Intermission

988 82 33
                                    

Seminggu berlalu sejak Sehun tiba di rumah, dan selama itu Paman Leeteuk selalu berkunjung ke rumahnya hanya untuk memarahi Sehun, menekannya dengan pemikiran-pemikiran alpha tradisionalis dan terkadang membandingkannya dengan alpha lain di keluarga kerajaan mereka atau bahkan dengan mendiang kakaknya.

Selama itu dia tidak diizinkan untuk memiliki kontak apapun dengan segala sesuatu yang menyangkut Xourdium. Jongin pun hanya diperbolehkan untuk mengunjunginya kurang dari satu jam setiap hari. Dan Jongin selalu mengunjunginya, membawakan wine kesukaannya. Tapi bahkan Jongin tidak mengatakan apapun tentang hal-hal yang berhubungan dengan Xourdium, atau tentang Chanyeol, atau tentang pemikirannya setelah 'perdamaian' kecil mereka. Kecuali tentang bagaimana ayahnya menyuruhnya untuk kembali dan ceramah Paman Leeteuk, Sehun tidak menceritakan apapun pada Jongin.

Satu minggu dan Sehun masih memikirkan perkataan Chanyeol padanya. Tentangnya yang cukup baik untuk Chanyeol, tentang Chanyeol yang tidak menyentuhnya bukan karena dia bukanlah seorang omega, dan tentang Chanyeol yang ingin bercinta dengannya.

Itu tidak mudah dicerna oleh otaknya. Dia yakin Chanyeol berkata jujur saat itu, aroma kesal dan frustasi Chanyeol jelas tercium di udara. Sehun hanya tidak yakin dia bisa menerima fakta itu. Selama bertahun-tahun dia selalu merasa tidak cukup baik untuk ayahnya, dia mengerti bahwa rasa percaya dirinya tidak seperti alpha lain. Meski dia memimpin perang dengan percaya diri, tapi itu adalah percaya diri terhadap kemampuannya berperang dan menggunakan pedang, itu rasa percaya diri terhadap pemikiran strategis dan taktik berperangnya. Sehun percaya diri terhadap kekuatannya dan kecerdasannya, tapi itu berbeda dengan percaya diri pada dirinya sendiri, terhadap eksistensi hidupnya.

"Kau tidak mengharapkanku untuk datang ke sini dengan wine favoritmu hanya untuk diabaikan dan bertindak seperti hanya ada kau di dunia ini, kan? Earth to Sehun?" 

Sehun mengalihkan pandangannya pada Jongin lalu menyesap wine di gelasnya. "Aku tidak menyuruhmu kemari setiap hari dengan membawa favoritku."

"Ya, tapi aku cukup perhatian bahwa seseorang jelas membutuhkan sesuatu atau dia akan menjadi gila dalam beberapa hari ke depan." Jongin mengisi ulang gelasnya. "Dan kurasa besok aku tidak perlu membawakanmu lagi melihat beberapa yang kubawa kemarin tidak tersentuh."

Sehun melirik botol-botol wine di sudut kamar. Tiga hari pertama dia selalu menghabiskan seluruh botol yang Jongin bawakan untuknya. Tapi kemudian dia tahu itu tidak ada bedanya. Pikirannya masih tidak ingin berkompromi dengan apapun, terlalu banyak. Ceramahan Paman Leeteuk dan ayahnya tidak membantu sama sekali. Dia bahkan tidak yakin apa kalimat mereka terproses di otaknya. 

"Chanyeol mengatakan padaku bahwa dia ingin bercinta denganku."

Jongin berhenti dari aktivitasnya.

"Dan aku bisa membayangkannya, menjawab pertanyaanmu, tapi aku tidak yakin apakah itu hal yang benar atau tidak. Aku bukan omega, tapi Chanyeol berkata bukan itu masalahnya." Sehun menyesap gelasnya lagi, kembali memandangi kejauhan.

"Apa yang membebanimu?"

"Kau tahu aku adalah alpha pewaris Luxion."

Jongin mengangguk dan Sehun tidak melihatnya. 

"Aku memikirkan perkataanmu: aku tidak bisa mengharapkan untuk duduk di dua kursi dan berharap semuanya akan setuju, akan baik-baik saja, dan perdamaian tetap terjaga."

"Jadi, kau tidak bisa memilih?"

Ada hening cukup lama sebelum Sehun menatap Jongin lagi, ada kesedihan yang coba ditutupi. "Aku rasa ayahku benar. Bahwa aku harus berhenti bermain rumah-rumahan dengan Chanyeol."

"Aku tidak setuju, sejujurnya." Jongin mendekat pada Sehun, menggenggam tangannya untuk pertama kali setelah beberapa tahun. "Aku melihatmu berusaha selama ini, berperang di garis terdepan sangat membebanimu. Tapi aku tidak bisa menyuruhmu berhenti, itu tugasmu sebagai jenderal perang, sebagai pemimpin masa depan Luxion, sebagai anak ayahmu menggantikan kakakmu." Dia berhenti, mengamati reaksi Sehun. Topik tentang kakaknya memang selalu sensitif, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Sehun adalah pengganti kakaknya karena hanya dia satu-satunya pewaris Suho setelah kakaknya meninggal. Meski ada alpha lain dalam keluarga kerajaan mereka, hanya Sehun satu-satunya yang sah dan benar-benar memiliki darah kerajaan murni, keturunan langsung raja-raja sebelumnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UnnaturalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang