6 ( Flashback 1 )

3.6K 387 2
                                    

"Sisca!" teriak Gracia kencang menghampiri ke kelas Sisca , untung saja saat ini jam istirahat, jika tidak dia pasti akan di marahi guru yang sedang mengajar di kelas Sisca.

"Apaan sih? Jangan teriak-teriak woii, lu kira ini rumah lu?" ucap Sisca kesal  sambil menutup kupingnya, Sedangkan Gracia membalasnya dengan cengengesan dan langsung menghampiri Sisca  dan duduk di sebelahnya

"Apaan sih?" tanya Sisca melihat Gracia  yang tersenyum kegirangan.

"Coba lu tebak deh ?"

"Lu, pikir gue cenayan apa . Pakai nebak-nebak rahasia orang?" ucap Sisca ketus karena  kesal.

"Ish lu mah , tebak dulu aja Sis !" pinta Gracia sambil berharap Sisca menebak teka-tekinya.

"Dapet tiket teater Jeketi ."

"Dapet give away nonton Ramune Jeketi."

"Dapat tiket nonton konser BTS."

"Atau lu , punya hape baru?"

"Ish bukan itu semua Sisca ."

"Terus apa dong ? Ah gue tau ."

"Jatuh cinta  lagi kan ? Bukannya kemaren lu baru galau ya,ternyata gebetan yang lu suka udah punya pacar." ucap Sisca terkekeh meledek Gracia.

"Ish, yang ini beda Sis, gue deket sama dia Sis, gue yakin Sis  pasti dia punya perasaan khusus sama gue." ucap Gracia  dengan pedenya .

"Iya, sama siapa sih ?"

"Sama most wonted sekolah kita !" jawab Gracia dengan gembira.

"Hah? Boby cowok famous itu? Suka sama lu? Bukannya dia udah punya pacar ya?" tanya Sisca keheranan.

"Boby udah putus, dan sekarang dia deket sama gue."

"Awas Gre , Boby  itu terkenal  playboy, hati-hati lu sama dia, nanti lu nangis - nangis lagi karena patah hati !" kata Sisca  memperingatkan.

"Hah? Nggak mungkin lah Sis ,  mana mungkin dia playboy. Tau dari mana lu kalau Boby Play boy?" tanya Gracia gak percaya akan ucapan Sisca.

"Kalau Lu nggak percaya ya udah!" jawab Sisca  pasrah.

"Bukan gitu Sisca"

Tiba-tiba teman sekelas Sisca datang ke kelas sambil ngos-ngosan, dia menarik nafas lalu menghembuskan nafasnya. Teman-teman yang ada di kelasnya pun menatap dengan bingung.

"Hah..hah...huh...huh..., ada berita heboh hah..hah... dan baru gue  dengar ,karna gue nggak sengaja dengar, karena gue lewat akhirnya nguping." ucap seorang teman sekelas Sisca bernama Cindi . Tapi semua teman yang mendengarnya tak ada yang merespon ucapan Cindi tersebut. 

"Ada apa sih? Heboh lu  sendiri , palingan ,ganggu orang lagi santai aja ." ucap Sisca kesal  

"Bukan ogeb , bukan gue heboh , tapi memang ada yang gue hebohin ."

"Ya udah sih, cepetan lu ngomong aja ada apaan,nggak udah gak usah belibet kek orang lihat Kang Jimin aja!" ucap Sisca yang masih kesal dengan temannya yang mengganggu keasyikan cerita Gracia padanya .

Cindi menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar .

" Jadi gini lho manteman , gue tadi tuh dengar kalau di sekolah kita ada anak baru yang gantengnya bisa ngalahin pujaan lu Gre si kang Jimin kang Jimin itu ."

Semua teman yang mendengarnya tak ada satupun dari mereka yang merespon atas ucapan Cindi .

"Lah kok nggak ada respon sama sekali, bener nih gak ada yang kepo sama tuh cowok sekelas kang Jimin?" tanya Cindi  bingung.

G I G I H ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang