9.Lewellyn

6.6K 424 9
                                    

Haii👋🏻jangan lupa Vote sebelum membaca!!❤
Terima kasih udah mau setia sama lapak aku dan selamat datang untuk readers baru❤
Enjoy guys!!

~Happy Reading~
♡´・ᴗ・'♡

▪️▪️▪️▪️▪️

Seperti hari hari biasanya,sore ini Lewellyn baru saja bangun dari tidur siangnya.Setiap hari akan seperti itu,dia tidak boleh melewatkan tidur siangnya atau saat malam hari dia akan tidur cepat.

Lewellyn keluar dari wc kamar mandi yang ada di kamarnya, keluar dengan wajah yang sedikit lebih segar dari sebelumnya.Lewellyn berjalan menuju kulkas mini di sudut kamarnya guna mengambil coklat.

Setelah bangun siang,memakan coklat adalah cara paling ampuh untuk memulihkan kesadarannya sepenuhnya.

Tok..tok...tok..

Suara ketukan pintu dari luar terdengar,Lewellyn berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Setelah membuka terlihat sosok Leon,Lewellyn masih memegang coklatnya di tangan kanannya.
Lewellyn menaikkan satu alisnya
"Kenapa?"tanyanya

"Baru bangun?"

Pertanyaan konyol itu meluncur keluar dari mulut Leon,Leon sangat tau jika sore begini dan Lewellyn makan Coklat pasti tandanya dia baru saja bangun tapi dia malah mempertanyakan hal tersebut.Contoh kalimat Retoris!

Dengan malas Lewellyn menganggukkan kepalanya pertanda 'iya'.

"Langsung intinya!"Lewellyn paling tidak suka jika harus membuang waktu,waktu sangat berharga baginya.

"Boleh ngomong?"tanya Leon

"Ck,dari tadi lo juga udah ngomong"gadis itu berdecak kesal melihat sang kembaran sangat bertele tele,dia ingin masuk ke kamarnya dan segera belajar.

"Soal yang tadi di se---"

"gue tadi cuman gak mood,jadi gak usah di permasalahin!"ucap Lewellyn memotong perkataan Leon karena dia sudah tau ke arah mana inti pembicaraan yang akan Leon bahas.

Setelah mengatakan itu Lewellyn menutup pintu kamarnya dan masuk ingin bergelut dengan buku buku kesayangannya.

Leon tetap berdiri di depan pintu kamar sang kembaran,dia menghela nafas kasar dan mengusap wajahnya.

Setelah beberapa menit berdiri,dia memutuskan keluar dia ingin menemui seseorang yang akhir akhir ini dekat dengannya.

Kembali ke Lewellyn,gadis itu sedang belajar tapi tiba tiba dia merasa suasananya sedang tidak bagus.

Setelah berpikir cukup lama dia memutuskan keluar dan mungkin akan pergi ke caffe untuk mengubah suasana belajarnya.

Lewellyn mengganti bajunya dengan atasan kaos polos putih dan bawahan celana jeans robek di lutut dengan rambut di gerai.

Cukup simple,tapi jika Lewellyn yang memakainya akan terlihat lebih cantik dan menawan.
Gadis itu tidak pernah gagal dalam masalah ootd.

Setelah siap,Lewellyn mengambil tabletnya dan dia masukkan ke tas.

Gadis tersebut berjalan menuruni tangga dengan langkah anggunnya.
Saat sampai di lantai dasar hanya ada para pelayan dan pengawal rumahnya,tidak ada anggota keluarganya sama sekali.

Lewellyn tetap melanjutkan jalannya,dia tidak mempedulikan tentang rumahnya yang sepi karena sudah biasa baginya.

Lewellyn naik ke mobilnya yang sudah di siapkan oleh pengawal rumahnya.Lewellyn menancapkan gas mobilnya menuju caffe terdekat dari rumahnya,terlalu malas pergi jauh.

RULERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang