ʙᴀʙʏ ʙᴇᴀʀ (Markhyuck) ☑️

baby bear bonus - (what if)

engggg, hai wkwkwk
ada yang masih nyimpen cerita ini? selamat kamu diberi satu bonus dari yann hehehe.

Mark, singa kecil yang sedang bermain dengan bebas bersama teman teman nya itu tiba tiba terpisah dari rombongan. Sebelumnya mereka semua berada di Padang rumput yang begitu luas, sekaligus melatih insting pemburunya. Tapi sekarang, dia tersesat sendirian masuk ke dalam goa yang begitu gelap dari luar.

"em halo~" suara singa remaja Mark berseru memastikan didalam goa tersebut ada makhluk lain selain dirinya.

"ada orang disini?" lagi, dan tak ada jawaban sama sekali, akhirnya Mark si singa kecil itu masuk ke dalam goa.

Saat masuk lebih dalam, mata bulat anak singa itu menatap tajam sesuatu yang ada didepannya, itu seperti binatang lain selain dirinya.

"hey.." kaki depan singa kecil itu mencolek sesuatu didepannya, saat hewan lain itu menoleh Mark langsung membulat kan matanya terkejut.

"hiks.." dia menangis, isi pikiran Mark.

Mata bulatnya menatap makhluk lain selain dirinya ini dari kepala hingga ke ekor, dia lucu! matanya mengerjap pelan dengan pandangan polos ala anak singa yang masih tidak tau apapun.

"kenapa kau ada disini?" tanya Mark dengan lirih, dia ikut mendudukan dirinya di samping hewan kecil itu.

"aku-hiks- tersesat, huhuhu~" Hewan kecil itu menangis kembali, membuat Mark kalang kabut berusaha membujuknya.

"oh hey, aku juga tersesat barusan. karna kita sama sama tersesat maka kita harus menjadi teman." ucapan Mark membuat si kecil itu menoleh padanya.

"benarkah?" pertanyaan si kecil ini dijawab anggukan dari Mark.

"kata ibu, kita harus berani mencari teman sebanyak banyaknya, tapi teman ku baru sedikit, jadi aku akan mengajakmu menjadi teman ku supaya teman ku ada banyak~~" oceh singa kecil itu, membuat mata bulat si kecil itu semakin bulat berbinar.

"baiklah kita akan menjadi teman." ucapnya membuat Mark, si singa kecil tersenyum yang sangat menggemaskan.

"oh iya siapa nama mu?" tanya Mark membuat si kecil itu menoleh lagi padanya.

"aku Haechan." jawab nya.

"lucunyaaaa, aku Mark. Kata ibu aku adalah raja singa, rwuaaa~!" Auman kecil Mark membuat Haechan terkejut, lalu tertawa sendiri.

"hey apa yang kau tertawa kan" suara singa kecil itu terdengar sedikit kecewa.

"mel kau lucu^^" jawab Haechan dengan tawa nya yang masih mengudara.

"mel? siapa Mel?" Mark menatap heran pudu kecil didepannya.

"kau, namamu Mel kau bilang." sahut Haechan dengan tatapan polosnya.

"nama ku Mark, markkkk, coba ulangi?"

"mwaakk~"

"salah!"

"makeu?"

"salah!"

"malk?"

"salah!"

"mwok~"

"salah!!"

"terus apaaaaa?!" Haechan mendengus sebal, dia terus di salahkan.

"Mark!" seru singa kecil itu.

"tidak bisaaaa~, nama mu sulit sekaliiii~, aku tidak bisa menyebutnyaaa~" Haechan merengek sebal, menurutnya panggilan Mel tadi sudah benar.

"kau harus bisa!" seru Mark.

"tidak bisa!"

"bisa!"