light a flame. ( 18+ ) ✓

see and shhh. ─ seokgyu

[ note : i write this story with a lowercase. ]

ㅤ
─.♡

ㅤ
seokmin sudah merebahkan diri di atas kasurnya. siap menenangkan diri dari penatnya dunia. pikirannya menerawang, jauh ke masa lampau. jemarinya mengusap cincin yang melingkar di jari manisnya.

"cutie? hey."

suara bariton itu menyadarkan seokmin dari lamunannya. ia bangun dan bersandar pada headboard ranjang. netranya tak lepas dari suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi.

di tubuh pria itu, masih melekat handuk yang melingkar sempurna pada pinggang miliknya. terlihat cukup seksi, dan menggoda. tapi seokmin tidak menginginkannya malam itu.

"baby? ngelamun lagi?"

mata seokmin mengerjap, menyadari kalau suaminya baru saja menegur dirinya.

"maaf wonwoo . ."

wonwoo, suami seokmin, hanya mengangguk maklum. ia segera memakai pakaiannya dan merebahkan diri di samping seokmin.

"jangan kebanyakan pikiran, nanti kamu sakit."

lengan kekarnya memeluk perut seokmin yang masih duduk dan bersandar pada headboard. jemari lentik milik seokmin mengusap lembut surai kelam milik sang suami.

wonwoo merasa nyaman, dan tenang. ia mulai memejamkan matanya, dan jatuh ke alam mimpi.

"maaf, wonwoo . . aku kangen mingyu."

ㅤ
─.♡

ㅤ
"PUPPY!" seru pria dengan kaca mata bulat. senyumnya terkembang lebar, kekehan gemas keluar dari bibir tebalnya.

yang dipanggil 'puppy' itu merentangkan tangannya, bersiap memeluk minghao, suami manisnya. minghao menghambur ke dalam pelukan mingyu, sang suami, yang kini mendekapnya hangat.

mingyu mengecupi seluruh wajah manis sang suami dengan penuh cinta. ia menatap netra bulat milik minghao, "kenapa baru pulang hm?"

rona merah menjalar di wajah minghao, membuat mingyu bertanya-tanya apa yang terjadi pada suaminya itu.

minghao menarik nafas panjang, sebelum akhirnya bercerita.

"tadi, di pameran, rame! terus aku kaget! ada orang yang liat style fashion aku terus nawarin aku jadi model!"

ia memekik senang, membuat mingyu ikut merasa senang. relung hatinya menghangat.

"bagus kalau begitu."

"tapi─"

"tapi?"

minghao meringis, "aku bilang sama mereka kalau aku mau ajak suamiku. jadi modelnya berdua, pupps. bukan aku doang."

lagi, minghao melakukan sesuatu tanpa bertanya lebih dahulu. tapi tak apa, selama tidak dirasa mengganggu atau merugikannya.

"kabarin sekretaris aku kapan acaranya, biar bisa re-schedule kalau ada acara lain."

binar bahagia terlihat jelas di wajah minghao yang kini mengecup bibir tipis suaminya berulang kali.

"makasih, migu!"

ㅤ
─.♡

ㅤ
kini mingyu dan minghao sedang berada di acara fashion show milik seseorang yang mengajak minghao ikut bergabung disana.

keduanya kini bersiap di belakang panggung karena acara akan segera dimulai.

"minghao."

seseorang menyapa minghao, namun sepasang suami itu menoleh bersamaan dan mendapati dua orang berdiri di hadapan mereka.