porn star. - seoksoo

11.8K 308 16
                                    

Biasanya, saat syuting film porno, hanya Jisoo saja yang nampak di kamera, namun tidak dengan lawan mainnya. Jadi selama ini, lawan mainnya selalu sama. Oh, bahkan terkadang Jisoo melakukannya sendiri.

—self service.

×××

Jisoo sedang bersantai sambil menonton TV saat manager-nya mengirim pesan bahwa ia akan berganti lawan main.

Ia tidak tau siapa lawan mainnya namun managernya memberinya sebuah nomor. Managernya itu menyuruhnya untuk berkenalan sendiri.

Memberanikan diri untuk mengirim pesan pada nomor itu, Jisoo menemukan jawabannya.

Lee Seokmin.

Sosok yang akan menjadi lawan main baru Jisoo adalah Lee Seokmin. Di dunia film porno, pria itu memang terkenal dengan wajah juga penisnya. Cara bermainnya juga hujamannya.

Jisoo menjadi penasaran, sekaligus senang. Jisoo akan bersiap, agar pria itu terpesona padanya. Jisoo juga bersumpah pada dirinya bahwa ia akan membuat Seokmin puas pada dirinya juga permainannya.

Kita liat saja nanti.

×××

15 menit setelah lokasi dikirimkan, Seokmin benar-benar melajukan mobilnya menuju apartemen tempat Jisoo tinggal. Dalam 25 menit ia sampai di sana dan menunggu Jisoo untuk turun selama 10 menit.

Di tangannya ia membawa sebuah totebag berisi bajunya untuk syuting nanti.

Jisoo tersenyum tipis saat melihat mobil milik Seokmin. Ia berjalan mendekat dan mengetuk pintu kaca. Seokmin menurunkan kaca mobil sebelah kiri dan menyapa seseorang yang kini tersenyum manis dengan mata rusanya.

“Jisoo kan? Ayo masuk.”

Anggukan Jisoo menjawab pertanyaan singkat Seokmin. Ia masuk ke mobil itu dan keduanya melaju.

“18.50, mau makan dulu?”

Jisoo menoleh ke arah Seokmin, tersenyum kikuk.

“Kalau ga keberatan?”

Seokmin tertawa. Pria ini terlihat sangat lugu dan menggemaskan. Entah bagaimana saat syuting nanti.

“Ngga keberatan kok.”

Pipi Jisoo menghangat saat Seokmin mengusap kepalanya perlahan.

Kini ia membawa mobilnya ke arah McD di pertigaan pertama di jalan utama yang tak jauh dari apart Jisoo.

Drive thru aja ya..? Syutingnya jam 8 Seok.”

Mempertimbangkan saran dari Jisoo, Seokmin menganggukan kepalanya, tanda bahwa ia menyetujui saran Jisoo.

×××

Briefing skenario, itu yang mereka lakukan sekarang. Keduanya telah berganti baju menjadi kemeja putih dengan dasi, juga celana berwarna hitam.

Ah, kadar ketampanan keduanya meningkat.

Skenarionya singkat. Seokmin tergoda pada Jisoo, sekretaris kantornya.

Dan syuting pun dimulai.

Jisoo melonggarkan dasinya, merasa gerah. Namun sepertinya memang ruangan itu juga panas.

Keringat membasahi bajunya dan mencetak jelas bentuk tubuhnya. Ia melangkahkan kakinya menuju sofa di tengah ruangan dan kamera menyorotnya.

Ia duduk di sana sambil mengipasi wajah manisnya dengan tangan. Kemudian Seokmin masuk, melihat Jisoo yang kepanasan terduduk di atas sofa.

light a flame. ( 18+ ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang