๑. Mendekat ౪ Renjun - Ningning {End} √

taman

Renjun dengan semangat pergi ke kampus, dia tau Ningning sedang ada di depan rumah. Tapi, Renjun mencoba untuk pura pura tak mengetahui ada keberadaan nya.

Renjun semangat karna hari ini mereka akan pergi keluar untuk fotographer buat pengambilan nilai.

Renjun memakai masker hitamnya, membuat ketampanan semakin menjadi. Memakai helm dan langsung bergerak meninggalkan perkarangan rumahnya.

Dia lewat jalan kiri dibanding jalan kanan karna dipastikan Ningning akan melihat dirinya.

Saat Renjun menjauh, Ningning tersenyum."astaga, ganteng banget dia make masker."

"oii Ning! Yok! Telat entar!" teriak Winter yang kebetulan mau jemput Ningning.

"Iyaaaa!!"

***

Renjun memfokuskan dirinya untuk memoto seekor kupu kupu cantik yang sedang berdiam diri di bunga.

Dan dia mendapatkan nya, Renjun sangat senang dengan hal ini.

Dia mulai mencari hal hal yang ingin dia foto, dan saat dia mulai memfokuskan diri kembali dia mendapat foto yang membuat dia kaget.

Setelah melihat kamera nya, dia melihat kedepan.

"kok Ningning disini?"

Renjun berbalik badan, dia benar benar ingin meninggalkan Ningning buat sementara.

Tapi, hati nya senang karna dia mendapatkan foto Ningning yang sedang di antara bunga bunga indah.

Renjun tersenyum, dan dia pergi mencari bahan apa yang ingin dia foto.

"bagus bagus anjir taman disini, emang dosen nya pintar banget nyari tempat." kata Renjun, dia sedang menelpon Jinyoung.

"Ajak gue kesana, sore ya?"

"Siap Young, gue juga masi banyak bahan yang belom di foto jadi sekalian sore aja."

"Mantep, lanjutin dosen gua masuk nih."

"Okeiii,"

"Kalian udah selesai? kita balik apa atau?"

"Nyari tempat yang baru pak!"

"baiklah, kita akan pergi taman kuning ya?"

"yeayyy!!!"

ψ(｀∇')ψ

Renjun geleng geleng kepala, mengikut beberapa irama yang ada di hp nya.

"Ren, yok?"

Renjun mengangguk, lagu yang sedang dimainkan sangat nyaman. Sehingga dia tak mematikan lagunya dan ikut naik mobil.

Jinyoung sedang menyetir, Telinga Renjun di penuhi musik. Dia benar benar nyaman saat lagu yang di rekomendasikan oleh Sunwoo ini.

"shhh, anjing lagunya menggoda banget." celetuk Renjun.

"lagu apaan?"

"sialan Sunwoo, tadi bagus bagus banget lagu yang dia kasi.. Kenapa tiba tiba jadi- astaga."

Jinyoung mengambil hansfree sebelah buat dia dengar, "babi, kena jail lo sama Sunwoo bego! Itu bukan lagu, desahan itu!"

"buset dah," terus mereka kedua ketawa tawa

⊙︿⊙

"Kyunn!" teriak Haechan senangnya.

Lagu Jepang yang di buat menjadi soundtrack Tiktodd itu benar benar membuat dia sangat senang.

"Renjun ama Jinyoung pergi ngen- ga ngajak ngajak !"

"kemana dia?"

"taman,"

"ngapain lo bilang, anu?"

"ya maap, ga sengaja- eh sengaja deh."

Haechan menggeplak pala Sunwoo, "sembarangan ngomong,"

Sunwoo mempout bibirnya,"ya maap, kan udah minta maaf tadi-"

"serah lo deh, mending kita beli eskrim?" ajak Haechan dan di anggukin sama Sunwoo.

"AYOOKK!!"

ლ(́◉◞౪◟◉‵ლ)

Ningningʚ•ɞ

Ning, cakep ga fotonya?

Cakep bang, pintar deh bang Renjun ambil foto.

Wkwk, udah terlatih. Btw, mau gue fotoin juga ga?
Kalo mau, besok ke taman kita?

Wah!! Beneran nih bang? Mau dong!! Aghh, pengen bangettt❤

Seseneng itu kayaknya, yaudah besok ya jam 2 sore gue jemput.

Okeiii bang Renjun!

lagi ngapain nih? sibuk ga?

banyak tugas bang:(( jadi kepaksa ngerjain tugas.

Okelah, semangat ya Ningning!

Okeiii!（⌒▽⌒） makasii ya bangヽ(*≧ω≦)ﾉ

Iyaa.

"udah gue bilang, jodoh ga kemana."

"belom juga Young,"

"bukannya lo mau jauhin dia ya?"

Renjun teringat, "lah iya ya? tapi, jangan lah kasian udah janji sama dia."

"jahat banget lo."

"itu juga saran nya Haechan, kalo ga gue juga ga mau jauh dari Ningning. Tapi, Gue juga pengen tau."

"tapi gagitu juga Renjun, itu namanya lo ghosting."

"hadeuhh, ghosting bahasa apa lagi?"

"kayak lo, kadang ninggalin kadang balik lagi. Maunya apa si?"

Renjun terdiam, adiknya itu memang benar. Tapi, apa dia tetap melakukan saran Haechan? Entahlah, dia tak tau harus melakukan apa.

"Jinyoung, besok gua sama Ningning mau jalan... Tapi, besok gue juga harus ketemu dosen.. Gue lupa,"

Jinyoung menggelengkan kepalanya, "lo jalan aja ama Ningning, entar gue wakilin lo ke dosen."

"emang gapa-pa? gue takut dosennya marah."

"daripada lo jahatin anak orang?"

Renjun mengangguk, "okeii Jinyoung, baik deh."

"dihh, emang gua jahat selama ini?"

"jahatt, jahatt bangettt!"

Terus Jinyoung langsung merangkul leher Renjun dengan kuat, membuat Renjun kesakitan.

"lepas dong, Young! Sesek ini!"

ヽ(*≧ω≦)ﾉ