ʙᴀʙʏ ʙᴇᴀʀ (Markhyuck) ☑️

baby bear (0)

hayyii -!!
pembukaan dulu bg :)

enjoy yaa!!
sorry for typo hng⊂(・﹏・⊂)

Hari ini hari terakhir mark dan teman temannya berada diperkemahan. 3 hari 2 malam dihutan, serta melaksanakan kegiatan yg bernama pramuka bikin badan cowo blasteran Kanada itu cape banget, bahkan saking capenya dia udah ngehalu kalo sekarang lagi dikamar sambil rebahan. haha.

Disaat semua temannya sibuk mengemas barang bawaan untuk dibawa pulang kembali, Mark dengan santainya berjalan kearah hutan.

refreshing buat terakhir kali, karna abis ini, udara penuh karbon yg bakal dia hirup. Ya, mumpung lagi di alam bebas kan? jarang jarang bisa ngehirup udara segar begini, ya meskipun ga ada sinyal sih.

Dengan ransel sedang dipunggung nya, juga setengah buah apel yg dia kunyah, Ya hitung hitung sebagai sarapan.

Entah dapat ide darimana, laki laki alis camar itu terus berjalan kedalam hingga secara tidak sadar jatuh terperosok ke lubang lumayan besar.

Kakinya luka, juga celana coklat panjangnya robek di bagian lutut, siku nya juga terluka akibat bergoresan dengan akar atau ranting pohon, dia juga ga begitu memperhatikan.

Saat sadar kalau dia terpleset kedalam lubang besar itu, kakinya dengan perlahan berdiri, melihat kesana kesini. Dilihat lihat, kenapa ini seperti gua, pikirnya.

Sampai di pedalaman lorong, dia mendengar sebuah suara seperti lirihan binatang. Mark Sebenarnya takut, ingin berbalik, tapi entah kenapa suara lirihan binatang itu seperti menyayat hatinya, Benar benar seperti sedang kesakitan.

Dengan perlahan tapi pasti, mark mengambil senternya yg menggantung di leher, menyorot beberapa tempat, lalu menemukan Seekor Induk beruang, Mark terkejut setengah mati, Ingin berteriak dan lari sekencang-kencangnya, tapi saat melihat genangan air, ah itu darah! dibawah tubuh beruang tersebut, dia yakin, Beruang ini pasti korban pemburu.

Tapi dimana para pemburu nya? tunggu, bukan kah ini hutan aman yg biasa digunakan para pendaki atau anak anak sekolah menengah untuk melakukan kegiatan Pramuka? kenapa malah ada beruang disini?

Dengan keberanian yg datang tiba tiba di tubuhnya, Mark berjalan mendekati induk beruang yg sudah menggumam lirih, rasa prihatin dalam diri Mark muncul begitu saja, walau takut dia mulai membuka ranselnya mengeluarkan kotak p3k yg selalu ibunya siap kan didalam ransel ini kalau dia melakukan kegiatan alam seperti sekarang.

"A-aku gatau ini berfungsi apa engga sama hewan, maaf hanya ini yg bisa ku lakuin" gumam nya pelan, saat akan membersihkan luka induk beruang -yg bahkan diotaknya sudah berkata, Luka itu tidak akan pernah bisa diobati lagi, karna saking banyaknya sayatan di tubuh induk beruang itu- suara tembakan terdengar. Induk beruang itu kelihatan panik, dia menggeram tangan bercakarnya seolah olah mengusir Mark agar pergi.

Sekilas mark mendengar suara lirihan lebih kecil dibalik tubuh induk beruang itu, diintipnya dibagian ketiak kiri beruang, dan terlihat lah, dua ekor beruang kecil, satunya Mark duga sudah mati, karna terlihat jelas lubang bekas peluru di bagian yg mark duga adalah jantung beruang kecil tersebut. Satu lagi, berwarna coklat madu meringkuk mendekati sang induk.

Induk beruang tadi dengan perlahan menggigit leher beruang kecil tersebut, dan di alihkan pada Mark. Setelah anak beruang tersebut berada di hadapan kakinya, tangan besar induk beruang itu langsung menepis tubuh Mark hingga limbung ke belakang.

"t-tunggu, bagaimana dengan mu?! aku bisa melapor pada petugas hutan, tunggulah sebentar lagi! aku bisa mengobati mu!!" seru Mark dengan lantang, Induk beruang tadi menggeram rendah, tanda dia tak setuju.