6.Penolakan

7.2K 423 26
                                    

Hoiii para kaum jomblo.Jaman sekarang masih jomblo?hemm Sama!!

Jangan lupa VOTE guys dan share cerita ini ketemen temen mu!!!
Sorry kalo ada yang typo.
Semoga setia di lapak aku yah❤
Enjoy guys.

~Happy Reading~
♡´・ᴗ・'♡

▪️▪️▪️▪️▪️

Bel pulang telah berbunyi,semua murid berbondong bondong keluar sekolah tapi lain halnya dengan gadis cantik satu ini.Lewellyn,gadis tersebut masih duduk di bangkunya sambil menatap para siswa siswi yang berlalu lalang berjalan keluar sekolah.Gadis tersebut masih memilih duduk,sangat merepotkan jika harus merdempet dempetan dengan murid lain.

Salah satu hal yang paling di benci oleh Lewellyn adalah tidak suka disentuh oleh orang asing.

Kalau dulu yang boleh menyentuhnya hanya keluarga maka sekarang bertambah,karena kehadiran sahabatnya.

Semua bagian tubuh Lewellyn masih suci,belum pernah yang ada menyentuhnya.

Tadi sahabatnya sudah mengajaknya pulang bersama tapi Lewellyn menolak karena dia akan pulang dengan Leon.

Sudah di pastikan Leon sedang menunggunya diparkiran.

Setalah dirasa sekolah cukup sepi,Lewellyn melangkahkan kaki panjangnya keluar kelas.

Lewellyn itu tinggi,badannya adalah badan ideal banyak wanita.

Kaki jenjang putih mulus,rambut tebal panjang dan hitam pekat,Wajah putih mulus tanpa ada jerawat sedikitpun,wajah yang di idamkan banyak orang-orang.Definisi sempurna bukan?tapi balik lagi karena di dunia ini tidak ada yang sempurna.Lewellyn pasti punya kekurangan tatapi dia pandai menutupi kekurangan tersebut dengan kelebihannya.

Berjalan dengan cool,kedua tangannya dia masukkan kedalam saku rok abu abu yang dia pakai.

Beberapa murid yang memang belum meninggalkan sekolah menghentikan sejenak kegiatan mereka hanya untuk melihat Lewellyn yang hanya sekedar berjalan dan lewat.

Tetap memasang muka judesnya Lewellyn melewati para murid murid yang melihatmu dengan kagum dan iri.

Dia tidak mempedulikan itu,selama mereka tidak mengganggu dan melewati batasnya.

Sesampainya di parkiran di sana dia bisa melihat Leon sedang berdiri sambil bersandar pada mobil yang mereka pake ke sekolah.

Leon tidak sendiri,tapi ada Inti RE bersamanya.

Berjalan menuju ke arah mobil,mengabaikan keberadaan keenam makhluk.Lewellyn langsung masuk ke mobil tanpa mengucapkan apa-apa.

Memangnya dia harus berucap apa?haii?

Jangan mimpi!!dia saja tidak kenal dengan mereka,lagi pula dia malas untuk berbasa basi.Membuang tenaga saja.

Dari keenam pemuda tersebut 3 diantaranya terbengong melihat kelakuan Lewellyn.

"Cogan di lewati gitu aja?gak ada sapaan gitu?"tanya Akeem dengan muka cengonya,baru ada gadis yang mengabaikan keberadaan mereka,biasanya mereka selalu mendapat perhatian penuh dari gadis gadis yang melihatnya.

Tapi kembali lagi,karena dia itu Lewellyn jadi mereka tampak tak menarik sedikit pun,membosankan dan Buriqq itulah yang dipikiran Lewellyn.

"Muka lo semua buriq"tukas Leon lalu masuk ke dalam mobilnya,tak mungkin dia membuat Lewellyn menunggu.Bisa habis dia.

"LEON ASU"teriak Akeem,Baba dan Fox secara bersamaan,muka mereka tampak kesal saat mendengar perkataan Leon.

Sedangkan yang di teriaki?Dia sudah meninggalkan perkarangan sekolah,meleset begitu saja tanpa pamitan kepada sahabat-sahabatnya padahal para sahabatnya yang menemaninya menunggu Lewellyn.

RULERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang