Tak terasa kini pernikahan shani dan gracia sudah berjalan selama 10 bulan.Yang arti nya juga tinggal menunggu hari bagi gracia untuk melahirkan anak nya, buah cinta nya dengan shani melalui inseminasi mandiri.
Bahkan tak tanggung-tanggung tidak hanya satu anak yang greshan dapat tapi tiga.
Setelah melakukan USG shani dan gracia begitu terkejut saat dokter ngasih tau kalau gracia mengandung anak kembar 3.
Shani dan Gracia pun begitu senang mendengar kalau mereka akan punya anak kembar,apa lagi al gibran kegiranggan dia saking bahagia nya kalau dia bakal punya adek 3 sekaligus.
Makanya dari semenjak itu greshan sudah membiasakan memanggil al dengan sebutan KOKO.
Bahkan shani semakin posesif saja dengan gracia.
Kemana-mana pasti di ikuti takut gracia kenapa-napa gess.
"Shan aku cuma mau kekamar mandi loh ini" ucap gracia yang jengah di ikuti kesana kemari sama shani.
"Lah emang kenapa kalau kamu kekamar mandi" jawab shani.
"Ya nggak usah di ikuti juga aku nya sayang."ucap gracia dengan kesal nya.
"Denger ya gre kamu itu istri aku apalagi kamu juga lagi hamil dan bentar lagi lahiran jadi wajar dong kalau aku itu khawatir sama kamu dan calon anak kembar kita" ucap shani yang makin membuat gracia tambah kesal.
"Ya udah deh terserah kamu aja" balas gracia yang sudah malas mendebat shani.
Shani pun menemani gracia masuk kamar mandi.
Tapi tiba-tiba dari balakang shani langsung memeluk gracia dan bahkan meremas lembut buah dada gracia yang membuat nya harus menahan desahan akibat ulah shani.
"Shaa...shannn lepasin aku mau gosok gigi" ucap gracia tapi nggak di dengar sama shani bahkan shani malah semakin meremas keras buah dada gracia dan juga menciumi leher jenjang gracia.
"Shanii....lepas aku nggak bisa nafas kalau kamu kekep begini" lanjut gracia.
Shani pun melepas kan tangan nya dan berbalik menghadap gracia dengan ekspresi yang memohon.
"Sekali aja ya gre, ya ya ya" ucap shani memohon.
"Lagian kan semenjak kamu hamil dedek aku nggak pernan dapet jatah aku nggak minta yang aneh-aneh kok, aku cuma mau minta yang ini aja boleh ya sayang" ucap shani sambil menunjuk ke buah dada gracia.
Gracia yang melihat nya pun merasa kasihan karena semenjak diri nya hamil shani memang tidak pernah mendapat kan hak nya lagi karena memang shani sendiri yang mau dengan alasan nggak mau anak yang dikandungan gracia kenapa-napa.
Dan sejujur nya gracia pun sudah sangat merindukan sentuhan-sentuhan shani.
"Ya udah iya boleh tapi aku bersih-bersih dulu ya kamu tunggu aja di kamar" ucap gracia yang mengecup kilas bibir shani.
Shani yang mendengar nya pun kegirangan dan segera keluar kamar mandi.
"Nggak usah pakek skincare ya ge nanti pait" ucap shani tertawa , dan berlalu meninggalkan Gracia.
Gracia yang mendengar pun hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan pasangan hidup nya ini.
Setalah gre selesai dengan urusan kamar mandi nya ia pun kembali ke kamar dan melihat shani tengah bermain dengan laptop nya.
"Lah kata nya tadi minta dilayani ini malah main laptop gimana sih?" batin gracia.
"Sayang kamu lagi ngapain sih kata nya tadi minta jatah ini malah main laptop" ucap gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
G I G I H ( End )
FanfictionAndai waktu bisa di putar kembali, aku lebih memilih tak mengenalmu.