabisin juga kimchi buatan bunda Haechan. Enakk lurr, banyak pulak.

"eh, tadi gue nganterin Ningning ke sekolah." kata Renjun dan membuat mereka natep ke arah Renjun.

"weh, dah mulai gercep temen kita."

"harus lah, gue ga mau ke duluan lagi."

"kalo emang itu bagus buat lo Njun, kejar aja."

Renjun tersenyum, masih lengket ingatannya saat dimana ia merasa di peluk oleh Ningning.

***

Ningning ʚ♡ɞ

Hallo Ningning


Iya, siapa ya?

masdep kamu

masdep? jangan bercanda dong. Siapa si?

mas Renjun

  Ohh, bang Renjun.
Dapet no aku dari mana, bang?

Namanya juga jodoh Ning, jangan kan nomor kamu. Nilai sekolah kamu aja abang tau.

Wkwk, fans ya bang ma akuww?

bukan fans lagi, udah sayang bangett.

haha lawak deh, jangan bercanda dong. Ada apa ya, chat aku?

Serius ini sayang, cuman mo chattingan sama kamu gabolew?

Bukannya gaboleh bang, Ningning lagi masuk kelas. Masih ada guru, entar lagi ya bang.

iyaa

"huhhh..... lembut banget pas chattingan pas ketemu aduhh galak banget." ucap Renjun di dalam kamarnya.

"sianjir, namanya juga cewek."

"gagitu Ric, tapi kan—"

Eric yang main Kerumah Renjun  cuman buat makan doang, dia goleran di kasur Renjun kadang pindah ke kasur Jinyoung.

"gaada tapi tapian Ren, kalo lo emang suka deketin aja semampu lo. Lagian, jangan ga enakan, Ningning tuh mau sama lo, cuman cara lo deketin dia kayaknya yang salah."

"salah gimana nya, Ric?"

"annyeong! gaiessue seumbariuewww~" panggil Haechan dari luar pintu kamar Eric.

"nee! seumbariuewww gaiessue~" sapa Eric balik.

"bahasa apaan dah tuh?"

"alien,"

"okeiiuyww, Ericcnimieuuuww~ kenapa kamu ada disini?"

"iuyawyysww Haechanniieuww~ saya disini mau menenangkan anak yang galau."

"njirr, galau kau Njun?"

"gue ga galau, tapi yang kayak gini galau ya?"

"MAKE NANYAK!" teriak Haechan sama Eric bersamaan.

Renjun cuman natap kedua nya dengan malas, akhir akhir ini dia sangat tidak mood.

Padahal, sebelum datangnya Ningning disini dia sangat berisik dan juga ceria sama seperti Haechan.

Renjun bisa saja dia senang seperti sebelumnya, tapi entah kenapa setiap Ningning seperti tak ingin dia dekati. tiba tiba saja mood nya hancur.

"coba lo deketin dengan cara romantis, jangan kek lo gangguin dia."

Renjun mengangguk, "iya, entar tak cobain."








       Mendekat  ౪ Renjun - Ningning

๑. Mendekat  ౪  Renjun - Ningning {End} √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang