[BL] [END] Youyi (游医) | Itinerant Doctor by Priest [Terjemahan Indonesia]

Ekstra 2 - Chang Dou (1)

𖧷𖧷𖧷

Ketika Chang Dou masih kecil, gurunya membuat penilaian yang memalukan sebagai berikut — Anda tahu, anak ini, dia cukup pintar, belajar banyak hal lebih cepat dari anak-anak lain, tetapi... dia sedikit... bagaimana aku harus mengatakan ini? Baiklah, untuk membuatnya terdengar lebih baik, dia sedikit terus terang. Setiap kali dia melakukan sesuatu, dia memiliki pikiran satu jalur. Untuk membuatnya terdengar sedikit lebih baik, dia sedikit bodoh.

Di kelas satu, guru mengajarkan: "Siswa harus berperilaku seperti ini: pergi ke kelas dan duduk tegak dengan kedua kaki di lantai, perhatikan guru dan dengarkan baik-baik, angkat tangan jika ingin berbicara... Teman Sekelas Chang Dou, ada apa?"

Chang Dou kecil meletakkan tangannya yang terangkat dan berkata, "Guru, saya lapar. Kapan saya bisa pulang untuk makan?"

Guru: "..."

"Kau tidak dapat berbicara tentang topik yang tidak berhubungan dengan kelas!"

Sejak saat itu, kata-kata ini menjadi aturan emas Chang Dou kecil. Jadi suatu hari, ketika dia ingin buang air kecil, Chang Dou menahan, menahan dan menahan. Ketika dia tidak bisa menahan lagi, apa yang harus dilakukan?

Dia benar-benar ingin pergi ke kamar mandi... tetapi guru telah mengatakan bahwa jika dia ingin berbicara, dia harus mengangkat tangannya, dan dia tidak dapat berbicara tentang topik yang tidak berhubungan dengan kelas.

Ah, dia benar-benar tidak bisa menahannya ...

Anak yang berbagi mejanya dengan penuh rasa ingin tahu menatap Teman Sekelas Chang Dou. Dia tidak pernah berani berbicara dengan Teman Sekelas Chang Dou, karena dia mengira dia alien — buktinya kepala Chang Dou lebih besar dari semua anak-anak lain.

Kemudian... Kemudian, Chang Dou kecil dengan bangga mengompol.

.
.

Di tahun pertama sekolah menengahnya, guru matematikanya pernah mabuk dan muncul di kelas untuk mengoceh. Semua orang saling memandang dengan tatapan kosong. Guru itu, dengan penanya yang terangkat, menugaskan mereka untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan mengatakan bahwa siapa pun yang memecahkan masalah tersebut akan mendapat nilai penuh di akhir semester, dan tidak perlu mengikuti ujian.

Guru itu sangat mabuk sehingga dia tidak akan mengenal ibunya sendiri. Ketika anak-anak masih belajar bagaimana membuktikan kesesuaian dalam segitiga, dia justru menuliskan persamaan fisika matematika empat sumbu... dengan kata lain, persamaan diferensial parsial.

Tentu saja ini tidak dapat diselesaikan, tetapi semua orang tahu bahwa meskipun guru matematika orang yang baik, terkadang ketika dia mabuk dia akan berbicara terlalu banyak. Hanya Chang Dou kecil yang menganggap ucapannya serius.

Dia memikirkannya ketika dia makan, memikirkannya ketika dia berjalan, bahkan memikirkannya dalam mimpinya. Ketika kelas berakhir, dia pergi ke perpustakaan komunitas untuk melihat bahan referensi. Ketika dia tidak dapat menemukan apa pun, dia memohon kepada ayahnya untuk membawanya ke perpustakaan pusat. Dia berpikir keras sehingga dia menjadi terobsesi. Di depan mata, dia berjalan ke tiang listrik dan memiliki benjolan besar di dahinya selama tiga hari.

Namun, pada akhirnya, dia masih belum bisa menyelesaikannya. Chang Dou sangat sedih, berpikir bahwa dia sangat bodoh. Dia merasa terlalu malu untuk menangis. Pada akhirnya, dia benar-benar jatuh sakit karena menahan diri.

Ketika orang tuanya pergi ke sekolah untuk meminta cuti, guru matematika itu keheranan. Anak itu baik-baik saja, bagaimana dia bisa sakit? — Jelas bahwa di seluruh dunia, hanya Chang Dou yang masih terpaku pada masalah ini.

Singkatnya, dia adalah tipe orang yang akan membenturkan kepalanya ke dinding tanpa melihat ke belakang — dia harus merobohkan dinding atau menghancurkan kepalanya sendiri.

Sebenarnya, Chang Dou bukanlah seorang jenius dalam pengertian tradisional. Dia tidak menghadiri kelas berbakat, dan dia bahkan tidak bisa memecahkan masalah yang ditugaskan guru saat mabuk. Paling-paling, dia hanya individu berbakat yang harus mengandalkan kerja kerasnya sendiri.

Dia bekerja sangat keras untuk ujian masuk sekolah menengah atas. Bekerja sangat keras lagi untuk ujian masuk universitas utama. Akhirnya, bekerja sangat keras, dia melanjutkan studinya dan akhirnya bergabung dengan Unit RZ yang legendaris, mewujudkan impian masa kecilnya — belajar dengan giat dan menjadi orang yang berguna, seperti pahlawan di TV — mengalahkan orang jahat dengan "ha!" dan "hai-ya!"

Meskipun sulit dipahami untuk membayangkan hubungan logis apa yang ada antara "mengalahkan orang jahat dengan 'ha!' dan 'hai-ya!'" dan "belajar dengan giat" ...

Ahem... kembali ke intinya, setelah bergabung dengan Unit RZ, Chang Dou menjadi teknisi yang berkualifikasi penuh. Dia bekerja sangat keras, dan prestasinya sangat bagus. Dia perlahan menjadi penting — tetapi dia masih bukan anggota inti. Di seluruh departemen teknis, hanya ada satu anggota inti. Ini adalah seorang jenius yang asli. Chang Dou selalu memuja anggota inti departemen teknis Dr. Xu, merasa bahwa dia bisa melakukan apa saja, bahwa dia sangat luar biasa karena telah menemukan banyak hal.

Setiap kali dia melihat anggota inti berjuang bahu membahu seperti keluarga, bercanda dan bermain-main, Chang Dou sangat iri, terutama pada salah satu personel lapangan. Namanya Fang Xiu. Melihatnya, Chang Dou merasa bahwa dia melihat cita-citanya sepanjang hidupnya — dia berpikir bahwa memang seharusnya seperti inilah pria sejati. Dia tidak peduli tentang apapun; ketika orang lain merayakan kemenangan, dia diam-diam membuka sebotol bir di samping mereka dan tersenyum sinis. Bahkan jika dia terluka, dia masih bisa tertawa dan mengejek. Dia sangat keren.

Chang Dou bekerja sangat keras dan berpikir bahwa akan sangat baik jika suatu hari dia bisa menjadi seperti Dr. Xu.

Namun suatu hari, dia benar-benar menggantikan Dr. Xu, menjadi anggota inti departemen teknis seperti yang dia dambakan bahkan dalam mimpinya, tetapi dia menemukan bahwa dia sama sekali tidak bahagia — karena Dr. Xu telah meninggal.

Tidak ada yang menerimanya. Meskipun semua orang sangat baik dan sopan kepadanya, Chang Dou masih merasa dikucilkan — mungkin di dalam hati mereka, Dr. Xu adalah bagian dari keluarga mereka, sedangkan Chang Dou hanyalah pengganti yang berkualitas buruk. Yang bisa dia lakukan hanyalah terus bekerja sangat keras, membiarkan semua orang melihat usahanya, dan berharap setidaknya... dia bisa mendapatkan sedikit pengakuan dari semua orang, mendapatkan pengakuan dari... orang yang selalu dia awasi dalam diam.

Orang bodoh dengan rambut sarang burung ini sekali lagi mengambil hati dan mulai membenturkan kepalanya ke dinding.